Dibalik Keutamaan Sholat Subuh

Dibalik Keutamaan Sholat Subuh

''Barang siapa yang menunaikan shalat Subuh maka ia berada dalam jaminan Allah. Maka, jangan coba-coba membuat Allah membuktikan jaminan-Nya.'' (HR Muslim)

Bangun pagi adalah sesuatu pekerjaan yang malas untuk dilakukan. Apalagi jika cuaca agak mendung atau dingin, untuk melepas selimutpun serasa sangat berat. Dalam pikirannya sangat sayang ketika sedang enak-enaknya tidur harus bangun pagi-pagi untuk melaksanakn sholat meski sudah diserukan kalimat seruan Allah (adzan). “Assholatu khoirum minan nauum” yang artinya sholat lebih baik dari tidur. Maka tidak heran jika banyak orang yang terlambat bahkan meninggalakan kewajibannya sholat subuh.

Mereka inilah yang sebenarnya rugi. Coba, lihatlah falsafah ayam. Ayam saja setiap hari sebelum subuh sudah bangun untuk mencari rezeki dengan berkokok seolah membangunkan manusia yang masih terlelap tidurnya. Binatang ijni seolah tahu jika waktu fajar atau subuh merupakan waktu yang sangat istimewa. Didalamnya terdapat keberkahan-keberkahan yang sangat luar biasa, hingga Rasul pernah bersabda :
“Di antara waktu-waktu istimewa yang diciptakan Allah SWT untuk Muslim adalah saat Subuh. Di dalamnya terkandung banyak keberkahan. Begitu mulianya waktu Subuh, Rasulullah SAW secara khusus berdoa. ''Ya Allah berkahilah umatku selama mereka senang bangun Subuh.'' (HR Tirmidzi, Abu Daud, Ahmad dan Ibnu Majah)

Maka tidak heran jika kaum muslim yang mempunyai tingkat ketakwaan dan keimanan tinggi. Mereka akan sangat-sangat rugi jika sampai tertinggal waktu subuhnya. Diwaktu-waktu inilah mereka saling berlomba-lomba ‘menjaring’ keutamaan sebanyak-banyaknya dengan melakukan dzikir dan berdo’a. Karena mereka tahu dan sadar jika waktu-waktu ini dibukanya lebar-lebar pintu rezeki yang telah dihamparkan di hari itu. Dan Allah SWT menyerukan makhluknya menyambut rezeki-Nya agar segera bangun pagi. Apalagi jika diteruskan dengan sholat dhuha, niscaya limpahan rezeki akan datangn dari Allah swt. Sesuai sabda Rasul yang berbunyi : ''Barangsiapa yang ikut shalat Fajar berjamaah di masjid, kemudian duduk berzikir mengingat Allah SWT sampai matahari terbit, lalu mengerjakan shalat dua rakaat, maka baginya pahala bagaikan orang yang menunaikan ibadah haji dan umrah dengan sempurna, sempurna, dan sempurna.'' (HR Tirmidzi)

Disisi lain, hikmah dari sholat Subuh itu sendiri selain sholat wajib yang merupakan sholat yang paling sulit untuk dikerjakan pada tepat waktu karena banyak yang memilih merapatkan selinutnya, juga menurut Louis J Ignarro mengatakan bahwa, pembuluh darah manusia akan mengembang pada tengah malam terakhir sampai menjelang siang. Kemudian secara berangsur-angsur sekumpulan sel darah akan menggumpal pada dinding pembuluh sehingga terjadi penyempitan. Inilah yang mengakibatkan tekanan darah tinggi. Menurut peraih Nobel bidang Fisiologi dan Kedokteran tahun 1998 ini, gerakan-gerakan yang dilakukan sejak pagi buta maka gumpalan sel tadi akan melebur bersama aliran darah yang terpompa dengan kencang pada saat bergerak Dari sinilah keutamaan dari sisi kesehatan setiap orang melakukan solat subuh setiap pagi. (Chabib ibn al-Imam as-Samarani)