Jumat, 02 Mei 2008

Menghadapi Ujian ala Sihir Harry Porter ?




Ada-ada saja cara siswa agar dapat menghadapi ujian nasional (UN) dengan lancar dan berhasil dan tidak takut atau cemas. Salah satu contohnya adalah kakak-kakak kita yang belajar di SMP Negeri 02 Demak.
Menurut Wakil Kepala Sekolah Dra Savitri HS, agar mentalnya lebih siap dalam menghadapi Ujian Nasional yang akan di laksanakan 5 Mei mendatang, 274 siswa kelas IX mengadakan istighotsah dan di beri pembekalan dan motivasi “khusus” oleh pak Budi Sarwono, master Hipnotis asal Banyubiru, Kabupaten Semarang di aula sekolah pada awal April lalu.
Mereka bersama-sama di ajak menyelami diri dan menghipnotis dirinya masing-masing untuk menemukan penyebab munculnya rasa cemas, khawatir dan takut dengan cara memejamkan mata. Kemudian pak Budi berkata dengan pelan,“Kepalkan tangan kencang-kendang dan katakan aku pasti bisa ! Aku pasti bisa ! Aku pasti bisa !”. Saat membuka mata para siswapun harus mengatakan dengan yakin secara bersama-sama “Saya pasti bisa!”.

Adik-adik yang soleh, kalian tahu, apa itu hipnotis ? Hipnotis adalah tehnik untuk mengorek alam bawah sadar manusia atau mempengaruhi pikiran orang. Apa pun bentuknya, yang namanya hipnotis itu tidak lebih dari sihir atau tipuan mata yang dilakukan oleh syetan terhadap manusia, sehingga orang terpengaruh dengan keinginannya melalui pandangan mata atau melalui mantra-mantra dan hukumnya termasuk syirik Seperti yang di terangkan di Al qur’an di surat Al-Jin, ayat 6 yang bunyinya :
"Dan bahwasannya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan.."
Rasulullah SAW sendiri juga pernah menyampaikan bahwa hipnotis adalah al’ainu haq, sihir mata itu benar ada. Karena syetan bisa menyusup seseorang melalui pandangan mata itu termasuk yang di lakukan pada para siswa SMP N 02 tersebut.
Jadi agar tidak takut menghadapi ujian sebaiknya ya belajar yang rajin, tekun, tak lupa berdo’a sendiri kepada Allah setiap saktu, syukur-syukur sehabis sholat tahajud. Bukannya dihipnotis atau istighosah bersama-sama.





Tidak ada komentar: