"Lima macam dosa yang tidak ada tebusannya yaitu syirik terhadap Allah, membunuh orang tanpa hak, membuat tuduhan palsu terhadap seorang Muslim, lari dari barisan kaum Muslimin dalam peperangan dan sumpah palsu untuk mengambil hak orang lain." (Sahih Ahmad)
"Orang yang jahat akan melihat dosa-dosanya seperti lalat yang hinggap di hidungnya, dengan santai dapat diusirnya hanya dengan mengibaskan tangan. Adapun seorang mukmin melihat dosa-dosanya bagaikan duduk di bawah kaki gunung yang siap menimpanya." (Sahih Bukhari)
Dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah s.a.w bersabda:
"Syaitan datang kepada salah seorang di antara kamu, lalu berkata: 'Siapakah yang menciptakan ini dan siapakah yang menciptakan ini', hingga dikatakan: 'Siapakah yang menciptakan Tuhanmu?' Apabila sampai di situ, maka berlindunglah kepada Allah dan berhentilah." (HR Bukhari & Muslim)
Dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah s.a.w bersabda:
"Barangsiapa yang mendatangi kahin (dukun) dan membenarkan apa yang ia katakan, sungguh ia telah kafir terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam." (HR Abu Dawud)
Dari Ibnu Abbas r.a, Rasulullah s.a.w bersabda:
"Barangsiapa yang mengambil sepotong dari ilmu nujum (ramalan perbintangan), maka berarti dia mengambil sepotong dari ilmu sihir, bertambah ilmu nujumnya bertambah pula sihirnya" (HR Abu Dawud & Ibnu Majah)
Dari Anas r.a, Rasulullah s.a.w bersabda:
"Tidak ada sembelihan di kuburan dalam Islam." (HR Abu Dawud)
Dari Jabir r.a, Rasulullah s.a.w bersabda:
"Pintu maghfirah (ampunan) Allah atas hamba-Nya selalu terbuka selama belum tertutup oleh dinding. Bertanya seseorang, Apakah dinding itu ya Rasulullah? Yaitu, syirik kepada Allah, jawab beliau" (HR Abu Ya'la)
Dari Mu'awiyah bin Al Hakam r.a,
"Diantara kami ada yang mempercayai burung (menggantungkan nasib pada burung)". Jawab Rasulullah s.a.w, "Itu hanya kepercayaan saja dalam hati mereka dan sukar dicegahnya. Tetapi burung itu jangan menghentikan mereka dari maksud yang baik" (HR Muslim)
Dari Abu Zar r.a, Rasululah s.a.w bersabda:
"Fikirkanlah mengenai segala makhluk Allah, dan janganlah Allah, dan janganlah kamu memikirkan tentang zat Allah, karena yang demikian menyebabkan kamu binasa (dalam kesesatan)." (HR Abu Al-Sheikh)
Beberapa orang bertanya kepada Rasulullah s.a.w tentang dukun (ramal). Jawab Nabi s.a.w, "Mereka bukan apa-apa". "Adakalanya mereka itu menceriterakan sesuatu dan terjadi benar". Jawab Rasulullah s.a.w, "Itu kalimat haq yang dicuri oleh Jin, kemudian disampaikan kepada dukun dan ditambah dengan seratus kalimat dusta" (HR Bukhari dan Muslim)
"Barangsiapa yang mendatangi dukun ramal kemudian menanyakan sesuatu lalu dipercayainya, maka tidak diterima shalatnya empatpuluh hari" (HR Muslim)
Jumat, 26 Oktober 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar