Selasa, 13 November 2007

Sholat Tarawih



Fenomena sholat tarawih sangat berbeda-beda cara mengerjakannya. Ada yang berjumlah 8, 13, 23 32 rekaat. Lalu, mana yang diperbolehkan ?
Nabi SAW tidak pernah sholat lail kecuali 8 rakaat dengan 3 atau 5 witir. Jadi jika ada beda tarawih, maka tidak ada masalah, dan keduanya benar dan boleh.Yang menjadi masalah adalah lebih baik dan lebih banyak mana pahalanya ? Tentu saja jika sama-sama khusyu’nya adalah lebih baik yang lebih banyak rakaatnya. Akan tetapi yang menjadi masalah adalah jika 11 rakaat dengan pelan dan tenang serta tuma’ninah, sedangkan yang 21 rakaat dengan ngebut seolah mengejar target, maka jelas hal ini menjadi berbeda. Jika keadaan demikian maka tentu saja lebih baik yang 11 rakaat dari pada yang banyak tetapi ngebut. Jumlah atau kwantitas itu memang baik, tetapi tentu saja jauh lebih baik menjaga kwalitas.

Tidak ada komentar: