Jumat, 26 Oktober 2007

Kesedihan saudara muslim kita di Palestina

Kesedihan saudara muslim kita di Palestina
Teman-teman pembaca yang soleh, kalian tahu nggak Palestina. Salah satu Negara Timur Tengah yang letaknya dekat laut merah atau tempat berdirinya masjidil Aqsa. Masjid bersejarah dimana nabi Muhammad melakukan Isro’ Mi’roj naik ke Sidratul Muntaha atau langit ketujuh menerima perintah langsung dari Allah untuk melakukan shalat lima waktu.

Dinegeri ini saudara-saudara muslim kita sebenarnya sangat banyak, namun kehidupannya sehari-harinya sangat menyedihkan. Mereka selalu dimusuhi oleh orang-orang kafir, yaitu Israel atau bangsa Yahudi yang dibantu Amerika. Rakyat Palestina selalu dikejar-kejar, ditangkap, ditembaki bahkan dibunuh. Banyak sekali yang terluka atau kehilangan anggota badannya dan dirawat dirumah sakit. Ada yang tangan atau kakinya terpotong atau cacat tubuh lainnya. Gedung-gedung, bangunan, sekolahan, rumahsakit, bahkan masjidpun banyak yang hancur akibat dibom Israel. Saudara-saudara muslim kita disana banyak yang kehilangan orang tuanya atau anggota keluarganya.
Hampir setiap hari melihat orang berlarian kesana kemari dengan senjata ditangan dan suara-suara dar..der…dor..terus. Bahkan kadang-kadang juga terdengar ledakan bom.
Tapi perlawanan dari para pemuda Palestinapun tak kalah serunya. Meski hanya bersenjatakan batu yang dilemparkan, mereka tak pernah takut menghadapi tentara Israel yang bersenjata lengkap dan modern. Para pejuang berani mati sahid demi membela agama dan tanah airnya.

Kasihan sekali saudara-saudara muslim disana. Cita-citanya yang semula ingin menjadi dokter, penerbang, Presiden atau tenaga ahli lainnya menjadi sulit terwujud karena tidak bisa sekolah lagi. Mereka banyak yang bingung dan ketakutan. Mau pergi kesekolah tidak bisa, mengaji kemasjid khawatir ditembak, apalagi bermain-main seperti kita. Bahkan rumahnya pun banyak yang hancur. Mereka kebingungan mencari tempat untuk tinggal dan harus hidup ditenda-tenda pengungsian, sedang untuk makan sehari-hari mengandalkan bantuan dari Negara-negara tetangga.

Bersyukurlah kita yang ada di sini. Hidup aman, damai, dan tenteram. Sehingga bebas untuk belajar disekolah, beribadah, menuntut ilmu agama, serta bermain-main dengan teman-teman. Tak ada rumah yang hancur dibom maupun orang saling tembak menembak.
Tapi kita tidak boleh terlalu senang, sebab saudara-saudara muslim yang diPalestina masih tengah berjuang membela tanah airnya. Dan mereka butuh bantuan apa saja seperti makanan, obat-obatan dan yang lainnya.

Sebagai sesama umat muslim kita harus turut memikirkan penderitaan dan perjuangan mereka.
Raslullah pernah bersabda :
''Orang Muslim adalah saudara bagi Muslim yang lainnya, maka janganlah berlaku aniaya kepadanya, janganlah menelantarkannya, janganlah membohonginya, dan jangan merendahkannya. Takwa itu di sini (beliau sambil menunjuk ke arah dadanya dan mengulanginya sampai tiga kali). Cukuplah seseorang dikategorikan jelek apabila ia merendahkan saudaranya sesama Muslim. Darah, harta, dan kehormatan setiap Muslim adalah haram bagi Muslim yang lain”.(HR Muslim).
Lalu bagaimana cara kita membantu mereka ? sedangkan jarak antara Indonesia dan Palestina sangat jauh.
Caranya dengan mendoakan agar saudara-saudara muslim Palestina agar diberi keselamatan dan kemenangan oleh Allah. Dan tugas kita sekarang belajar yang rajin dan tekun beribadah sehingga menjadi anak yang pandai sehinga tidak bisa dibohongi atau dijajah oleh bangsa lain. (Haidar) Suri tauladan

Tidak ada komentar: