Qori cilik yang bercita-cita guru
Sejak kecil ia memang mempunyai hobi menyanyi, dI waktu senggangnya, remaja putra ini sering kali melantunkan lagu-lagu nasyid. Karena merasa memiliki suara bagus, bersama delapan rekannya ia pun membuat kelompok qasidah. Meski nama grupnya berlabel sekolah SLTPN II Ciwidey, tempat Iwan Suhendi menimba ilmu, tapi itu tidak menjadi soal"Yang penting kan prestasinya," tandasnya
Ucapan itu dibuktikannya ketika grup qasidah-nya berhasil meraih juara I pada Festival Qasidah Kabupaten Bandung tahun 2002 dengan menyisihkan 15 utusan sekolah
Iwan Suhendi yang lahir pada 12 November 1989 dari putra Bapak Rukanda dan Ibu Rohaeti ini memang diberi anugrerah suara yang merdu. Sehingga sangat piawai dalam melantunkan ayat-ayat suci Al Quran dengan baik. Prestasinya yaitu berhasil menyabet juara 3 MTQ tingkat kecamatan setelah menyisihkan 10 utusan sekolah
Karena prestasinya dan suaranya yang bagus ia dijuluki "Si qori cilik". Bahkan, cita-citanya pun ingin menjadi qori ternama, tetapi ia juga ingin menjadi guru. Makanya, ia punya moto hidup "Rajin-rajinlah belajar"
Tentang prestasi grup qasidah-nya, Iwan mengaku mendapat dukungan dan bimbingan dari kepala sekolah Drs. Atang Kurniawan dan pembina OSIS Dadang R.G., S.Pd. Dalam pelajaran sekolah pun Iwan cukup lumayan, paling tidak selalu masuk lima besar. Catur wulan ini ia menempati peringkat 4. Kenapa menurun? "Habis banyak saingan," tambahnya
Jumat, 26 Oktober 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar