Jumat, 26 Oktober 2007

ramadhan

“Beberapa hari yang ditentukan itu ialah bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). karena itu, Barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, Maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan Barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka) Maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain (Al Baqarah 185)

Disinilah keutamaan bulan Ramadhan selain penuh dengan rahmah, berkah dan pahala juga dibulan inilah 14 abad yang lalu di gua Hiro, Jabal Nur. Jibril membawa perintah dari Allah untuk disampaikan kepada Muhammad yang berbunyi :


“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Mennciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmu yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantara kalam. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahui”.(Al Alaq 1-5).

Dari sinilah tonggak peradaban manusia yang Islami dimulai dengan menyempurnakan tiga kitab terdahulu yaitu Taurat, Zabur dan Injil, dimana Alquran di turunkan saat Lailatul Qadar, dari Lauhul Mahfudz ke Langit Dunia, yang kini dikenal sebagai “malam lebih seribu bulan” Dari Iqro’.. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Mennciptakan sampai al Maidah ayat 3,
pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu Jadi agama bagimu.
23 tahun lamanya Rasulullah menyampaikan al Qur’an yang berisi petunjuk bagi manusia untuk memperoleh cahaya iman dan Islam, yang didalamnya berisi semua tuntunan kehidupan manusia dari yang kecil sampai besar, dari hablunminallah sampai hablumminannaas. Mukjizat yang didalamnya mengatur seluruh kehidupan sehingga manusia yang dulunya terbelakang berubah menjadi manusia yang beradab baik dari sisi sebenarnya. Disisi laini al Qur’an adalah sumber dari hukum-hukum, berbagai ilmu pengetahuan yang telahmelahirkan ilmuwan-ilmuwan muslim seperti Ibnu Shina dll dan mereka inipun menjadi panutan oleh ilmuwan Eropa. Untuk itu alangkah bermanfaatnya jika kita dalam mempelajari al Qur’an tidak hanya sebatas membaca, tapi mengartikan lalu mempraktikkan isi yang terkandung didalamnya.
Maka dari itu janganlah hanya dibulan ramadhan ini saja kita rajin membaca, tapi usai ramadhan,11 bulan kedepan kita tetap rutin. Bagi mereka yang belum bisa membaca, mendengarkan saja sudah mendapat pahala. Untuk itu ketika dibacakan ayat-Dan apabila dibacakan Al Quran, Maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat[al A’raf 204].



.

Tidak ada komentar: