Minggu, 23 Desember 2007

Mencari Perhiasan Dunia yang Terbaik



Dengani akidah tauhid, akhlak mulia dan budi pekerti luhur dapat menciptakan sebuah keluarga yang bahagi dunia akhirat serta menyiapkan generasi-generasi Islami

Didunia ini kebanyakan dari kaum lelaki mencari pendamping hidup lebih cenderung dengan wanita cantik, kaya, karir bagus, serta dapat menciptakan suatu rumah tangga bahagia. Karena mereka beranggapan, dengan materi yang lebih dari cukup rumah tangga akan menjadi bahagia sakinah, mawaddah warohmah.

Inilah suatu kekeliruan besar bagi kebanyakan pria yang lebih banyak memperhatikan penampilan dzahir, sementara unsur akhlak dari wanita dikesampingkan. Akibatnya wanita yang tidak terdidik dan berpegang pada agama, lebih-lebih menjadi fitnah besar bagi laki-laki akan menimbulkan hati tidak tentram, su’udzon, serta menjadikan duri dalam daging dan musuh dalam selimut bagi sang suami. Dampaknya, rumah tangga selalu sarat dengan keruwetan, keributan, dan perselisihan yang berujung pada kehancuran bahtera rumah tangga.. Istri seperti inilah yang sering dikeluhkan oleh para suami meskipun secara materi selalu tercukupi.

Istri salekhah memegang peranan penting
Dari sinilah yang harus dibutuhkan sosok seorang istri salihah, yaitu wanita atau istri yang berakhlak mulia, dan luhur. Karena dari akhlaklah sebuah rumah tangga nanti yang akan menentukan dan berpengaruh. Istri salihah mencintai suaminya semata-mata ikhlas karena Allah, selalu membantu dan mendorong suaminya untuk taat kepada Rabbnya. Hanya dalam diri wanita inilah tertanam aqidah tauhid, akhlak mulia dan budi pekerti luhur yang dapat memposisikan diri untuk menjadi naungan ketenangan bagi suami baik dikala suka maupun duka, menjadi qurratu a‘yun (penyejuk mata), saling ta’awun atau tolong menolong, memahami dan mengerti, guna menyiapkan generasi Islam, melahirkan serta menumbuhkan keturunan salih yang sesungguhnya.

Banyak hadist dari Rasulullah saw yang menyebutkan tentang wanita salihah, diantaranya adalah :
“Sesungguhnya dunia itu adalah perhiasan-perhiasan, sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah.” (HR. Muslim)

Ciri-ciri istri salikhah
Lalu bagaimana sifat-sifat wanita salihah ? Yang paling utama adalah selalu mentauhidkan Allah dengan melaksanakan ibadah baik yang fardu maupun sunnah hanya kepada-Nya. Tunduk kepada perintah, serta menjauhi larangan-Nya. ta'at kepada Allah. Selalu kembali dan bertaubat kepada-Nya, lisannya senantiasa berdzikir, istighfar, jauh dari perkataan laghwi, tidak bermanfaat, ghibah, naminah serta dusta.
Sebagai istri, ia selalu penuh kasih sayang, selalu kembali kepada suaminya dan mencari maafnya, mentaati dan melaksanakan hak-hak suami selama dalam batas-batas aturan yang ditentukan oleh agama.

Rasul bersabda :
“Maukah aku beritahukan kepada kalian, istri-istri kalian yang menjadi penghuni surga, yaitu istri yang penuh kasih sayang, banyak anak, selalu kembali kepada suaminya. Di mana jika suaminya marah, dia mendatangi suaminya dan meletakkan tangannya pada tangan suaminya seraya berkata: “Aku tak dapat tidur sebelum engkau ridha.(HR. An-Nasai)

Menjaga amanah suami
Disisi lain, ia selalu menjaga diri ketika suami berada disisinya, menjaga kehormatan baik dirinya maupun keluarga dan harta suami.Tidak keluar untuk bepergian tanpa seizin suami, meski tujuannya untuk ibadah, silaturrahmi hingga menjenguk orang tua yang sakit sekalipun. Selalu ikhlas dalam melayani suami lahir maupun batin ketika suami membutuhkan, serta menjaga rahasia-rahasia keluarga, lebih-lebih yang berkenaan dengan hubungan intim antara suami-istri. Didepan suami senantiasa berpenampilan bagus dan menarik sehingga bila suaminya memandang akan menyenangkannya.

Rasulullah Saw bersabda: “Maukah aku beritakan kepadamu tentang sebaik-baik perbendaharaan seorang lelaki, yaitu istri shalihah yang bila dipandang akan menyenangkannya, bila diperintah akan mentaatinya dan bila ia pergi si istri ini akan menjaga dirinya”. (HR. Abu Dawud)

Selalu menyenangkan suami
Tidak menyibukkan dirinya dengan melakukan ibadah sunnah disaat sang suami dberada disampingnya atau dirumah. Contoh misal, ketika sang suami sedang libur atau dirumah, kebetulan si istri sedang puasa sunnah. Oleh suami hal tersebut agak mengganggu atau menghalangi ruang geraknya untuk bercengkerama, maka si istri tahu diri untuk tidak melaksanakan ibadah tersebut kecuali bila suaminya mengizinkan.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tidak halal bagi seorang istri berpuasa (sunnah) sementara suaminya ada (tidak sedang bepergian) kecuali dengan izinnya”. (HR. Al-Bukhari)..

Selalu mensyukuri pemberian suami, segera memenuhi ketika suami membutuhkan serta tidak menolak tanpa alasan yang syar’i..

Allah Swt berfirman: “Wanita (istri) shalihah adalah yang taat lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada dikarenakan Allah telah memelihara mereka.” (An-Nisa: 34)

Dari sinilah seorang lelaki muslim agar dapat lebih selektf serta hati-hati dalam memilih calon pendamping hidup. Karena salah satu tujuan keluarga muslim untuk mencapai kebahagiaan dunia akhirat adalah dianugerahinya seorang istri yang mampu menjadi penenang baginya sebagai teman bergaul, berbincang-bincang dan berdiskusi. Sebaliknyapun ia mampu juga menjadi penenang bagi istrinya, sehingga memberikan kasih sayang dan cinta di antara mereka dengan mendambakan syurga agar dapat menjadi tempat berkumpul mereka yang kekal abadi.(Imm)

Tulisan ini untuk para istri agar lebih membahagiakan suami secara ikhlas untuk tujuan
Ibadah kepada Allah

Aborsi Terselubung


Maraknya film dan gambar-gambar porno yang kini makin beredar dan mudah didapatkan, membuat masyarakat banyak yang terjerumus dalam perilaku seks bebas. Lebih-lebih kaum remaja, mereka menempati rangking teratas sehingga angka kehamilan diluar nikah meningkat tajam.

Disaat para orang tua merasa khawatir dan sedih melihat anaknya banyak yang menjadi korban, disisi lain tidak sedikit orang yang mencari kesempatan untuk mengais keuntungan dibalik semua peristiwa tersebut. Hal ini terlihat banyaknya iklan-iklan yang menawarkan jasa aborsi dengan bahasa halus seperti “Datang bulan terlambat silahkan hubungi nomor .....” atau “haid tidak lancar silahkan datang ke.......” dan masih banyak lagi. Meski, samar namun semua itu mempunyai tujuan sama yaitu melayani aborsi atau pengguguran kandungan.

Iklan layanan ini bukan hanya tersebar diberbagai media cetak maupun elektronika, tapi banyak kita jumpai ditempel pada pohon atau tiang listrik dibeberapa jalan protokol. Entah siapapun oknumnya, para pelaku jasa aborsi inipun dengan jelas dan terang pernah ditayangkan atau diwawancarai di beberapa stasiun televisi swasta walaupun dengan wajah dan suara yang disamarkan.

Ironisnya, meski sudah banyak jatuh korban dari mulai dari cacat sampai kematian, hingga kini Pemerintah atau aparat bersikap tenang-tenang, seolah tutup mata.

Rekan-rekan, bagaimana anda menanggapi semua ini ?

Hasud

Ma’asirol Mukminin rakhimakumullah.........
Salah satu penyakit hati yang sangat berbahaya adalah hasud, dengki atau sirik. Perbuatan ini tidak sekedar dosa biasa. Karena begitu besar bahayanya hingga dalam surat al-Falaq, Allah memerintahkan Nabi Muhammad untuk berlindung dari tindakan penghasud. Hal ini cukup menunjukkan betapa bahayanya penyakit hati tersebut hingga membuat orang lain celaka. bahkan dianggap berbahaya, karenanya harus dijauhi.

Jamaah Jum’at yang berbahagia.................
Dari mana datangnya penyakit hati ini ? Sebab utama munculnya hasud pertama adalah ketiadaan rasa syukur atas nikmat-nikmat Allah yang ia terima, disisi lain orang tersebut ingin merasa selalu lebih dalam segala hal dari orang lain. Orang seperti ini selalu beranggapan bahwa rumput di ladang orang lain selalu nampak lebih hijau dalam artian orang lain senantiasa lebih banyak kenikmatannya dari dia, akibatnya muncul rasa rendah diri, tidak percaya diri. Ketika datang seseorang yang levelnya sama atau bahkan melebihi dirinya, maka ia merasa akan tersaingi yang kemudian muncul rasa iri, dan ketidaksenangan terhadap kebahagiaan orang tersebut, maka timbullah apa yang dinamakan iri dengki. Dari sinilah timbul penyakit atau sifat yang dinamakan hasud. Jika penyakit yang bernama hasud ini sudah masuk kedalam hati, muncullah keinginan mencelakakan orang yang merasa menjadi pesaingnya. Dari sini kemudian setan selalu menghembuskan api kedalam hatinya yang melahirkan sikap permusuhan yang berujung dengan upaya-upaya untuk menjatuhkan dengan jalan fitnah. Mereka berupaya bagaimana agar orang tersebut tunduk, kalah bahkan celaka, sehingga apapun caranya mereka selalu berusaha untuk menyingkirkannya. Orang seperti ini sama saja membangun kebahagiaan diri sendiri di atas kesengsaraan orang lain, dan sebaliknya, kesengsaraan diri sendiri atas kebahagiaan orang lain. Biasanya orang seperti ini selalu menginginkan agar karunia yang telah diberikan Allah kepada orang yang diirikannya itu hilang, dan beralih kepada dirinya, baik itu kelebihannya, kasih sayang orang kepadanya, keutamaannya, kekayaannya, kepintarannya, atau apapun yang merupakan kelebihan orang tersebut, hilang lenyap, bahkan ia tak segan-segan berupaya membuat tipu daya, segala macam cara agar karunia dan rahmat serta kelebihan yang ada para orang tersebut hilang diterpa angin, hingga tak berbekas sama sekali. Dan karunia itu berharap beralih kepada dirinya, saking hasudnya ia pada orang tersebut.betapa jeleknya sifat ini, wajar saja kebaikan, amalan ibadah kita bisa terlahap sampai hangus, kehitaman, yang ada hanya debu-debu berterbangan. Karena saking buruknya, sifat iri tidak sekedar dosa biasa yang harus dijauhi, karena bahayanya yang ditimbulkan dapat menjadi sumber kesengsaraan bagi diri penghasud maupun yang dihasud.

Di dalam Alqur’an Allah telah berfirman dalam surat Annisa ayat 32 :
”Dan janganlah kamu berangan-angan dengan pemberian kelebihan yang telah ditetapkan oleh Allah kepada sebahagian kamu, bagi para lelaki telah ditetapkan kadar nasibnya sesuai dengan amalannya, bagi perempuanpun telah ditentukan kadar nasibnya sesuai dengan amalannya juga...".

Bahaya lain dari sifat ini adalah serangan sepihak, tanpa sepengetahuan orang yang dihasud kapan dan dari mana asalnya serangan. Serangan seperti ini jauh lebih berbahaya, karena korbannya tidak punya persiapan yang matang untuk menangkis atau bertahan, sedangkan serangan di sini tidak terbatas pada hal-hal yang bersifat fisik.
Rasulullah bersabda: "Jauhilah olehmu semua kedengkian, sebab kedengkian itu memakan segala kebaikan, sebagaimana api melalap kayu bakar yang kering." Ini artinya, kebaikan-kebaikan yang kita lakukan tidak ada artinya jika kita masih sukamenghasud”.

Dari sini seharusnya semua manusia sadar, siapapun tidak akan berhasil, sukses baik didunia maupun akhirat tanpa pertolongan Allah. Namun mengapa mereka selalu optimis, percaya diri, bahagia, senang atas nikmat yang diberikan Allah tanpa menyadari bahwa semua itu datangnya dari Allah ? Dari sinilah pangkal dari rasa ketidaksyukuran manusia. Jika manusia sudah tidak mensyukuri nikmat-Nya tentu ia akan semakin lupa, kemudian mengaku bahwa semua keberhasilan atas usahanya sendiri tanpa pertolongan siapa-siapa. Lalu ketika Allah menurunkan peringatan atau adzab, dan manusia tersebut jatuh, barulah mereka sadar. Berbeda jika manusia selalu mensyukuri nikmat yang di berikan Allah, mereka hatinya akan selalu tenang. Meskipun orang lain jauh lebih berhasil, lebih kaya atau lebih sukses, ia sama sekali tidak akan terpengaruh apalagi merasa iri. Ia merasa bahwa nikmat yang diberikan Allah ini jauh lebih dari cukup sehingga tidak ada rasa selalu ingin menuntut. Orang-orang seperti inilah, Allah akan terus menambah nikmat-nikmatnya.

Di dalam firman-Nya, Allah menjelaskan :
“Dan ingatlah ketika Tuhanmu sekalian menegaskan, jika kamu benar-benar bersyukur maka pasti Aku akan tambahi (karunia) bagi kamu, dan jika kamu benar-benar ingkar maka sesungguhnya azab-Ku amat pedih." (QS. Ibrahim/14:7).

Rasulullah pernah memberitakan pada para sahabatnya sampai beberapa kali.Akan ada kedatangan seseorang ahli surga. Dengan rasa penasaran para sahabat menunggu dengan sabar, tapi setelah muncul orang yang disebut, mereka semua terkejut, karena orang tersebut penampilannya biasa-biasa saja, sampai ada seorang sahabat penasaran dan menanyakan amalan apa yang dilakukan oleh pemuda ini, sampai-sampai ia dikatakan Rasulullah calon penduduk surga? Maka sahabat itupun meminta izin untuk menginap dirumah lelaki tersebut. Setelah beberapa hari menginap, dilihatnya ibadah lelaki tersebut biasa-biasa saja, ngak ada yang istimewa. Akhirnya ia bertanya pada lelaki tersebut, dan menceritakan sebab ia menginap dirumahnya.Apa jawab lelaki tersebut?. "Saya sebelum tidur setiap harinya selalu merenungkan diri saya, dan tidak ada sedikitpun dihati saya ada rasa iri atau dengki pada siapapun”. Jadi, betapa besarnya pengaruh sifat dengki pada diri seseorang, dan betapa seseorang bisa masuk surga hanya karena tidak adanya setitikpun rasa iri atau dengki pada sesama”.

Ma’asyirol mukminin rakhimakumullah..........
Janganlah kita mencari-cari aib, atau kesalahan seseorang, hal ini akan menimbulkan dosa dan rasa iri dengki kita saja pada orang tersebut.
Allah berfirman:"Janganlah kamu bertajassus (mencari-cari kesalahan orang lain) "Dan janganlah kamu bergunjing. (bergunjing hanya dibolehkan agama dalam beberapa perkara, salah satunya bila ada niatan baik untuk merubah orang yang kita gunjingkan tersebut).
Di sisi lain marilah kita menyadari bahwa kalau iri, akan merusak segala amalan kita. Kematian, rezeki dan jodoh semua seseorang, telah ditetapkan dari Allah. Untuk itu marilah kita senantiasa dan terus berdoa mohon ampunan Allah, dijauhkan dari sifat-sifat yang negotori hati, selalu mensyukuri nikmat Allah yang kita terima dan diterima orang lain, agar dihindarkan dari rasa atau sikap dengki, iri, hasud, dan sikap-sikap negatif lainnya, dan sebaliknya agar diberikan sikap-sikap yang baik sehingga kita selamat baik didunia maupun akhirat. Karena hanya ada rasa hasud didalam diri seseorang yang diperbolehkan oleh agama sebagaimana sabda

Rasulullah yang kira-kira bermaknakan: " Tidak diperbolehkan hasud kecuali dalam dua perkara, seseorang yang diberikan oleh Allah swt akan harta lalu ia menafkahkan hartanya itu pada jalan Allah, dan seseorang yang diberikan karunia oleh Allah swt akan ilmu dan ia mengamalkan ilmunya serta memberikannya pada orang lain.....".(Imam)

Peringatan Hari Ibu


Maksud mereka sebenarnya baik yaitu menghormati jasa-jasa kaum ibu dengan memberikan hak istimewa pada setiap peringatan hari ibu. Lalu mulai kapan dan dari manakah asal-usul tradisi tersebut ?

Di Indonesia hari ibu ditetapkan pada tanggal 22 Desember. Dihari itu banyak kita jumpai beberapa masyarakat yang masih memperingatinya dengan cara memberi sesuatu yang sangat istimewa bagi kaum ibu. Yaitu, Membebaskan kaum ibu dari seluruh pekerjaan rumah tangganya, sedangkan seluruh tugas-tugas seperti memasak, mencuci dan lainnya dilakukan oleh suami atau anak-anaknya, sedangkan aktivitas ibu pada hari itu hanya duduk, istirahat atau menikmati hiburan-hiburan. Bahkan ada sebagian keluarga yang sengaja memberi “kado istimewa” seperti, penyuntingan bunga, surprise party bagi para ibu, hingga mengajak berlibur ketempat-tempat hiburan atau wisata. Maksud mereka melakukan semua ini hanya untuk memuji ke-ibu-an, menghormati, menghargai jasa-jasa, mengungkapkan rasa sayang dan terima kasih kepada para ibu yang sudah lelah setiap harinya mengerjakan hampir semua urusan yang berhubungan dengan rumah tangga.

Moment Konggres Wanita Pertama
Meski dalam penetapan tanggalnya berbeda dengan negara-negara lain, misalnya di Amerika, Australia dan negara-negara Eropa yang lebih dikenal dengan Mother’s Day jatuh pada pertengahan Februari, namun hari ibu di Indonesia baru ditetapkan pada tahun 1959 berdasarkan Dekrit Presiden Nomor 316 yang mengambil moment pada saat Kongres Perempuan pertama yang berlangsung pada tanggal 22 Desember 1928 di gedung Mandala Bhakti Wanitatama Adisucipto, Yogyakarta. Ketika itu Organisasi perempuan yang sudah berdiri sejak 1912 dan beranggotakan dari para pejuang wanita seperti, Nyai Achmad Dahlan, Rangkayo Rasuna Said, Cut Nya Dien, Cut Meautiah, R.A. Kartini, Walanda Maramis, Dewi Sartika, M. Christina Tiahahu dan yang lainnya ini mengadakan kongres yang kini dikenal dengan nama Kongres Wanita Indonesia (Kowani). Konggres ini dihadiri oleh para pemimpin organisasi perempuan dari berbagai wilayah se-Nusantara. Mereka terinspirasi oleh para prajurit wanita dijaman Rasul yang selalu ikut berjuang diberbagai peperangan. Misalnya, Aisyah (istri Rasul) memimpin Perang Jamal ditahun 656 M, prajurit-prajurit wanita perang Uhud yang gagah berani serta jihad-jihad lainnya. Para tokoh tersebut berkumpul untuk menyatukan pikiran dan semangat berjuang menuju kemerdekaan dari tangan penjajah Belanda, serta perbaikan nasib kaum Hawa yang masih terbelakang, dan selalu “terjajah” oleh kaum lelaki pada saat itu. Dengan berpedoman pada syariat Islam dan dilandasi rasa senasib sepenanggungan mereka berusaha untuk mengangkat harkat dan martabat kaum wanita tanpa menuntut kesetaraan jender, melakukan pemikiran kritis dan aneka upaya yang amat penting bagi kemajuan bangsa. Yang lebih hebat lagi, perjuangan ini dilakukan jauh sebelum kemerdekaan negeri ini diraih dan jauh sebelum konsep-konsep adil jender dan feminisme berkembang di negeri ini

Teradopsi Budaya Barat
Jika dilihat sepintas, sebenarnya tidak ada salahnya jika peringatan hari ibu dirayakan sebagai ucapan terima kasih kepada kaum wanita khususnya ibu. Namun pemahaman dari hari ibu selama ini telah terseret ke arah pemaknaan Mother’s Day, yang lebih ditujukan untuk memberi puja-puji terhadap ke-ibu-an (mother hood) atas perannya sebagai "pahlawan” yang telah melahirkan, menyusui, mengasuh anak, mengatur rumah tangga, melayani serta mendampingi suami. Mereka tidak pernah tahu serta menyadari jika semua ini telah teradopsi oleh budaya di sebagian negara Eropa dan Timur Tengah kuno yang mendapat pengaruh dari kebiasaan memuja Dewi Rhea, istri Dewa Kronus, dan ibu para dewa dalam sejarah Yunani kuno. Sedangkan makna dari peringatan hari ibu yang sebenarnya adalah mengenang misi sejati perjuangan kaum perempuan menuju kemerdekaan dan pembangunan bangsa. Disisi lain, pada hari itu merupakan suatu peristiwa yang dianggap sebagai salah satu tonggak penting sejarah perjuangan kaum perempuan Indonesia. Sehingga the state of being mother-nya seharusnya untuk memperingati dan mengharagai semangat para ibu atau perempuan yang hebat.

Wanita Mempunyai Posisi Istimewa
Dari sinilah letak salah kaprah tentang pemahaman hari ibu yang sebenarnya adalah bukan menghargai jasa kaum ibu sehari-hari, yang selalu melaksanakan kewajibannyaa selama ini hingga seolah-olah menjadi ‘sapi perahan’ kaum lelaki. Tapi peringatan ini bertujuan untuk mengenang dan memberi penghargaan kaum ibu tentang hak dan perjuangannya. Karena didalam syariat Islam sendiri telah disebutkan dengan jelas bagaimana hak-hak, posisi dan fungsi sebenarnya seorang ibu atau istri jauh lebih terhormat dan istimewa dari anggapan kebanyakan orang selama ini. Disisi lain menghormati atau menghargai harkat dan martabat kaum ibu sebagai pejuang yang hebat.itu tidak hanya setiap tanggal 22 Desember saja, tapi setiap hari selama dalam kontek syariat yang diajarkan Rasulullah saw.(Imm)

****


Kedudukan Kaum Ibu di Dalam Islam

Didalam syariat Islam kedudukan kaum ibu sebenarnya sangat mulia dan terhormat. Semua pekerjaan rumah tangga yang biasa dilakukan sehari-hari seperti memasak, mencuci dan lainnya tersebut sebetulnya bukan dibebankan oleh ibu, tapi kewajiban suami untuk mencarikan pembantu.

Tugas atau kewajiban ibu menurut syariat Islam antara lain :
- Melahirkan dan menyusui bayinya.
- Mencetak generasi pejuang soleh, ahli surga, berakhlak dan berilmu melalui sentuhan
kasih sayangnya.

Hak-hak kaum ibu menurut Islam :
- Mendapatkan gizi yang cukup dari suami ketika menyusui.
- Mendapatkan perlakuan yang baik dan dihormati baik dari suami maupun anak-anaknya, . misalnya dosa besar jika seorang anak sampai berkata kasar atau membentak kepada ibu, sehingga ada pepatah “Surga berada ditelapak kaki ibu”. “Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua ibu bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kedua ibu bapakmu.” (Luqman:14).







Ibnu Taimiyah, Ulama Besar, Pemikir dan Peneliti Hadist



….. Adz-Dzahabi berkata lagi, bahwa: “Setiap hadits yang tidak diketahui oleh Ibnu Taimiyah, maka itu bukanlah hadist….. Maka tidak seorangpun pada waktu itu yang bisa menyamai atau mendekati tingkatannya.

Meskipun diusia yang terbilang muda, beliau sudah mempunyai kelebihan dalam menguasai ilmu tafsir, Ushulluddin, hadits, fiqh, bahasa arab hafidz-Qur’an dan lainnya dengan sangat sempurna. Disisi lain, goresan tintanya yang indah, ungkapan-ungkapan, susunan, pembagian kata dan penjelasannya sangat bagus dalam menyusun buku-buku, hingga bisa dikatakan kemampuannya melebihi para ulama zamannya. Kelebihan lain yang dimilikinya yaitu mudah menghafal dan sukar lupa, yang membuatnya hafal Al-qur’an serta piawai dalam memberikan fatwa dan ilmu-ilmunya secara jelas dan detail meski usianya masih 17 tahun.

Ulama Rendah Hati
Hal inilah yang membuat para Ulama di Damaskus sangat kaget.dan terkesima dengan kedatangannya dari Haran. Sehingga tidak heran jika beberapa ulama besar dari berbagai penjuru Syiria sengaja datang ke ibukota khusus untuk melihat kemampuan sibocah cerdas yang berhasil membuktikan, mengkaji dan menguraikan musnad-musnad sahih serta beberapa ilmu lainnya.sampai beberapa kali. Meski mendapat sanjungan dari sana-sini karena kepandaiannya sama sekali tidak membuatnya besar kepala. Beliau justru tetap bersikap rendah hati dan tidak pernah berhenti untuk mencari atau berguru berbagai cabang ilmu lainnya pada para ulama, huffazh dan ahli-ahli hadits dinegeri ini. Dari sinilah Ia memperoleh berbagai macam ilmu seperti ilmu hitung (matematika), khat (ilmu tulis menulis Arab), nahwu, serta ushul fiqih. Hampir tiap malam ia menulis tafsir, fiqh, ilmu 'ushul sambil mengomentari para filusuf dengan memuat berbagai pendapatnya dalam bidang syari'ah. Ibnul Wardi yang mencapai ratusan judul. Karya-karya beliau yang terkenal adalah Majmu' Fatawa yang berisi masalah fatwa-fatwa dalam agama Islam

Ahli Hadist
Ilmu yang tidak dimiliki ulama lainnya pada saat itu adalah penguasaan Al-Jarhu wat Ta’dil, Thabaqah-Thabaqah sanad, rijalul hadits (perawi hadits) untuk membedakan Fununul hadits (bermacam-macam hadis) sahih, cacat, dhaif maupun palsu. Disisi lain dalam mengemukakan ayat-ayat sebagai hujjah atau dalil, ia memiliki kehebatan yang luar biasa, sehingga mampu mengemukakan kesalahan dan kelemahan para mufassir atau ahli tafsir.

RelaTerbuang Demi Akidah
Dalam mempertahankan akidah dan keyakinannya yang lurus, banyak pihak yang kagum. Namun demikian yang benci juga banyak, terutama ketika menolak keras paham wihdatul wujud yang diusung Syaikh Muhyiddin Ibnu Arabi, sehingga oleh penguasa Mesir, beliau ditangkap agar mau mencabut sikap kontranya terhadap paham akidah. Namun tawaran itu ditolak mentah-mentah sehingga beliau dijebloskan dalam penjara. Begitu bebas, Ibnu Taimiyah bukannya kembali ke Damaskus tetapi memilih tinggal di Mesir yang banyak dihuni orang-orang yang memusuhinya untuk menegakkan akidah yang lurus dan benar dengan aktif mengajar, ceramah, dan membentuk majelis-majelis diberbagai lembaga. Dari sinilah kalangan ulama Mesir mulai terbuka matanya, bahwa ternyata Ibnu Taimiyah tidak sesat seperti mereka duga. Namun sayang, Raja Mesir Ruknuddin Bibrus Al-Jasynaker termakan fitnah dari penasehatnya yang berlawanan dengan Ibnu Taimiyah, hingga akhirnya ia dibuang ke Iskandariyyah pada bulan Shafar 709 karena alasan politik hingga akhirnya Beliau yang selalu didampingi oleh muridnya Ibnul Qayyim, wafat dalam penjara pada tanggal 20 DzulHijjah th. 728 H karena sakit (Imm)

Spot
Dari Haran Hingga Syiria
Pemikir dan ulama besar Abu al-Abbas Taqi al-Din Ahmad ibn Abd al-Salaam ibn Abdullah ibn Taymiya al-Harrani, lahir di Harran, Turki 22 Januari 1263 (10 Rabiul Awwal 661 H). Ayahnya seorang Syaikh, hakim, khatib Syihabuddin bin Taymiyyah membawanya ke Damaskus karena pada saat itu Dinasti Aabbasiyah jatuh ketangan Mongol..

Wakil Rakyat, “Pejuang ?” Nasib Rakyat

“Wakil rakyat seharusnya merakyat....” penggalan kalimat dari syair Iwan Fals itulah yang sebetulnya menjadi acuan sebagai anggota dewan, tapi ini justru kebalikannya. Belum hilang ingatan kita, setelah pembuatan grand design Gedung DPR/MPR, September silam, yang anggarannya mencapai Rp 40 miliar.

Seolah mereka tak pernah lelah untuk mencari-cari bagaimana agar dapat uang dengan singkat tanpa harus keluar keringat. Baru-baru ini wakil rakyat tersebut berncana mengajukan anggaran ke Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR Rp 350 miliar untuk renovasi 500 rumah dinas anggota DPR RI di 2008. Alasannya sih biasa, lagu lama... karena sudah merasa jadi pejabat negara, anggota dewan terhormat, pahlawan rakyat, pejuang nasib rakyat...... tak layak tinggal di rumah yang atapnya pada bocor, banyak tikus dan kecoanya, dan cat-catnya sudah pudar.

Sementara diluar sana, ratapan, jeritan dan penderitaan rakyat yang mereka wakili saat ini menempati gubuk-gubuk kumuh, demi bisa bertahan dari terpaan hujan atau teriknya matahari. Di sisi lain ribuan jiwa meratapi nasibnya entah kemana lagi tempat untuk berteduh setelah gubuk-gubuk mereka yang harus digusur kesana-kemari secara paksa, hingga seorang Wapres Jusuf Kalla pun harus ‘turun tangan’ mengatasi mereka, dengan memberikan imbauan kepada penghuni rumah-rumah liar itu agar mau di pindah ke rumah susun. Belum lagi ribuan waarga harus basah kuyub dengan rumah yang terendam air laut pasang sepanjang hari.

Para pembaca furqon yang beriman, bagaimana komentar anda menanggapi semua ini ?

Mencari Keridhoan Allah Dari Amal dan Sedekah



Sudahkan kita menyadari amal atau sedekah yang selama ini kita keluarkan hanya semata-mata ikhlas untuk mencari ridho Allah ?

Sebenarnya di kehidupan sehari-hari, manusia memberi amal atau sedekah mempunyai niat atau arti yang beraneka ragam. Dari mulai yang kecil, dengan memberi makan tetangga, uang kepada pengemis dijalan hingga sampai yang menyumbang bahkan mendirikan masjid atau madrasah. Sebenarnya perbuatan ini mulia dan Allah akan memberi balasan yang berlipat jika semua dilandasi dengan rasa ikhlas. Apalagi jika hasilnya dipakai secara terus-menerus, maka pahalanya akan semakin bertambah.Tapi, diluar dari semua ini mereka banyak yang tidak menyadari bahwa semua yang dikerjakan tersebut mengandung resiko godaan yang akan menghapus pahala dari perbuatan itu sendiri. Niat yang semula ikhlas dan ridho hanya untuk Allah sudah melenceng tanpa kita rasa.

Misalnya niat hati menyumbang untuk pembangunan masjid dengan ikhlas untuk kemaslahatan umat. Tapi ketika disitu hadir seorang tokoh yang disegani atau pembesar hadir, tanpa disengaja dalam hati kita sedikit saja merasa bangga jika sumbangannya diketahui mereka yang berujung dengan harapan mendapat perhatian atau sanjungan. Kemudian contoh yang lain misalnya. Kita memberi sedekah seorang pengemis dengan jumlah yang banyak dengan niat hati yang ikhlas karena hanya mengharap pahala dari Allah. Tanpa sengaja kita ceritakan kepada orang lain tentang perbuatannya tadi.

Dari sinilah setan membuat jebakan godaan halus melalui sifat yang dinamakan ‘pamer’ yang berujung riya dan berakibat hangusnya pahala amalan. Berapapun amalan seseorang, jika sudah terkontaminasi penyakit yang dinamakan riya maka akan sia-sialah mereka. Setelah kita mengetahui semua ini, lalu apa yang harusa kita lakukan ?

Sebenarnya mudah dan gampang yaitu, ilmu dan ikhlas dalam hal ibadah yang harus seimbang dan jangan sampai dipisahkan. Ilmulah yang menjadi pegangan dan pembimbing manusia untuk mengetahui kebenaran. Bagaimanapun tekunnya seseorang melaksanakan ibadah jika tidak dilandasi dengan ilmu yang benar, maka ia akan tersesat. Berbeda dengan ilmu yang benar sudah dimiliki, maka seseorang dalam menjalankan ibadah sesuai dengan tinggal bagaimana kita menjalankan ibadah yang benar hingga akhirnya timbullah rasa keikhlasan dari dalam hatinya. Dari sini seseorang akan menyadari dan tahu bagaimana sikap ikhlas yang menuntun jiwa kita hanya untuk melakukan sesuatu karena Allah, bukan karena ingin disanjung atau dipuji.

Utamakan yang Kekal Sebelum yang Fana



Banyak orang yang terlalu sibuk dengan pekerjaannya, siang malam tanpa mengenal lelah, waktunya selalu dihabiskan untuk mengejar kebutuhan dunia. Dalam pikirannya yang diingat hanyalah uang, harta, materi, pekerjaan yang terus tak pernah berhenti. Mereka menganggap bahwa harta yang dimilikinya murni dari usahanya, sehingga sedikitpun tidak pernah ada rasa syukur bahwa rezeki yang diterima dan segala fasilitas kehidupannya adalah titipan atau pemberian Allah SWT. Semua itu mereka pergunakan semata-mata hanya untuk melampiaskan hawa nafsunya saja. Mereka tidak sadar jika dalam kehidupannya sebenarnya diperbudak dan menjadi hamba hawa nafsunya sendiri. Bahkan, hawa nafsu itu diposisikan sedemikian rupa sehingga ia harus tunduk melebihi Tuhannya. Namun jika bicara urusan ibadah, akhirat, sama sekali tidak terlintas sedikitpun didalam hatinya. Gambaran seperti inilah yang termasuk orang-orang yang dikuasai kecintaan dunia.

Jika seseorang pemikirannya sudah seperti ini, maka hatinya akan menjadi keras, selalu merasa enak, lalai, santai atau malas dalam hal ibadah. Dalam pikirannya yang ada selalu bersifat batil, lupa, hanyut dan tidak dapat menolak keinginan hawa nafsunya. Segala kebaikan-kebaikan akan sulit diterima, apalagi untuk dapat masuk ke dalam hati, karena setan sudah menguasai dan bertahta secara menyeluruh di dalam hatinya. Akibatnya nafsu yang selalu dimanja, dituruti, akan mendatangkan kerugian besar.

Sebenarnya bahayanya bila hati dikuasai oleh kecintaan kepada dunia, sudah diperingatkan berkali-kali oleh Allah Swt, baik didalam al Qur’an maupun hadis Rasulullah saw : ''Barangsiapa mencintai dunia, maka dia merusak akhiratnya, dan barangsiapa yang mencintai akhirat, maka (seolah-olah) membinasakan dunianya. Maka, utamakanlah yang kekal (akhirat) daripada yang fana (dunia).'' (HR Ahmad dan Baihaqi).

Dari sini kita seharusnya paham bagaimana mengutamakan yang kekal sebelum yang fana. Karena semua yang ada dialam yang fana ini nantinya akan berakhir. Apa pun yang kita miliki, sewaktu-sewaktu bisa meninggalkan kita.. Tak jarang itu terjadi dalam sekejap mata, cepat atau lambat, suka atau tidak semua manusia akan meninggalkannya dan harus mempertanggung jawabkan semua tindakannya di hadapan Allah SWT. Semua
keburukan yang dikerjakan, hawa nafsu yang dibesarkan, maka celakalah mereka, segala macam kerugian, kesengsaraan dan malapetaka pasti akan menimpanya baik ketika di dunia, lebih-lebih nanti di alam akhirat. Tapi sebaliknya jika kebaikan yang ditanam, amal ibadah yang disyariatkan dikerjakan, maka keselamatan yang akan didapat dan surga tempatnya kelak. Sehingga, barangsiapa yang mau mengambil hikmah dengan mengutamakan urusan akhirat, maka ia termasuk ke dalam golongan manusia yang beruntung.
Allah telah berfirman : ''Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh, kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka, tidakkah kamu memahaminya?' (QS Al-An'am: 32).
Selanjutnya, sebagai bukti kecintaan kepada Allah SWT, kita merasa perlu mengikatkan diri kepada syariat dalam menjalani kehidupan. Sebab takutnya seorang hamba pada neraka atau rindunya ia pada surga tidaklah bertolak belakang dengan cinta hamba tersebut kepada Allah SWT, bukan cinta pada kenikmatan dunia meskipun semua itu pemberian Allah yang wajib kita syukuri..(Imam)

Racun Mental Anak Bangsa

by : mas Imam

Sepasang suami-istri itu duduk di depan layar televisi bersaman kedua anak yang duduk di sekolah dasar. Mereka bersama-sama menikmati tayangan hiburan segar dan murah di salah satu stasiun televisi. Alunan musik, dendangan lagu yang di sertai liukan tubuh yang sedikit agak terbuka dan menggoda menambah suasana serta aroma tersendiri.

Seorang penyanyi muda, cantik dengan pakaian minim, didampingi ibunya sedang mengalunkan tembang. Mereka berdua melenggak-lenggokkan tubuhnya didepan kamera dengan segala kemampuan dan ekspresinya. Di akhir acara si anak tiba-tiba menangis dipundak ibunya. Matanya sembab, air matanya menggurat garis kecil di atas riasan wajahnya yang tebal. Ia sangat bersyukur menjadi pemenang dalam sebuah kontes menyanyi yang di kemas dengan nama ....... Isak tangis bahagia itu semakin menjadi-jadi tatkala sang MC membacakan hadiah-hadiah yang ia peroleh. Peluk ciumanpun segera datang dari beberapa peserta lainnya baik pria maupun wanita. Sementara sang ibu melonjak kegirangan, berputar-putar menyalami semua yang ada di atas panggung. Dengan suka-ria ia tersenyum kadang tertawa, tak peduli walau jilbab menutupi kepalanya.

Tayangan tersebut terbilang sukses dengan rating yang melonjak tinggi dan sponsor mengalir deras. Pihak produserpun semakin mantap untuk menyelenggarakan kembali kedepan. Sementara beberapa stasiun televisi lain tidak mau kalah, ikut-ikutan mengemas acara sejenis meski dengan label berbeda. Maka lengkap sudahlah, hampir dibeberapa stasiun televisi berlomba-lomba menayangkan acara serupa tapi tak sama demi popularitas dan rupiah yang mengalir dari iklan. Acara yang berbau seksualitas, vulgar inipun dikemas sedemikian menariknya dan ditayangkan pada jam-jam belajar, dimana tidak hanya orang tua atau dewasa yang menikmati, tapi anak-anakpun banyak yang ikut melihat, di sisi lain konsentrasi belajar mereka terpecah antara belajar dan menonton acara. Sementara, tayangan yang bersifat mendidik, penuh dengan tuntunan sepi dari pemirsa dengan alasan kurang menghibur.

Hedonisme
Dari sinilah mental dan jiwa si anak sedikit demi sedikit mulai terkontaminasi, terjebak dan menjadi korban akibat racun moral pertelevisian. Lambat laun, pelan tapi pasti, kecenderungan anak bangsa yang dikonstruksi secara sosial dapat menggiring mereka pada segala hal yang berbau hiburan. Mereka lebih mengedepankan hasrat dari pada rasio. Yang lebih parah lagi, mereka akan mengisolasi dirinya dari segala bentuk intelektualitas, ilmu serta pengetahuan yang menurutnya, membosankan, jenuh serta kurang menghibur. Mungkin beginilah barangkali yang dimaksud hedonisme atau sikap mementingkan kesenangan yang berujung dengan terciptanya masyarakat kapitalis masa depan sebagai bukti dampak dari efek negatif globalisasi.

Pembusukan mental inilah semakin hari kian menggerogoti jiwa si anak, ironisnya, sikap orang sama sekali tidak sadar jika bahaya telah mengancam ditengah-tengah keluarganya. Mereka terlalu asik berueforia dengan tayangan-tayangan yang menghibur tersebut. Di sisi lain pemerintah “tertidur” akan pentingnya pendidikan, dampak moral dan mental generasi anak bangsa karena terbuai akan pajak hiburan yang menggiurkan.

Lantas kita patut bertanya, apa, dimana dan bagaimanakah peran orang tua sesungguhnya dalam membangun generasi sebagai penerus bangsa yang tangguh dan Islami ? Mendidikkah atau menghancurkankah mereka ? Orangtua pastinya tak menginginkan kondisi seperti ini menimpa anak-anaknya. Sangat pantas jika merasa kuatir dengan berbagai tayangan televisi yang vulgar, seronok. Karena Allah SWT telah berfirman :”Katakanlah pada orang-orang laki-laki beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka sesungguhnya Allah maha mengetahui apa yang mereka perbuat. Dan katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya ........"(QS An Nuur 30-31)
Bimbingan Orang Tua
Karena itu mereka harus berperan aktif dalam pertumbuhan mental anak. Hal yang pertama harus dilakukan adalah memperbaiki mental anak bangsa dengan dibekali ilmu agama. Selanjutnya bimbingan orang tua sangat-sangat diperlukan ketika anak menonton televisi. Tayangan yang layak dinikmati haruslah bersifat hiburan yang mendidik, bukan yang berbau porno atau vulgar. Perlunya peran aktif orang tua untuk menemani saat anak-anaknya di saat menyaksikan tayangan-tayangan di televisi tidak hanya duduk diam. Orangtua harus bertindak aktif, dalam artian bersama sang anak, dibarengi dengan komunikasi yang lancar, menjelaskan sesuatu yang gamblang dalam pemikiran anak-anak, mana yang baik dan mana yang buruk, serta menolak keras acara yang berbau vulgar, seks dan kekerasan.

Jika pengawasan dan bimbingan dari orang tua dapat berlangsung dengan efektif, tentu dampaknya tidak terlalu besar, tetapi itu pun harus tetap diwaspadai. Begitu juga dengan Pemerintah, sudah waktunya memberi ketegasan, cepat-cepat mengambil tindakan terhadap pengelola stasiun televisi untuk dapat menghentikan tayangan yang mengandung unsur vulgar dan seksualitas yang banyak madharatnya dari pada manfaatnya. Sebab, jika tidak maka dampak-dampak yang jauh lebih dahsyat lagi akan banyak terjadi dan kehancuran generasi bangsa ini, tinggal menunggu waktu.

Spoot
Tayangan Perusak Moral
Di antara beberapa tayangan televisi yang vulgar, seksual, seronok dan sangat merusak moral khususnya bagi anak-anak antara lain :

- Sebagai seorang wanita yang melenggak-lenggokkan tubuh dengan aurat terbuka di depan umum adalah perbuatan yang diharamkan oleh syariat Islam.
Di dalam Al Qur’an, Allah SWT telah berfirman : “Hai Nabi, katakanlah kepada
istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang-oarang beriman,
hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka"(QS Al
Ahzaab 27)
- Sebagai seorang ibu sangat tidak pantas mendukung anak perempuannya untuk melakukan hal-hal yang diharamkan agama seperti memamerkan tubuh di depan umum. Selain diharamkan agama, perbuatan tersebut merupakan budaya hedonis orang kafir yang terbiasa menjadikan wanita sebagai alat dan obyek pemuas nafsu, bukan manusia yang punya jiwa dan naluri.
- Adegan berangkulan, ciuman yang bukan mahramnya sangat dilarang oleh Islam, apalagi dipertontonkan di muka umum.
- Wanita dijadikan obyek promosi oleh produsen dan calon konsumen yang paling royal menghamburkan uang.

Imam Ahmad bin Muhammad bin Hambal

Kemiskinan bukan halangan untuk menuntut ilmu, hingga menjadi seorang ulama besar, dan perawi hadist dengan sanadnya yang sahih. Keteguhan hatinya tak pernah luntur dalam membela kebenaran meski harus dibayar mahal dengan cambukan dan jeruji besi.

Ulama besar yang dilahirkan tanggal 20 Rabiul Awal 164 H. (781 M) di Marw atau Mary, Turkmenistan ini dibesarkan dari keluarga miskin yang hidup dalam kondisi pas-pasan. Meskipun demikian, semangatnya dalam menuntut ilmu tak pernah surut. Untuk menutup kebutuhan sehari-hari, Beliau terpaksa melakukan berbagai pekerjaan seperti tukang jahit, jasa penulisan, menenun kain dan kadangkala mengambil upah mengangkat barang-barang orang.

Justru dari kesederhanannya itulah beliau sangat tekun mempelajari hadits sejak kecil. Ketika masih berumur 14 tahun, Ahmad bin Hambal telah belajar mengarang dan menghafal Al-Quran, bekerja keras dalam menuntut ilmu pengetahuan hingga keberbagai negara seperti Syam (Syiria), Hijaz, Yaman dan negara-negara lainnya yang akhirnya berhasil menjadi tokoh ulama yang bertakwa, saleh, dan zuhud serta Imam keempat dari fuqahak Islam. yang memiliki sifat-sifat yang luhur, dan tinggi

Kepandaian Imam hambali dalam ilmu hadis tak diragukan lagi, karena daya ingatnya dalam menghafal sangat luar biasa, hingga 12 buah kitab serta ratusan ribu hadis hafal di luar kepala. Hadis sebanyak itu kemudian diseleksinya secara ketat dan ditulis kembali dalam kitabnya Al Musnad berjumlah 40.000 hadis berdasarkan susunan nama nama sahabat yang meriwayatkan. Dengan kemampuan dan kepandaiannya, telah mengundang banyak tokoh ulama yang datang untuk berguru kepadanya hingga melahirkan banyak ulama, serta pewaris hadis terkenal seperti Imam bukhari, Imam Muslim dan Imam Abu Daud. Meskipun telah melahirkan ahli-ahli hadist, ia masih yang termasuk sebaik-baik peneliti hadist dengan karya besarnya, al-Musnad al-Kabir yang berisi lebih dari 25.000 hadits. Dalam menulis kitabnya, ia tidak pernah memasukkan referensi selain yang dibutuhkan sebagai hujjah.. Karya-karya lainnya yang tidak kalah terkenal, seperti kajian lebih dari 40 ribu hadits, Kitab ash-Shalat, as-Sunnah, at-Tafsir, an-Nasikh wa al-Mansukh, at-Tarikh, Hadits Syu'bah, al-Muqaddam wa al-Mu'akkhar fi al-Qur`an, al-'Ilal, al-Manasik dan masih banyak lagi.

Ada lima landasan pokok yang dijadikan dasar penetapan hukum dan fatwa dalam mazhab hambali yaitu :
- Al Quran dan Sunnah, jika ada nashnya dalam Al Quran dan hadis maka tidak berpaling pada sumber lainnya
- Fatwa Sahabat yang terkenal dan tak ada yang menentangnya
- Sekiranya para sahabt berbeda pendapat, maka beliau akan memilih pendapat yang dinilainya lebih sesuai dan mendekati Al Quran dan Sunnah, namun jika perbedaan pendapat tersebut tidak ada kesesuaiannya dengan Al Quran maupun Sunnah maka beliau mengambil sikap diam atau meriwayatkan kedua duanya
- Mengambil hadis Mursal (sanadnya tidak disebutkan perawinya) dan hadis Dhaif (lemah), dalam hal ini hadis dhaif lebih didahulukan dari pada Qiyas
- Qiyas, digunakan bila tidak ditemukan dasar hukumnya dari keempat sumber di atas.


Sebagai seorang ulama yang sangat banyak ilmunya, Ibnu Hambal pun seorang yang teguh imannya, berani berbuat di atas kebenaran. Salah satu contohnya ketika pada masa pemerintahan Sultan Al-Makmun. Beliau menentang keras faham muktazilah yang menyatakan bahwa al-Qur’an itu makhluk meski harus menerima resiko hukuman dan siksaan yang hebat. Ketika Al-Mutawakkil memegang tampuk pemerintahan, dicabutlah faham muktazilah dan membebaskan semua ulama yang ditahan karena menentang. Imam Ahmad bin hambalpun akhirnya iktu dibebaskan, sebagai imbalan ganti rugi diberi hadiah sebanyak l0,000 dirham, namun hadiah tersebut beliau tolak. Kerana dipaksa untuk menerimanya, akhirnya beliau terima dan dibahagi-bahagikan kepada fakir miskin.

Pada hari Jumaat tanggal 12 Rabiul Awal tahun 241 H/855 M beliau meninggal dunia di usia 77 tahun. Mendengar wafatnya Imam Hambali, seluruh kaum muslim di Baghdad kehilangan ulama besar penegak kebenaran dan meninggikan ilmu pengetahuan yang pernah disiksa dan dianiaya.(mas Imm).

Minggu, 16 Desember 2007

Muharram, Moment Kebangkitan Umat

Ustd Imam Santoso

Ma’asyirol miukuminina rakhima kumullah……..
Di dalam hadistnya Rasulullah SAW pernah bersabda :
“Sesungguhnya bermula datangnya Islam dianggap asing atau aneh, dan akan datang kembali asing. Namun berbahagialah orang-orang asing itu. Para sahabat bertanya kepada Rasulullah Saw, "Ya Rasulullah, apa yang dimaksud orang asing (aneh) itu?" Lalu Rasulullah menjawab, "Orang yang melakukan kebaikan-kebaikan di saat orang-orang melakukan pengrusakan." (HR. Muslim)

Tanda-tanda yang disebutkan Rasulullah tersebut kini sudah banyak yang terbukti. Dimana sesuatu yang benar dianggap aneh atau asing, sementara perkara yang salah, bertentangan dengan syariat Islam justru dibenarkan, dilindungi, dibudayakan bahkan diagung-agungkan. Islam yang dulu dibawa Rasulullah SAW dengan penuh kesempurnaan, kini makin jauh dari kebenaran. Tapi sebaliknya, kesesatan kian menjamur, munculnya berbagai faham, aliran mengatas menamakan kebenaran tumbuh subur dimana-mana, hingga apa yang dikatakan Rasul benar-benar terjadi.
Rasulullah SAW pernah bersabda :
“Demi jiwaku yang ada di tangan-Nya. Umatku akan terpecah menjadi 73 golongan, 72 akan masuk nereka. Para shahabat bertanya : “Siapa golongan yang selamat ya Rosulullah?” Rasulullah menjawab : “Dan golongan yang selamat itu adalah Ahlussunnah wal Jamaa’ah..” (HR Tirmidzi)

Disisi lain, pertikaian, perselisihan perbedaan hingga perpecahan sesama muslim kian menambah daftar masalah. Sementara, ancaman dari luar tak pernah berhenti untuk menghancurkan Islam. Mereka tebar pesona dengan materi dan budaya keindahan, semuanya bertujuan untuk membunuh moral dan merusak akidah.

Kondisi umat Islam sekarang ini benar-benar ibarat buih ditengah lautan yang terombang-ambingkan ombak kesana kemari. Akibatnya, generasi Islam yang kelihatannya besar, ternyata didalamnya keropos, semakin lama kian terpuruk Apa yang disabdakan Rasulullah SAW benar-benar terjadi :
“Sesungguhnya orang yang terbaik di antara kamu ialah yang hidup pada zaman kurunku (sahabat), kemudian orang-orang yang hidup sesudah kurunku (tabiin), kemudian orang-orang yang hidup sesudah mereka (tabiit tabiin), kemudian orang-orang yang hidup sesudah mereka” (HR Musllim)

Kaum muslimin yang di muliakan Allah.................:
Dari sinilah kita harus secepatnya tahu dan sadar betapa krisisnya, betapa bahayanya Islam diakhir jaman ini. Ingat ! waktu laksana air yang mengalir ke hilir yang takkan pernah kembali ke hulu, begitu juga dengan kondisi Islam, waktu takkan pernah kembali lagi ke 14 abad lalu, dimana Islam dijaman Rasulullah SAW adalah agama yang betul-betul murni dan benar. Maka dari itu hanya kebangkitan kaum muslimlah yang insya Allah dapat menyelamatkan Islam dari kehancuran.

Dengan memasuki tahun 1429 Hijriyah ini, mari kita renungi peristiwa 14 abad yang lalu dimana Rasulullah SAW menginjakkan kakinya di Madinah. Beliau keluar dari tengah-tengah kegelapan kaum Quraisy dengan membangun masyarakat baru dalam bentuk persaudaraan ukhuwah antara orang-orang Muhajirin dan kaum Anshor, sehingga berhasil berhasil merubah dunia dari era Jahiliyah menjadi perdaban yang Islami.

Ma’asyirol mukminin rakhimakumullah.................
Marilah ..!, bangunlah dari tidurmu.......! bangkitlah ! Jadikanlah momen bulan Muharram ini sebagai tonggak bangkitnya perjuangan untuk memurnikan ajaran Islam sesuai apa yang disyariatkan Rasul. Mari hati kita berhijrah menjadi pribadi Muslim yang lebih baik menuju Allah dan Rasulnya, dari meninggalkan segala apa yang dilarang oleh Allah SWT, seperti apa yang difirmankan Allah : ''Maka segeralah (berlari) kembali menaati Allah.'' (QS Adz-Dzariyaat 50).

Jamaah jum’ah yang berbahagia...........
Sebagai muslim yang bertanggung jawab dan menginginkan kecintaan Allah dan Rasul-Nya, kita harus tahu bagaimana berhijrah dijaman sekarang. Inti sebenarnya kita berhijrah adalah berusaha bagaimana merubah kualitas hidup, baik yang bersifat mental maupun moral, menuju perubahan ke arah yang lebih baik, dengan membangun kekuatan baru yang tangguh menuju kebangkitan Islam

Dari sinilah kita dituntut agar tidak ragu-ragu untuk berhijrah dengan meninggalkan segala perkara yang tidak sesuai dengan syariat. Katakan salah jika itu salah, dan katakan benar jika itu kebenaran !. Curahkan segenap kemampuan untuk mencapai apa yang dicintai Allah Azza wa Jalla dan menolak semua yang dibenci Allah berupa kekufuran, kefasikan, dan maksiyat. Kembalilah kepada Allah dan Rasulnya. Cepat..! tinggalkan perbuatan yang mendekati syirik menuju tauhid, dari kecintaan kepada selain Allah menuju kecintaan kepada-Nya, dari takut kepada selain Allah menuju takut kepada-Nya. Dari berharap kepada selain Allah menuju berharap kepada-Nya. Dari tawakal kepada selain Allah menuju tawakal hanya kepada-Nya. Dari berdoa kepada selain Allah menuju berdoa kepada-Nya. Dari tunduk kepada selain Allah menuju tunduk kepada-Nya. Dari jahiliyah menuju Islami, dari yang mungkar menuju ma’ruf, dari maksiat menuju taat. Karena Allah telah memperingatkan dalam firman-Nya yang berbunyi :
“ Janganlah kamu mengira masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah siapa diantaramu yang benar-benar berjihad dan siapadi antaramu yang benar-benar tabah” (QS Ali Imron 142)

Jamaah jum’ah yang di muliakan Allah ............
Tentunya masih banyak lagi pelajaran dan hikmah yang dapat dipetik dari peristiwa hijrah nabi Muhammad Saw sehingga yang dijadikan peristiwa sebagai awal dari kalender Islam oleh Umar ibnu Khattab ra. Pada akhirnya, hijrah adalah keberanian untuk tampil beda ditengah-tengah kebanyakan orang. Berani berkata haram ketika haram dilindungi, berani menolak suap ketika tradisi suap sudah membudaya, berani menutup aurat ketika semua ramai-ramai membuka aurat. Berani mengatakan yang benar, ketika yang lain justru menutup kebenaran.
" dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah kerana sesungguhnya tiadalah yang berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yang kafir "...(QS Yusuf 87).
Ingat, yakinlah dengan janji Allah ! Nasrun minAllah wa fatkhun qarieb, Pertolongan dari Allah akan datang dikala kita mengakkan agama Allah !!!.

Kamis, 29 November 2007

Snex (Suporter Semarang Extrim) Riwayatmu Ini



Ketika musim 2005 bergulir komunitas supporter Semarang terpecah menjadi dua. Hal ini merupakan dampak dari kecurangan pengurus Panser Biru yang waktu itu mengadakan Mubes (Musyawarah Besar). Untuk mewujudkan impiannya mempertahankan Ketua Umum, Andi Putra Alam menghalalkan segala caraa serta menyingkirkan orang-orang yang menjadsi rival beratnya, sehingga terpilihlah ia sebagai ketua umum untuk yang kedua kalinya. Akibatnya, sebagian pengurus maupun anggota yang berseberangan merasa dirugikan dan berontak yang kemudian menanggalkan antribut Panser Biru.

Pelan-pelan mereka menyusun kekuatan dengan merekrut orang-orang yang masih loyal, juju fanatik untuk m ndukung penuh PSIS saat berlaga. Maka pada pertengahan .
Pebruari terbentuklah komunitas suporter yang baru dengan nama Snex (Suporter Semarang Extrim) dengan ketua umum Edi Purwanto dan sekum Agus Junianto.

Para pengurus yang rata-rata pemikir, menguasai dan piawai dalam hal organisasi, maka bergeraklah mereka dengan membentuk korwil-korwil yang lama-kelamaan jumlah korwil Snex semakin besar. Korwil yang terbesar saat itu dari kawasan Pantura, antara lain : Kaligawe, Mlatibaru, Barutikung, Bandarharjo hingga Karang ayu. Satu persatu seluruh korwil saling mendeklarasikan. Berbagai cara yang mereka lakukan ketika mengadakan deklarasi mulai dari yang sederhana hingga yang mewah. Terbukti yang paling meriah saat deklarasi di korwil Mlatibaru, dengan menghadirkan beberapa pemain dan pengutus PSIS yang dihibur oleh solo organ. Dengan pusat komando di Rumah makan Bundo Suyudono para pengurus selalu bertemu, berkoordinasi saling menggalang kekuatan antar anggota.

Di saat nama Panser Biru dicekal dibeberapa kota karena seringnya tawur, Snex dengan gencar melakukan terobosan dengan menggalang persaudaraan dengan komunitas-komunitas suporter lainnya dilakukan. Baik dari Bonek Surabaya, Brajamusti, Paasoepati, Jakmania, Viking Bandung, Slemania, Aremania, Benteng Viola Tangerang, Bazoka Kudus dan yang lainnya. Hasilnya ketika para Snexer bertandang kekota-kota lain, sambutan hangat serta dukungan persaudaraan selalu mewarnai nuansa para suporter.
Kemanapun perginya Mahesa Jenar selama masih di Pulau Jawa selalu diikuti oleh para Snexer yang rela menggelandang dari satu stasiun ke stasiun lainnya

Puncaknya ketika PSIS masuk 8 besaar di Gelora Bung Karno. Dendam lama permusuhan antara Panser Biru dengan Ther Jakmania Jakarta, membuat bendera biru putih dicekal masuk ke ibukota, sehingga mereka kelimpungan yang akhirnya “mengemis” pada saudara mudanya Snex untuk membonceng dan minta perlindungan ketika masuk Jakarta. Sedangkan bendera biru-hitam Snex yang telah bergandengan dan menjadi saudara baru The Jak tetap berkibar tinggi di puncak Gelora Bung Karno. Pelayanan serta sambutan istimewa dilakukan oleh para The Jak dalam menyambut saudaranya dari Semarang

Namun suasana indah tersebut harus dirusak oleh keributan empat komunitas yang berbeda-beda permasalahannya. Karena terprovokasi Bonek Surabaya menjadikan pertempuran sengit antara Snex dengan Machman yang sebelumnya tidak pernah ada rasa saling bersinggungan. Hujan panah dan batu pecah, satu persatu korban mulai berjatuhan. Dari sinilah moment baru dimulai, ketika Panser Biru kocar kacir karena pada saat itu terjadi pertempuran sengit antara Bonek-Jakmania-Panser-Snex-Machman, para pengurus Panser lari menyelamatkan diri. Sedangkan para Pengurus Snex tetap eksis dengan anggotanya yang membutuhkan pertolongan dan saling bahu-membahu.

Dari sinilah nama Snex menjadi besar, banyak korwil Panser Biru kecewa dengan tindakan pengurusnya sehingga banyak yang menyeberang ke Snex, diantaranya, Zperma Candi Persil, Mangkang, Bomerang (Bocah Meranggen) dan yang lainnya. Kebesaran Snex semakin melambung ketika penjemputan tim PSIS dibandara A Yani dan balai kota Semarang. Nama Panser kian tenggelam, pengurus saling menyalahkan ujung-ujungnya ketua umum dan sekumnya Andi Putra Alam-John Fadli dilengser diganti Rofiq-Hamid.

Nama besar Snex makin moncer ketika mengadakan sarasehan suporter se Jateng dan konggres pertamanya di gedung Raden Saleh Desember 2005. Edi Purwanto-Agus Junianto terpilih menjadi ketum-sekum, yang dibantu staf-stafnya yang sebagian besar para pemikir, ilmuwan, dan pakar dalam bidangnya.

Di masa puncakkeemasan dan kejayaan bendera biru hitam semakin melambung. Karena eksisnya, hingga PSIS memberi rumah baru yaitu sekretariat di komplek stadion Citarum. Pusat komando berpindah dari rumah makan Bundo ke Citarum. Kompetisi mulai bergulir semuanya dalam kendali organisasi. Jatidiri menjadi saksi kebesaran dan keangkuhan para Snexer, sementara Panser Biru maikn tenggelam dengan dendangan-dendangan menjemukan. Hingga pada event perang bintang antara wilayah timur dan barat, Snex berhasil menjadi runner up kolaborasi dan yel-yel dalam lomba lagu suporter. Tidak berhenti sampai disitu, setiap tour tandang Snex selalu mendapat perlakuan isrimewa dari tuan rumah, ironisnya Panser biru selalu membonceng dibelakangnya. Setiap The Jak datang ke Semarang, seolah menjadi ajang reuni antara du komunitas ini. Sebaliknya ketika Snex bertandang ke Lebakbulus, para Snexer dimanjakan istimewa dengan perlakuan Teh Jak. Sebaliknya Panser ibarat gelandangan ditepi jalanan.

Hari-hari dilalui Snex yang sudah diatas angin, uangpun tak henti-hentinya mengalir kekantung organisasi sehingga pelan-pelan Snex mulai kaya dan lebih dipercaya parapejabat PSIS ketimbang Panser yang namanya kian terpuruk.

Seiring dengan semakin besarnya nama Snex yang sudah melanglang sampai Nusantara, membuat para pengurus banyak yang terlena. Gejala-gejala tidak beres mulai timbul. Dimulai dari salah seorang pengurus yang merasa anak emas sang ketua yang lebih dikenal dengan nama “Robot” mulai bermain api.Salah satu contoh kecilnya memakai marchindes, tiket tanpa mau membayar, ironisnya sang ketua melindungi.

Percikan-percikan api tersebut rupanya mulai membesar dan merembet ke korwil Pasar Kobong dengan berbagai kasus keuangan. Yang lebih paraha lagi ketua tidak bisa menegur tapi malah ikut-ikutan ‘bermain’.
Penyakit semakin menggerogoti rubuh Snex kian lama kian runyam. Sebagian pengurus mulai bergesekan. Suara lantang diteriakkan Edi Wuryanto atau yang lebih dikenal dengan Edi LP. Ketika final LigaJarum 2006 mencapai puncaknya di Stadioan Manahan, para Pengurus saling bermain-main, tonjok sana-tonjok sini, saling gigit dengan kesimpulan api ditubuh pengurus semakin berkobar.
Ironisnya kredibilitas ketua umum semakin meredup karena ulahnya sendiri. Uang jutaan rupiah tidak tahu entah kemana mengalirnya, slogan sama rata sama rasa dengan arus bawah hanya menjadi paradigma saja.

Karena kian parahnya, tubuh Snex terpecah dua kubu. Kubu Edi LP, Mawar dan Tikno yang notabene berteriak untuk mengcounter keboborokan ditandingi kubu Edi Purwanto yang semakin ‘berjoged’ diatas pundi-pundi rupiah. Dengan moral dan akhlak yang rusak, serta bermandikan miras mereka semakin lama kian menjadi. Akhirnya kelompok oposisi ini memisahkan diri disamping sudah muak degan para petinggi juga mendapat kesibukan menjadi pengurus POS Jateng (Paguyuban Superter Jawa Tengah).

Hilangnya kelompok yang kritis dan pokal dari tubuh pengurus mengakibatkan makin menggilanya para koruptor dikalangan petinggi Snex. Hal ini terbukti dengan kurang transparannya beberapa aliran dana yang dipergunakan oleh seorang Ketua umum Edy Purwanto antara lain :
- Dana pengamanan untuk latihan PSIS di Stadion Citarum
- Dana Piala Emas Bang Yos. Di sini pengurus mendapatkan kritik pedas karena disaat salah seorang anggota Snex ada yang tewas, tidak ada tanggapan atau santunan sama sekali, tapi sebaliknya mereka asyik berfoya-foya.
- Bantuan anggaran dari managemen untuk perjalanan tour ke Palembang yang diperuntukan membantu anggota Snex kira-kira sebesar Rp 2.500.000,- sama sekali tidak ada laporannya.
- Ketika digelarnya pagelaran akbar Piala Asia 2007, ketua umum dengan baju Snex telah menyalah gunakan nama lembaga. Yaitu menjadi calo tickeet yang semestinya diperuntukan para Snexer, tapi olehnya diperjual belikan untuk kepentingan pribadi. Sehingga gosip yang beredar mengatakan, “Bos Edy baru saja membeli Mega pro Piala Asia”.

Sedangkan beberapa penyelewengan dana oleh para pengurus lainnya adalah :
- Dibekukannya laporan anggaran Final Liga Djarum 2005 di Senayan oleh sekum.
- Kesimpang siuran dan rekayasa hasil pemasukan final Liga Djarum di Manahan Solo 2006 oleh Sekum.
- Banyaknya pengurus “bermain” pada Final 2006. diantaranya laporan keuangan, penyelewengan ticket, dan korupsi-korupsi lainnya.

Dari sinilah para anggota sudah semakin jenuh sehingga kini setiap PSIS bertanding di Jatidiri sudah tidak segemuruh setahun yang lalu. Kini tribun utara milik Snex sunyi, toh seandainya ada yel-yel hanyalah satu dua orang saja, itupun hanya lagu-lagu yang sudah basi. Paling-paling atraksi-atraksi banyolan sibadut Andy Lauw yang masih sedikit menghibur. Sedangkan diluar, arus bawah pada mengeluh tentang sulitnya mendapatkan ticket, pendistribusian kian rancau, pihak Panpel pertandingan sudah tidak mempercayai lagi akibat kolusi dan korupsi disana-sini.

Hilangnya orang-orang para pakar dan pemikir seperti Ismail Mawardi, Edi Muryanto, Tri Harjanto, Imam Santoso, Sutikno, Arif Zanuar, Adri Bundo, Rendra, Tri Arianto, Lumaksono, Sutejo, Farid dan pengurus lainnya yang ‘bersih’ sangat berpengaruh sekali

Namun sebaliknya dengan saudara tuanya Panser Biru. Berangkat dari keterpurukan akibat dilindas kekuatan baru Snex, setelah pergantian pengurus yang kini dipegang oleh.
Ketua Umum baru yaitu Irawan Yuswono, secara pelan tapi pasti mulai menapak tangga untuk kembali ke era keemasan seperti yang terjadi tiga tahun lalu. Perombakan besar-besaran dilakukan, sehingga kini sudah bisa dilihat lagi setiap PSIS bertanding di Jatidiri. Nyanyian dan yel-yel baru yang dikolaborasikan dengan gerakan-gerakan indah manambah hiburan tersendiri bagi penonton. Gegap-gempita, sorak-sorai suaranya menenggelamkan adiknya yang diutara yang sudah mulai lunglai dan sakit-sakitan.

Kini Snex ibarat orang yang sudah sekarat, kronis dan keropos. Tapi para sampah pengurus itu rupanya tak kunjung sadar akan bahaya yang mengancam institusinya. Kian hari kian menjadi, minuman keras menjadi kebanggan. Hilangnya orang-orang yang berpotensi menjadikan mereka kelabakan disetiap tour ataupun menerima tamu suporter sahabat. Melihat gejala-gejala keruntuhan organisasi, mengajak keembali mereka yang hilang untuk mau memikirkan kondisi organisasi yang lagi sakit untuk memohon bergabung kembali ata diadakannya Konggres luar biasa. Pengurus berusaha mendatangkan pengurus berpotensi yang sudah hilang untuk memikirkan rapuhnya organisasi yang dikemas dengan acara “Buka bersama dan ajang silaturrahmi” pada akhir ramadhan 2007 dipemancingan Tembalang. Sebagian pengurus yang hilang itu hadir, namun untuk sekedar untuk menghormati undangan. Ketika Ketua dan sekum membahas kondisi buruk yang melanda tubuh organisasi dan memohon kepada mereka yang hilang untuk dapat bergabung lagi, para mantan pengurus menanggapi dengan tersenyum, seolah-olah mereka tertawa dan berkata “Sandiwara apalagi yang buat Edy-bang Jun ?, sudah kehabisan dana?. Para oposisi inipun menanggapi dengan dingin, Konggres luar biasa apa Snex hancur, sedangkan kepengurusan masih satu tahun lagi.
Sekarang tinggal pilih Konggres luar biasa atau Snex tinggal nama.



Susunan Pengurus periode 2005-2008.
Penasehat : Gus Zaman, Benny

Ketua Umum : Edi Purwanto
Ketua Harian : Edi Muryanto

Sekum :
- Agus Junianto (bang Jun)
- Ismail Mawardi

Bendahara :
- Imam Santoso Amd,
- Iswandana

Bidang I Marchandise, Dana dan Ticketing :
- Zul Adri
- Lumaksono
- Sutikno

Bidang II Seni dan Kreasi
- H Soleh
- Sutejo

Litbang
- Tri Harjanto
- Ir Bowo S

Bidang III Antar Korwil
- Fajar
- Dian

Bidang IV Dokumentasi-register
- Arif Zanuar
- Noor

Dirigent
- Susi
- Ainul
- Farid

Maskot
- Mintio (Yoko Andi Lauw)

Korlap :
- Sukarman (Dankorlap) - Robot
- Rendra (Wadankorlap) - Epa
- Dedi - Ajong
- Riyip - Harto
- Guruh - Tri Arianto
- Budi Hartono - Bowo
- Slamet - dan anggota lainnya


Profil pengurus Snex
Edy Purwanto
Korwil asal : Banyumanik
Karakter :
- Lugas, murah senyum, familiar dan sangat dekat dengan arus bawah. Eksis dan selalu hadir dimanapun PSIS bertanding. Sangat disegani seluruh anggota dan supporter lainnya, peminum berat.
Kemampuan :
- Sanggup memimpin ribuan anggota dan komunikasi dengan komunitas supporter lain.
Profesi :
- Pengusaha cafe

Edi Muryanto (Edi LP)
Korwil asal : Cong yang tiga rasa (Medoho)
Karakter :
- Gesit, meledak-ledak, teliti, gigih dalam berorganisasi, tegas, suka humor dan penuh kejujuran
Kemampuan :
- Menguasai seluruh korwil, ahli dalam bidang organisasi dan birokrasi, pandai dalam menggalang dan komunikasi antar korwil.
Profesi : PNS (Dep. Kehakiman).

Agus Junianto (Bang Jun)
Korwil asal : Kaliber (Kaligawe Bersatu)
Karakter :
- Penampilan kalem, ramah, teliti.
Kemampuan :
- Ahli dalam birokrasi dan organisasi.
Profesi :
- Pegawai Swasta (BKM)

Ismail Mawardi (Mawar)
Korwil asal : Garis Keras (Mlatibaru)
Karakter :
- Gesit, ramah, tegas, rajin dalam segala urusan, loyal pada organisasi sepenuhnya.
Kemampuan :
- Piawai dan ahli dalam mengurusi segala bidang, sangat dekat dengan pengurus atau management serta para pejabat.

Imam Santoso Amd
Korwil asal : Garis Keras (Mlatibaru)
Karakter :
- Tegas dan komitmen dalam mengambil keputusan, ramah, bersahaja, dan suka humor. Keras dan sangat memegang teguh peraturan.
- Sangat religius dan muslim sejati.
Kemampuan :
- Ahli dan pemikir dalam organisasi serta birokrasi, piawai dalam memimpin/komando dilapangan, pengalaman dalam mengkoordinir tour-tour.
- Sering memimpin dalam urusan keagamaan.
Profesi :
- Jurnalis.
- Pengusaha Roti.

Iswandana
Korwil asal : Gayamsari
Karakter :
- Kalem, pendiam dan ramah
Kemampuan :
- Ahli dalam urusan finansial, akomodasi dan transportasi
Profesi :
- Pengusaha ayam

Zul Adri (Adri Bundo)
Korwil : Gayamsari
Kemampuan :
- Tegas, rajin, familiar.
Kemampuan :
- Ahli dibidang usaha marchandise, kesekretariatan, ahli dakam mencari dana keluar.
Profesi :
Pengusaha rumah makan.

Lumaksono
Korwil asal : Garis Keras (Mlatibaru)
Karakter :
- Jujur, rajin, polos, familiar dan humoris
- Piawai dalam menggalang ticketing.
Profesi :
Wiraswasta cleanig-servis motor.

Sutikno
Korwil asal : Jagalan
Karakter :
- Familiar, rajin serta keras, setia kawan
Kemampuan : Bidang transportasi
Profesi :
Wiraswasta

H Soleh (Kajine)
Korwil asal : Tapak
Karakter
- Temprament tinggi, peminum berat, familiar.
Kemampuan :
- Untuk ramai-ramai saja.
Profesi :
- Pengusaha tambak

Sutejo
Korwil asal : Zperma (Candi persil mania)
Karakter :
- Familiar, murah senyum, bersahaja, tegas, komit dalam mengambil keputusan, komitment dalam mengikuti aturan organisasi.
Kemampuan :
- Piawai dalam mengkoordinir korp musik dan yel-yel dilapangan, pandai dalam mengambil terobosan-terobosan keatas, ahli dalam menggubah lagu atua yel-yel
Profesi :
Wiraswasta

Tri Harjanto
Korwil asal: Kinibalu
Karakter :
- Jujur, komit terhadap peraturan, penampilan kalem serta disegani.
Kemampuan :
- Teliti, cermat dalam memantau organisasi.
Profesi :
- Swasta (Hotel Graha Santika)

Ir Bowo S
Korwil asal : Gayamsari
Karakter
- Temprament tinggi, meledak-ledak
Kemampuan : -
Profesi
Swasta

Fajar
Korwil asal : Madukoro
Karakter
- Kalem, familiar, peminum berat loyal pada ketua.
Kemampuan :
- Ikut merintis berdirinya Snex
Profesi :
Swasta

Dian
Korwil asal : Bela PSIS (Randusari)
Karakter
Ramah, familier.
Kemampuan : -
Profesi :
Swasta

Arif Zanuar-Noor
Korwil asal : Banyumanik
Karakter :
- Kalem, pendiam familiar
Kemampuan :
- ahli komupterisasi dan kartu anggota
Profesi :
- Wiraswasta.

Susi
Korwil asal : Tembalang
Karakter :
- Familiar, murah senyum, bersahaja, dekat dengan arus bawah, jujur dan loyal.
Kemampuan :
- Suara merdu, pembangkit yel-yel dan nyanyian, ahli mengkoordiansi kolaborasi serta dirigent.
Profesi
- Penyanyi cafe/waiters.

Ainul
Korwil asal : Kaliwungu
Karakter :
- Pendiam
Kemampuan :
- Mengkoordinir yel-yel dan lagu.
Profesi
-

Farid
Korwil asal : Zperma (Candi persil mania)
Karakter
- Familiar, ramah loyal, komit dan tegas.
Kemampuan :
- Mengkoordinasi paduan dan kolaborasi yel-yel dan lagu.
Profesi
-

Mintio (Yoko Andi Lauw)
Korwil asal : Wonodri
Karakter
- Humor, banyol, pemabuj berat, ramah.
Kemampuan :
- Pemberi warna tersendiri dalam organisasi, maskot Snex, ahli dalam menghibur.
Profesi
Driver.

Selasa, 27 November 2007

PSIS Semarang

Runner up dimusim 2006 menjadikan target tesendiri bagi tim kebanggaan kota Lunpia, PSIS Semarang yaitu Juara ditahun 2007.

Untuk meraih impian juara, persiapan serius telah dilakukan. Dibawah manajemen Yoyok Sukawi ini pelatih muda Bonggo Pribadi yang semula diharapkan harus tersingkir ditengah jalan akibat performanya yang kian menurun dalam menangani tim berjuluk Mahesa Jenar. Kini PSIS ditangani oleh “jago racik” Sartono Anwar yang pernah menghantarkan PSIS menjuarai kompetisi Divisi Utama tahun 1987. Kala itu Ribut Waidi cs menghempaskan The Dream Team Persebaya dengan Syamsul Arifin csnya.

Tambal sulam pemainpun dilakukan, bagi pemain yang kemampuannya sudah dianggap mentok, segera diganti posisinya. Diantaranya dengan mendepak Ebi T Sukore, Alfredo Figuera, Fofee Kamara, Wahyu Wahab, Asep Winarso, Ari Julianto, dan M Fachrudin.
Adapun para pengganti pemain tersebut managemen mendatangkan Stopper Didier Khaotusi, Igor Josimoviks, Joao Carlos, dan Marthen Tao(Arema).

Sementara untuk mencari pengganti pemain yang masuk timnas U-23 seperti Yusuf Sutan Mudo dan Eko Prasetyo, dimasukkanlah bibit-bibit asli lokal seperti Bangun Permana, Sentot, dan Denny Rumba.

Kini tim Mahesa Jenar sudah komplit dengan sentuhan ciri khas “Goyang Semarang” yang terlihat manis dan menghibur. Hal ini membuat Stadion Jatidiri menjadi neraka bagi tim-tim tamu yang datang. Hingga saat ini rekor tak terkalahkan di Jatidir masih dipegang oleh Ssartono Anwar.

Meski demikian, upaya persiapan masih sedikit terkendala dan ditolaknya dana tambahan sebesar 3,5 M oleh DPRD, pihak dewan hanya menyetujui anggaran sebesar Rp 14,4 miliar dan pusingnya para pengurus dalam mengatur finansial, namun semangat anak-anak Mahesa Jenar sama sekali tidak terpengaruh. Bahkan pihak manajemen tetap melontarkan semangat “Sekali target tetap target atau minimal masuk super liga”.

Disisi lain Walikota Semarang Sukawi Sutarip turun tangan untuk mencari solusi agar lebih kreatif dalam mencari dukungan dana lewat tiket atau sponsor.

Data Klub :

Berdiri :1932
Julukan : Mahesa Jenar'
Alamat : Kompleks Tri Lomba Juang, Semarang
Telp : (024) 841 87 04
Ketua Umum : H.Sukawi Sutarip
Manajer Tim : Yoyok Sukawi
Pelatih : Sartono Anwar

Kiper
I Komang Putra
Agus Murod Alfarisi
Basuki

Belakang
Didier Khoutusi
Garba Zoubairou, Maman Abdurahman
Idrus Gunawan
Bangun Permana
Harri Salisburi
Denny Rumba
Dedean Surdani
Sentot.

Tengah
Muhammad Ridwan
Kahudi Wahyu
Joao Carlos
Marthen Tao
Modestus Setiawan, Julian Kusuma
Yusuf Sutan Mudo

Depan
Julio Lopez
Igor Josimoviks
Khusnul Yakin
Indriyanto Nugroho

Prestasi
1987 (Divisi Utama Perserikatan) : Juara
1994/1995 : Peringkat 13 Wilayah Timur
1995/1996 Peringkat 10 Wilayah Timur
1996/1997 : Peringkat 6 Grup Tengah
1998/1999 : Juara Liga Indonesia
1999/2000 : Degradasi ke Divisi satu
2001 : Promosi ke Divisi Utama
2002 :Peringkat 8 Wilayah Timur
2003 : Peringkat 13
2004 : Peringkat 9
2005 : Peringkat 3
2006 :Runner-Up
2007 : Juara ?

Minggu, 25 November 2007

JULIO LOPEZ

Semarang bukan kota asing baginya, karena dimusim 2003 lalu ia pernah menjadi super star Kota ATLAS ini. Meski sifatnya yang bengal dan bertindak indispliner pada waktu itu ia sempat lari ke Persib musm berikutnya. Kini Lopez sudah semakin dewasa pemikirannya sehingga dipercaya memakai ban kapten.

Dribling , skill, dan shooting yang sangat luar biasa membuat dia ditakuti pemain belakang lawan, maka tidak heran jika saat ini sehabis mengalahkan Pelita Jaya ia sudah mengemas 16 goal. Selain mentalnya tambah dewasa, teknik bermainnya juga dinilai semakin meningkat. Ia tak lagi egois ketika bermain di lapangan. Setidaknya, hal itu terlihat dalam masa pramusim PSIS.
"Dia tahu kapan bola harus dibawa sendiri serta kapan dioper ke pemain lain. Selain itu, ia juga tambah matang, tak salah PSIS kembali mengontraknya," sebut Wakil Manajer Tim, Setyo Agung Nugroho.Lopez sendiri mengaku bahagia bisa kembali bermain untuk publik Semarang. Antusiasme penonton yang ramai merupakan salah satu alasan mengapa ia kembali ke PSIS. Meski, banyak klub besar di tanah air yang ingin merekrutnya. Tentu saja saya ingin membawa PSIS jadi juara, seperti yang menjadi target pengurus. Aapalagi kini Semarang memiliki dua siporter yaitu Panser Biru dan Snex" ucapnya.Kepercayaan yang diberikan manajemen nampaknya begitu besar. Ia diharapkan mampu menggantikan maskot tim musim lalu, Emanuele De Porras. Nomor punggung keramat 10 pun telah resmi menjadi milik Julio Lopez. Menarik ditunggu apakah mental serta permainan Lopez mampu membuktikan kepercayaan yang diberikan manajemen PSIS.BiodataKelahiran : Cile, 4 November 1978Posisi : StrikerNo.Pungung : 10Karir klub:2002 : Persela Lamongan2003 : PSIS Semarang2004 : Persib Bandung2005 : Atlante Neza Meksiko2006 : FC Vadus Swiss2007 - ... : PSIS Semarang

PSIS Semarang

Runner up dimusim 2006 menjadikan target tesendiri bagi tim kebanggaan kota Lunpia, PSIS Semarang yaitu Juara ditahun 2007.

Untuk meraih impian juara, persiapan serius telah dilakukan. Dibawah manajemen Yoyok Sukawi ini pelatih muda Bonggo Pribadi yang semula diharapkan harus tersingkir ditengah jalan akibat performanya yang kian menurun dalam menangani tim berjuluk Mahesa Jenar. Kini PSIS ditangani oleh “jago racik” Sartono Anwar yang pernah menghantarkan PSIS menjuarai kompetisi Divisi Utama tahun 1987. Kala itu Ribut Waidi cs menghempaskan The Dream Team Persebaya dengan Syamsul Arifin csnya.

Tambal sulam pemainpun dilakukan, bagi pemain yang kemampuannya sudah dianggap mentok, segera diganti posisinya. Diantaranya dengan mendepak Ebi T Sukore, Alfredo Figuera, Fofee Kamara, Wahyu Wahab, Asep Winarso, Ari Julianto, dan M Fachrudin.
Adapun para pengganti pemain tersebut managemen mendatangkan Stopper Didier Khaotusi, Igor Josimoviks, Joao Carlos, dan Marthen Tao(Arema).

Sementara untuk mencari pengganti pemain yang masuk timnas U-23 seperti Yusuf Sutan Mudo dan Eko Prasetyo, dimasukkanlah bibit-bibit asli lokal seperti Bangun Permana, Sentot, dan Denny Rumba.

Kini tim Mahesa Jenar sudah komplit dengan sentuhan ciri khas “Goyang Semarang” yang terlihat manis dan menghibur. Hal ini membuat Stadion Jatidiri menjadi neraka bagi tim-tim tamu yang datang. Hingga saat ini rekor tak terkalahkan di Jatidir masih dipegang oleh Ssartono Anwar.

Meski demikian, upaya persiapan masih sedikit terkendala dan ditolaknya dana tambahan sebesar 3,5 M oleh DPRD, pihak dewan hanya menyetujui anggaran sebesar Rp 14,4 miliar dan pusingnya para pengurus dalam mengatur finansial, namun semangat anak-anak Mahesa Jenar sama sekali tidak terpengaruh. Bahkan pihak manajemen tetap melontarkan semangat “Sekali target tetap target atau minimal masuk super liga”.

Disisi lain Walikota Semarang Sukawi Sutarip turun tangan untuk mencari solusi agar lebih kreatif dalam mencari dukungan dana lewat tiket atau sponsor.

Skuad PSIS saat ini :
Kiper:
Agus Murod Alfarisi, I Komang Putra, Basuki
Belakang:
Didier Khoutusi , Zoubairou, Maman Abdurahman, Idrus Gunawan, Bangun Permana, Harri Salisburi, Denny Rumba, Dedean Surdani, Sentot.
Tengah:
M Ridwan, Kahudi Wahyu, Joao Carlos, Marthen Tao, Modestus Setiawan, Julian Kusuma, Yusuf Sutan Mudo
Depan:
Julio Lopez, Igor Josimoviks, Khusnul Yakin, Indriyanto Nugroho

Prestasi
1994/1995 : Peringkat 13 Wilayah Timur
1995/1996 : Peringkat 10 Wilayah Timur
1996/1997 : Peringkat 6 Grup Tengah1998/1999 : Juara Liga Indonesia1999/2000 : Degradasi ke Divisi satu2001 : Promosi ke Divisi Utama2002 : Peringkat 8 Wilayah Timur2003 : Peringkat 13 2004 : Peringkat 92005 : Peringkat 3 2006 : Runner-Up

Data Klub Berdiri : 1932Julukan : Mahesa Jenar' Alamat : Kompleks Tri Lomba Juang, SemarangTelp : (024) 841 87 04Ketua Umum : H.Sukawi SutaripManajer Tim : Yoyok SukawiPelatih : Bonggo PribadiStadion : Jatidiri SemarangKapasitas : 25.000Suporter : Panser Biru dan SNEXHarri Salisburi, Denny Rumba, Dedean Surdani, Tengah: M Ridwan, Kahudi Wahyu, Ebi Sukore, Modestus Setiawan, Wahyu Wahab,Julian Kusuma, Yusuf Sutan MudoDepan: Julio Lopez, Alfredo Figuera, Khusnul Yakin, Indriyanto Nugroho,

Jumat, 23 November 2007

Perangkap Hutang bagi Domba Miskin

Ketika menginjakkan kakinya di kota Semarang 31 tahun yang lalu mbok Sartini tidak pernah membayangkan jika dirinya akan hidup makmur seperti sekarang ini. Ketika itu ia bersama suaminya Parjono siang malam tak pernah lelah untuk mengais rezeki. Dengan menempati rumah kontrakan kecil bersama empat orang anaknya selalu hidup dalam suasana prihatin, dan makan seadanya. Dari pagi sudah bangun untuk membuat ramuan jamu gendong yang kemudian dijajakan keluar masuk menyusuri kampung. Begitu juga denga Parjono, yang harus masuk dari rumah kerumah serta keliling kampung dengan menarik gerobag airnya.

Terjebak Hutang
Meskipun dengan tekun, ulet dan sabar, selama lebih dari 11 tahun rupanya nasib baik belum juga datang menghampirinya. Keempat anaknya mulai tumbuh besar dan banyak membutuhkan beaya, baik untuk hidup sehari-hari maupun pendidikan. Guna untuk menutupi beaya kehidupan sehari-hari yang kian membengkak, pelan-pelan tanpa terasa mbok Sartini mulai masuk kedalam lingkaran jeratan hutang. Mula-mula jumlahnya kecil namun lama-kelamaan lilitan hutang bagaikan air bah yang menghantam dirinya. Setiap hari laba dari hasil usaha suami-istri itu harus habis untuk membayar bunga-bunga lintah darat kampung tersebut. Karena semakin besarnya tanggungan, sementara bunga hutang kian menjerat, kini kehidupannya bagaikan mati suri, dirinya pasrah tidak tahu harus bagaimana lagi, disisi lain keempat anaknya terancam putus sekolah karena tidak bisa lagi membayar tunggakan SPP.

Disaat puncak-puncaknya rasa keputusasaan, tiba-tiba datanglah seorang tamu bijak, seolah-olah tidak sengaja mampir ketempat tinggalnya. Dengan perkataan halus, lembut dan santun sang tamu tersebut mulai memperkenalkan diri. Omong punya omong ia mengaku dari sebuah yayasan sosial yang menawarkan diri untuk membantu orang-orang yang bernasib seperti mbok Sartini, tapi dengan syarat mau mengikuti beberapa programnya yang sama sekali tidak sulit dan berat.

Masuk Perangkap “kuning”
Pucuk dicinta ulam tiba, harapan yang sudah bertahun-tahun ia dambakan kini sudah berada didepan mata. Gaung bersambut, akhirnya mbok Sartini bisa bernafas lega, ia lalu diberikan sejumlah uang secara cuma-cuma untuk menutup semua hutang-hutangnya plus beaya pendidikan putra-putra akan ditanggung secara gratis. Setelah semua terpenuhi kini mbok giliran Sartini yang harus memenuhi janji sebelumnya, yang ternyata,.........pasangan Parjono-Sartini ternyata telah masuk perangkap “maut” yaitu berada dibawah cengkeraman salibis yang selanjutnya dibabtis dengan nama Yohannes Parjono dan Cecilia Sartini. Belum genap sebulan ia pergi kegereja datang lagi tawaran yang “menggiurkan” yakni akan diberikan tempat berjualan dengan lokasi strategis apabila mau mengajak keempat anaknya keluar dari masjid untuk masuk kegereja. Dengan segala bujuk raju dari kedua orang tuanya akhirnya keempat anaknyapun ikut-ikutan terjerumus kejurang “kuning” (kuning : sandi kaum salibis/red). Kini mbok Sartini telah menempati kios jamunya disalah satu sudut halaman gereja disalah satu pesisir utara kota Semarang yang strategis dan sangat ramai, apalagi disaat-saat misa hari sabtu atau minggu.

Ketika tim investigasi kembali lagi beberapa minggu kemudian, kini perabot rumah tangganya sudah berganti dari yang dulu reot kini menjadi baru. Sedangkan keempat anaknya sudah bisa tersenyum dan memakai seragam dengan lengan dikanan atas bertuliskan Yayasan ............Begitulah cara-cara para misionaris dalam menjaring mangsanya. Mereka mengincar orang-orang yang sedang terpuruk ekonominya terutama yang lemah imannya. Tapi yang menjadi petanyaan, orang-orang yang memberi hutang mbok Sartini dulu, semuanya adalah orang-orang yang aktif digereja tersebut, begitu mbok Sartini masuk gereja, tiba-tiba hutang itu lunas begitu saja.........aneh ? Mungkinkah jauh sebelum kedatangan “orang bijak” tesebut, suatu jaringan misionaris telah memasang perangkap dengan memberika hutang sebanyak-banyaknya, setelah sikorban “lumpuh” barulah serangan babtis pelunas hutang dikeluarkan. Luar biasa liciknya mereka, cara-cara mereka sangat halus dan sabar sampai-sampai korbannya tidak menyadari selama bertahun-tahun.(Imm)

Nama pelaku sengaja disamarkan oleh tim Investigasi.

Kamis, 22 November 2007

Dikuasai Kecintaan Dunia

Kita sering melihat orang-orang yang sibuk, baik siang maupun malam tanpa mengenal lelah waktunya selalu dihabiskan untuk mengejar keduniawian.Dalam pikirannya yang diingat hanyalah uang, harta, materi, pekerjaan terus dan terus tak pernah berhenti. Mereka menganggap bahwa harta yang dimilikinya murni dari usahanya, sehingga sedikitpun tidak pernah ada rasa syukur bahwa rezeki yang diterima dan segala fasilitas kehidupannya adalah titipan atau pemberian Allah SWT. Semua itu mereka pergunakan semata-mata hanya untuk melampiaskan hawa nafsunya saja, ia tidak sadar jika didalam kehidupannya selalu diperbudak dan menjadi hamba hawa nafsunya sendiri. Bahkan, hawa nafsu itu diposisikan sedemikian rupa sehingga ia harus tunduk melebihi Tuhannya. Namun jika bicara urusan ibadah, akhirat, sama sekali tidak terlintas sedikitpun didalam hatinya. Gambaran seperti inilah yang termasuk orang-orang yang dikuasai kecintaan dunia.

Jika seseorang pemikirannya sudah seperti ini, maka hatinya akan menjadi keras, selalu merasa enak, lalai, santai atau malas dalam hal ibadah. Dalam pikirannya yang ada selalu bersifat batil, lupa, hanyut dan selalu tidak dapat menolak keinginan hawa nafsunya. Segala kebaikan-kebaikan akan sulit diterima, apalagi untuk dapat masuk ke dalam hati, karena setan sudah menguasai dan bertahta secara menyeluruh di dalam hatinya. Akibatnya nafsu yang selalu dimanja, dituruti, akan mendatangkan kerugian besar.

Sebenarnya bahayanya bila hati dikuasai oleh kecintaan kepada dunia, sudah diperingatkan berkali-kali oleh Allah Swt, baik didalam al Qur’an maupun hadis Rasulullah saw : ''Barangsiapa mencintai dunia, maka dia merusak akhiratnya, dan barangsiapa yang mencintai akhirat, maka (seolah-olah) membinasakan dunianya. Maka, utamakanlah yang kekal (akhirat) daripada yang fana (dunia).'' (HR Ahmad dan Baihaqi).

Dari sini kita seharusnya paham bagaimana mengutamakan yang kekal sebelum yang fana. Karena semua yang ada dialam yang fana ini nantinya akan berakhir. Apa pun yang kita miliki, sewaktu-sewaktu bisa meninggalkan kita.. Tak jarang itu terjadi dalam sekejap mata, cepat atau lambat, suka atau tidak semua manusia akan meninggalkannya dan harus mempertanggung jawabkan semua tindakannya di hadapan Allah SWT. Semua
keburukan yang dikerjakan, hawa nafsu yang dibesarkan, maka celakalah mereka, segala macam kerugian, kesengsaraan dan malapetaka pasti akan menimpanya baik ketika di dunia, lebih-lebih nanti di alam akhirat. Tapi sebaliknya jika kebaikan yang ditanam, amal ibadah yang disyariatkan dikerjakan, maka keselamatan yang akan didapat dan surga tempatnya kelak. Sehingga, barangsiapa yang mau mengambil hikmah dengan mengutamakan urusan akhirat, maka ia termasuk ke dalam golongan manusia yang beruntung.
Allah telah berfirman : ''Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh, kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka, tidakkah kamu memahaminya?' (QS Al-An'am: 32).
Selanjutnya, sebagai bukti kecintaan kepada Allah SWT, kita merasa perlu mengikatkan diri kepada syariat dalam menjalani kehidupan. Sebab takutnya seorang hamba pada neraka atau rindunya ia pada surga tidaklah bertolak belakang dengan cinta hamba tersebut kepada Allah SWT, bukan cinta pada kenikmatan dunia meskipun semua itu pemberian Allah yang wajib kita syukuri. ahkan, tanpa perlu mengharap surga atau takut pada nerakapun sebagai hamba yang beriman sudah menjadi kewajiban mencinta Rabbnya serta selalu mensyukuri nikmat-nikmat-Nya.(Imm)

Tembok Terpanjang di Dunia

Adik-adik yang soleh kalian tahu tidak, bangunan terpanjang didunia dan menjadi salah satu keajaiban dunia ? Jika kalian sempat pergi ke China, disitulah akan menemukan bangunan yang menjadi salaah satu tujuh keajaiban dunia yaitu Tembok Besar China atau orang luar negeri menyebutnya Great Wall. Kurang lengkap rasanya kalau tidak singgah dipeninggalan warisan sejarah kuno China yang paling terkenal tersebut.

Untuk melihat lansung bangunan ini, dari Badaling, pengunjung harus mendaki dulu tangga menara suar yang tingginya 800 meter. Diatas gardu pandang ini akan terlihat bebas pemandangan, bagaimana lekukan-lekukan tembok yang memanjang dan naik turun seperti ular diantara pegunungan. Dari sini akan terlintas peristiwa masa silam dimana pohon-pohon pinus yang sudah ada sejak dulu dipakai untuk memanjat ribuan prajurit dan pemberontak beradu pedang, golok dan tombak diatas tembok tersebut. Sesampai dibawah, banyak penduduk sekitarnya menawarkan sertifikat tanda sudah berhasilnya memanjat atau menaiki menara kepada para pengunjung.

Tembok Cina yang tingginya 6,6 meter dengan lebar 5,5 meter ini panjangnya lebih dari 50 ribu kilometer atau lebih panjang dari pada satu lingkaran bumi. Karena saking panjangnya, bangunan ini dapat dilihat langsung dari luar angkasa tanpa memakai bantuan alat teropong. Dan uniknya, sepanjang bangunan mempunyai ketinggian yang sama sesuai permukaan tanahnya yang naik turun. Sedangkan didalamnya terdapat ruang-ruang yang besar dilengkapi dengan jendela-jendala kecil yang berfungsi untuk saluran udara dan pengintaian. Subhanallah sangat luar biasa teknik arsitektur mereka pada waktu itu. Lalu, siapa yang membuatnya dulu ?

Untuk membuat tembok raksasa ini, diperlukan waktu ratusan bahkan ribuan tahun. Kaisar yang pertama kali membangun adalah Maharaja Qinshihuang dari Dinasti Qin pada abad ke 9 SM. Karena seringnya mendapat serangan dari suku Normad Mongolia yang terkenal ganas dan banyak membunuh rakyatnya, maka sang kaisar memerintahkan untuk membangun tembok tersebut yang berfungsi sebagai benteng pertahanan.. Semula letaknya hanya membujur disebela utara saja, tapi karena perang berlangsung secara terus-menerus dan Tiongkok pada saat itu sering dikepung, bukan saja dari bangsa Mongol, tapi suku Hunic, Penggembara Jeung Turkic dan suku-suku lainnya dari berbagai penjuru, pada abad ke 17, Dinasti Han dan penerusnya Dinasti Ming, melanjutkan lagi hingga kebarat, yang meliputi Qinhuangdao, hingga Jiayuguan, Gansu atau yang lebih dikenal dengan “Jalan Sutera”. Diatas permukaan tembok sengaja dibuat lebar agar muat untuk 4 sampai 5 penunggang kuda secara berjajar serta kereta pengangkut senjata dan makanan. Sedangkan didalamnya dulu berfungsi untuk kubu pertahanan, balai pengobatan prajurit serta untuk mengatur strategi.(Hbb)

Sungai Tinja

Seperti biasa tiap pagi sehabis sarapan, juragan Donmblewer keliling desa untuk melihat situasi dan kondisi wilayahnya. Dengan mengendarai delman yang tergolong mewah, ia selalu didampingi dua pengawal pribadinya yang berwajah sangar. Sepanjang perjalanan orang-orang yang berpapasan dengannya selalu menundukkan kepala. Maklumlah, selama ia memimpin desa Sukarmaju, tindakannya sewenang-wenang, selalu mementingkan dirinya sendiri. Apa saja yang diinginkannya harus selalu dituruti, kalau ada yang menolak akan ditangkap, dicap sebagai pembangkang dan akan dilaporkan pada baginda raja.. Maklum juragan Donmblewer sangat loyal dengan kerajaan sehingga ia amat dekat dan dipercaya baginda raja.

Ketika delmannya melewati sungai kedungtirto, ia melihat banyak orang yang turun dikali sambil membawa jaring kecil. “Stop...stop...berhenti dulu..! lagi sedang apa orang-orang itu kok sibuk sekali” tanya Donmblewer. Salah satu pengawalnya turun dari delman dan bertanya kepada salah seorang yang ada dipinggir sungai, Haaii.......! lagi sedang apa kalian disitu !?”. “Aaa..aanu....tuan, kami sedang mencari ikan, disungai ini ikannya banyak dan besar-besar”, jawab salah seorang penduduk. Dengan senyum dan lirikan matanya yang licik Donmblewer berkata dalam hati. “Hmm....ini dia lahan baru...bagaiman caranya ikan-ikan tersebut jadi miliku semua”. Malam harinya ia tidak bisa tidur lantaran memikirkan peristiwa yang barusan terjadi. Tapi dasar otak licik, tidak berapa lama ia langsung menemukan cara bagaimana dapat memiliki ikan-ikan disungai itu. “Ahaaa......iiini, baru ide bagus...sungai itu kan mengalir dibelakang pekarangan rumah ini...baik..baik...ya..ya..besok pagi akan kumulai program ini”.

Paginya dipasanglah pengumuman yang berbunyi “Kepala desa Dobmblewer mencanangkan program ‘kerbersihan sungai’ yaitu : Agar sungai didesa ini tetap bersih, mulai sekarang masyarakat dilarang menggunakan, mengambil sesuatu atau turun kesungai kedungtirto dari hilir hingga batas jembatan sebelah kantor desa, kecuali untuk memberi makanan ikan-ikan yang ada didalamnya biar tetap hidup. Masyarakat boleh menggunakan air sungai untuk MCK (Mandi Cuci Kakus) setelah melewati jembatan hingga keutara dengan bebas”. Banyak penduduk menggerutu dan bertanya-tanya, “Mau apalagi....... juragan itu, ini dilarang-itu dilarang”.

Diseberang jalan tepatnya disebuah kedai kecil, sambil minum kopi dan makan ketela rebus, Dul Shomad hanya tersenyum dan berkataa. “Hmm..sudah bisa ditebak, dibalik niat baiknya pasti ada sesuatu yang tersembunyi. Baiklah besok sebelum juragan keliling desa, kamu pak Karto dan Diran, kita selidiki disekitar pekarangannya dari seberang sungai, aku merasa curiga dengan semua ini”.

Pagi-pagi sekali usai solat Subuh mereka bertiga mulai memeriksa sepanjang sungai Kedungtirto hingga berakhir dibelakang pekarangan rumah juragan. Tiba-tiba pandangan Dul Shomad tertuju pada sesuatu yang mencurigakan dibawah jembatan. Setelah diteliti, ternyata benar dugaannya, kalau dibawah jembatan itu telah dipasang kawat jaring yang tertutup badan jembatan hingga tidak terlihat orang, sedangkan didalamnya terdapat ikan-ikan yang besar yang tidak bisa berenang keutara karena tertutup kawat. “Benar tidak dugaanku..? ini hanya akal-akalan Donmblewer dengan membuat pengumuman tersebut, agar ikan-ikan disini tidak bisa diambili penduduk, hanya dia sendiri yang dapat. Baiklah saya akan berusaha mencari cara untuk menghentikan semua ini”, kata Dul Shomad.

Besoknya, setiap pagi sebelum Subuh Dul Shomad mengajak sebagian penduduk pergi kehilir untuk buang hajat bersama-sama, dan itu dilakukan hampir setiap hari, hingga kotoran-kotoran manusia tersebut berhenti dikawat jaring belakang pekarangan juragan. Akibatnya bau yang tidak sedap menyengat disekitar pekarangan bahkan masuk kedalam rumah juragan. Melihat semua ini, Donmblewer marah-marah lalu mengumpulkan semua penduduk desa, “Kalian semua mau membangkang ya..! diajak merawat lingkungan yang bersih tidak mau, malah membuang kotoran seenaknya. Siapa yang menyuruh kalian buang hajat dihilir ?”.Semua terdiam hanya saling berpandangan. Tiba-tiba Dul Shomad maju dan berkata,”Aku yang menyuruhnya. Karena dalam peraturan yang tertulis penduduk hanya diperbolehkan memberi makanan ikan-ikan, sedangkan tinja juga bisa untuk makan ikan. Kalau tidak percaya coba lihatlah dibawah jembatan sana, semua ikan pada berebutan. Sekarang masalahnya kenapa kotoran tersebut berhenti dibawah jembatan hingga menimbulkan bau yang menyengat? apa perlu penduduk bergotong-royong biar sungai yang mengalir dibelakang pekarangan juragan lancar?”. “Ooo...jej..jj..jangan....tttidak usah, kasihan warga, biar para pengawalku saja yang membersihkan, sekarang kalian semua pulang..ayoo.pulang !!!, masalah ini saya anggap selesai”, sahut juragan dengan gelagapan dan salah tingkah.

Semenjak kejadian itu, aliran sungai kembali lancar karena tidak tersumbat tinja lagi. Karena ternyata tanpa sepengetahuan penduduk kawat jaring yang dipasang dibawah jembatan sudah dibongkar oleh para pengawal juragan. Kini ikan-ikan yang besar sudah dapat berenang sampai sebelah utara jembatan tanpa terhalang jaring kawat lagi, dan semua orang bebas untuk menjaring. Dari kejauhan Donmblewer hanya bisa memandangi rakyatnya dengan raut muka yang kecewa. (Hbb)

Sungai Tinja

Seperti biasa tiap pagi sehabis sarapan, juragan Donmblewer keliling desa untuk melihat situasi dan kondisi wilayahnya. Dengan mengendarai delman yang tergolong mewah, ia selalu didampingi dua pengawal pribadinya yang berwajah sangar. Sepanjang perjalanan orang-orang yang berpapasan dengannya selalu menundukkan kepala. Maklumlah, selama ia memimpin desa Sukarmaju, tindakannya sewenang-wenang, selalu mementingkan dirinya sendiri. Apa saja yang diinginkannya harus selalu dituruti, kalau ada yang menolak akan ditangkap, dicap sebagai pembangkang dan akan dilaporkan pada baginda raja.. Maklum juragan Donmblewer sangat loyal dengan kerajaan sehingga ia amat dekat dan dipercaya baginda raja.

Ketika delmannya melewati sungai kedungtirto, ia melihat banyak orang yang turun dikali sambil membawa jaring kecil. “Stop...stop...berhenti dulu..! lagi sedang apa orang-orang itu kok sibuk sekali” tanya Donmblewer. Salah satu pengawalnya turun dari delman dan bertanya kepada salah seorang yang ada dipinggir sungai, Haaii.......! lagi sedang apa kalian disitu !?”. “Aaa..aanu....tuan, kami sedang mencari ikan, disungai ini ikannya banyak dan besar-besar”, jawab salah seorang penduduk. Dengan senyum dan lirikan matanya yang licik Donmblewer berkata dalam hati. “Hmm....ini dia lahan baru...bagaiman caranya ikan-ikan tersebut jadi miliku semua”. Malam harinya ia tidak bisa tidur lantaran memikirkan peristiwa yang barusan terjadi. Tapi dasar otak licik, tidak berapa lama ia langsung menemukan cara bagaimana dapat memiliki ikan-ikan disungai itu. “Ahaaa......iiini, baru ide bagus...sungai itu kan mengalir dibelakang pekarangan rumah ini...baik..baik...ya..ya..besok pagi akan kumulai program ini”.

Paginya dipasanglah pengumuman yang berbunyi “Kepala desa Dobmblewer mencanangkan program ‘kerbersihan sungai’ yaitu : Agar sungai didesa ini tetap bersih, mulai sekarang masyarakat dilarang menggunakan, mengambil sesuatu atau turun kesungai kedungtirto dari hilir hingga batas jembatan sebelah kantor desa, kecuali untuk memberi makanan ikan-ikan yang ada didalamnya biar tetap hidup. Masyarakat boleh menggunakan air sungai untuk MCK (Mandi Cuci Kakus) setelah melewati jembatan hingga keutara dengan bebas”. Banyak penduduk menggerutu dan bertanya-tanya, “Mau apalagi....... juragan itu, ini dilarang-itu dilarang”.

Diseberang jalan tepatnya disebuah kedai kecil, sambil minum kopi dan makan ketela rebus, Dul Shomad hanya tersenyum dan berkataa. “Hmm..sudah bisa ditebak, dibalik niat baiknya pasti ada sesuatu yang tersembunyi. Baiklah besok sebelum juragan keliling desa, kamu pak Karto dan Diran, kita selidiki disekitar pekarangannya dari seberang sungai, aku merasa curiga dengan semua ini”.

Pagi-pagi sekali usai solat Subuh mereka bertiga mulai memeriksa sepanjang sungai Kedungtirto hingga berakhir dibelakang pekarangan rumah juragan. Tiba-tiba pandangan Dul Shomad tertuju pada sesuatu yang mencurigakan dibawah jembatan. Setelah diteliti, ternyata benar dugaannya, kalau dibawah jembatan itu telah dipasang kawat jaring yang tertutup badan jembatan hingga tidak terlihat orang, sedangkan didalamnya terdapat ikan-ikan yang besar yang tidak bisa berenang keutara karena tertutup kawat. “Benar tidak dugaanku..? ini hanya akal-akalan Donmblewer dengan membuat pengumuman tersebut, agar ikan-ikan disini tidak bisa diambili penduduk, hanya dia sendiri yang dapat. Baiklah saya akan berusaha mencari cara untuk menghentikan semua ini”, kata Dul Shomad.

Besoknya, setiap pagi sebelum Subuh Dul Shomad mengajak sebagian penduduk pergi kehilir untuk buang hajat bersama-sama, dan itu dilakukan hampir setiap hari, hingga kotoran-kotoran manusia tersebut berhenti dikawat jaring belakang pekarangan juragan. Akibatnya bau yang tidak sedap menyengat disekitar pekarangan bahkan masuk kedalam rumah juragan. Melihat semua ini, Donmblewer marah-marah lalu mengumpulkan semua penduduk desa, “Kalian semua mau membangkang ya..! diajak merawat lingkungan yang bersih tidak mau, malah membuang kotoran seenaknya. Siapa yang menyuruh kalian buang hajat dihilir ?”.Semua terdiam hanya saling berpandangan. Tiba-tiba Dul Shomad maju dan berkata,”Aku yang menyuruhnya. Karena dalam peraturan yang tertulis penduduk hanya diperbolehkan memberi makanan ikan-ikan, sedangkan tinja juga bisa untuk makan ikan. Kalau tidak percaya coba lihatlah dibawah jembatan sana, semua ikan pada berebutan. Sekarang masalahnya kenapa kotoran tersebut berhenti dibawah jembatan hingga menimbulkan bau yang menyengat? apa perlu penduduk bergotong-royong biar sungai yang mengalir dibelakang pekarangan juragan lancar?”. “Ooo...jej..jj..jangan....tttidak usah, kasihan warga, biar para pengawalku saja yang membersihkan, sekarang kalian semua pulang..ayoo.pulang !!!, masalah ini saya anggap selesai”, sahut juragan dengan gelagapan dan salah tingkah.

Semenjak kejadian itu, aliran sungai kembali lancar karena tidak tersumbat tinja lagi. Karena ternyata tanpa sepengetahuan penduduk kawat jaring yang dipasang dibawah jembatan sudah dibongkar oleh para pengawal juragan. Kini ikan-ikan yang besar sudah dapat berenang sampai sebelah utara jembatan tanpa terhalang jaring kawat lagi, dan semua orang bebas untuk menjaring. Dari kejauhan Donmblewer hanya bisa memandangi rakyatnya dengan raut muka yang kecewa. (Hbb)

Salju di Puncak Gunung Api Tertinggi di Dunia

Adik-adik yang soleh, kalian tahu tidak gunung api tapi selalu diselimuti salju ?
Jika kalian membuka peta benua Afrika, tepatnya diperbatasan Kenya-Tanzania, disitu akan terlihat gunung yang bernama Kilimanjaro. Gunung ini termasuk gunung api tertinggi didunia dengan tiga puncaknya yang bernama Shira Peak di ketinggian 3.962 meter, Kibo 5.895 meter dan Mawensi.5,148 meter diatas permukaan laut dan termasuk gunung api tertinggi didunia. Yang lebih unik lagi ketiga puncak ini selalu diselimuti salju abadi, maksudnya salju yang tidak pernah meleleh meskipun terletak dibawah garis khatulistiwa dengan suhu minus 1 derajat celcius, hiih. .dingin sekali ya ?.

Untuk mencapai kepuncak, selain ketinggian serta sulitnya medan, tantangan berat lainnya bagi para pendaki adalah iklim yang berlawanan ketika sampai dipuncak, yaitu cuaca yang berlawanan, kadang-kadang dingin yang menggigil lalu panas yang membakar. Belum keganasan alam Kilimanjaro dengan jurang yang terjal, curam serta salju yang bisa membuat badan membeku. Namun, jika kalian ingin kesana tidak perlu cemas karena disana akan dijumpai biro-biro perjalanan wisata yang menawarkan pendakian ke gunung dengan peralatan khusus untuk keselamatan dan keamanan.

Selain tinggi, Kilimanjaro ini dikenal dengan mata air sungai es di garis equator yang diperkirakan telah ada sejak abad kedua, dan diketemukan oleh para pendaki pada abad ke-19. Sedangkan diberbagai sisi kaki gunungnya, kita dapat melihat glasier-glasier es atau salju mencair yang menjulur-julur dari puncaknya yang putih. Diantara lapisan-lapisan glasier ini yang terbesar diberi nama Diamond dan Darwin.

Selain gunung yang tinggi, keindahan panorama alam lainnya yaitu, hutan tropis yang subur membujur disepanjang lereng-lereng, dari atas sampai kebawah dengan mata air dingin yang mengalir disana-sini. Pemandangan lain yang tak kalah menariknya adalah suasana alam seperti yang sering ditayangkan pada film-film dokumenter satwa liar ditelevisi, yaitu bagaimana tingkah laku berbagai jenis satwa liar khas Afrika seperti gorilla, singa, cheetah, hyena, jerapah, wild deebest, macan tutul dan lainnya yang saling berlarian, mengejar dan membunuh mangsanya. Naah.. ditaman nasional Tanzania-Kenya inilah suasana tersebut benar-benar terjadi, hingga para turis benar-benar dimanjakan oleh keadan alam asli ciptaan-Nya ini, subhanallah.....

Namun puncak salju abadi tertinggi dunia ini sebentar lagi terancam hilang akibat mencairnya lapisan es karena perubahan iklim pemanasan global bumi dan pembalakan liar yang dilakukan oleh para pendduk dengan membakar hutan untuk perkebunan. Kini hampir setiap hari salju yang mencair kebawah sepanjang lereng-lereng gunung semakin besar. Menurut para ahli yang meneliti, puncak salju gunung Kilimanjaro ini pada tahun 2020 akan lenyap dan berakibat buruk pada lingkungan sekitarnya.

Sayang sekali ya.,adik-adik, ciptaan Allah yang luar biasa indahnya ini harus dirusak oleh tangan-tangan manusia yang serakah serta tidak pernah bersyukur atas nikmat –Nya ini. (Haidar).