Kamis, 22 November 2007

Tembok Terpanjang di Dunia

Adik-adik yang soleh kalian tahu tidak, bangunan terpanjang didunia dan menjadi salah satu keajaiban dunia ? Jika kalian sempat pergi ke China, disitulah akan menemukan bangunan yang menjadi salaah satu tujuh keajaiban dunia yaitu Tembok Besar China atau orang luar negeri menyebutnya Great Wall. Kurang lengkap rasanya kalau tidak singgah dipeninggalan warisan sejarah kuno China yang paling terkenal tersebut.

Untuk melihat lansung bangunan ini, dari Badaling, pengunjung harus mendaki dulu tangga menara suar yang tingginya 800 meter. Diatas gardu pandang ini akan terlihat bebas pemandangan, bagaimana lekukan-lekukan tembok yang memanjang dan naik turun seperti ular diantara pegunungan. Dari sini akan terlintas peristiwa masa silam dimana pohon-pohon pinus yang sudah ada sejak dulu dipakai untuk memanjat ribuan prajurit dan pemberontak beradu pedang, golok dan tombak diatas tembok tersebut. Sesampai dibawah, banyak penduduk sekitarnya menawarkan sertifikat tanda sudah berhasilnya memanjat atau menaiki menara kepada para pengunjung.

Tembok Cina yang tingginya 6,6 meter dengan lebar 5,5 meter ini panjangnya lebih dari 50 ribu kilometer atau lebih panjang dari pada satu lingkaran bumi. Karena saking panjangnya, bangunan ini dapat dilihat langsung dari luar angkasa tanpa memakai bantuan alat teropong. Dan uniknya, sepanjang bangunan mempunyai ketinggian yang sama sesuai permukaan tanahnya yang naik turun. Sedangkan didalamnya terdapat ruang-ruang yang besar dilengkapi dengan jendela-jendala kecil yang berfungsi untuk saluran udara dan pengintaian. Subhanallah sangat luar biasa teknik arsitektur mereka pada waktu itu. Lalu, siapa yang membuatnya dulu ?

Untuk membuat tembok raksasa ini, diperlukan waktu ratusan bahkan ribuan tahun. Kaisar yang pertama kali membangun adalah Maharaja Qinshihuang dari Dinasti Qin pada abad ke 9 SM. Karena seringnya mendapat serangan dari suku Normad Mongolia yang terkenal ganas dan banyak membunuh rakyatnya, maka sang kaisar memerintahkan untuk membangun tembok tersebut yang berfungsi sebagai benteng pertahanan.. Semula letaknya hanya membujur disebela utara saja, tapi karena perang berlangsung secara terus-menerus dan Tiongkok pada saat itu sering dikepung, bukan saja dari bangsa Mongol, tapi suku Hunic, Penggembara Jeung Turkic dan suku-suku lainnya dari berbagai penjuru, pada abad ke 17, Dinasti Han dan penerusnya Dinasti Ming, melanjutkan lagi hingga kebarat, yang meliputi Qinhuangdao, hingga Jiayuguan, Gansu atau yang lebih dikenal dengan “Jalan Sutera”. Diatas permukaan tembok sengaja dibuat lebar agar muat untuk 4 sampai 5 penunggang kuda secara berjajar serta kereta pengangkut senjata dan makanan. Sedangkan didalamnya dulu berfungsi untuk kubu pertahanan, balai pengobatan prajurit serta untuk mengatur strategi.(Hbb)

Tidak ada komentar: