Rabu, 09 April 2008

Sehat dan Bugar di Pagi Hari





Sejarah membuktikan bahwa selama hidupnya, Rasulullah mengalami sakit hanya satu kali saja yaitu disaat-saat menjelang akhir hayatnya. Karena itu sangat setuju jika Rasul adalah manusia tersehat di dunia. Realitas ini tentu menimbulkan decak kagum dan rasa penasaran, bukan hanya kalangan ilmuwan muslim, namun non muslim mengakuinya, mengapa Beliau bisa begitu ? Jawabannya trnyata mudah.

Diantaranya, Rasul selalu bangun sebelum subuh. Para pakar kesehatan menyatakan bahwa udara sebelum subuh amat kaya oksigen, sehingga sangat bermanfaat untuk optimalisasi metabolisme tubuh yang berpengaruh terhadap vitalitas seseorang dalam aktivitasnya sehari penuh. Itulah sebabnya orang yang yang memulai aktivitas dengan bangun subuh, biasanya menjalani hari dengan penuh kesegaran, semangat dan optimis.

Selalu menggunakan menggunakan siwak setiap pagi atau sebelum subuh. Setelah dilakukan penelitian, siwak mengandung fluor alami yang sangat bermanfaat untuk kesehatan gigi, mulut dan gusi, sehingga sekarang siwak dapat kita temui dalam pasta gigi, sehingga mudah untuk kita gunakan.

Rasulullah sering menyempatkan diri berolahraga, baik sendirian maupun mengajak anak dan cucunya sambil bermain-main. Olahraga diakui oleh para pakar kesehatan sangat bermanfaat bagi tubuh serta mengendorkan urat-urat yang kaku.

Rasulullah selalu mengawali dengan meminum segelas air dingin yang dicampur sesendok madu asli sebelum memulai sarapan pagi. Setelah di teliti oleh para ahli, ternyata khasiat ini sangat luar biasa. Dalam Al-Quran, madu merupakan syifaa (obat) isim nakhiroh (menyeluruh) yang mengandung mikronutrisi dan sangat dibutuhkan oleh tubuh atas berbagai penyakit. Jadi madu sudah masuk terlebih dahulu untuk menetralisir makanan yang akan masuk ke lambung mengaktifkan usus-usus, dan menyembuhkan sembelit, wasir, luka bakar, dan peradangan.

Saat pagi menjelang siang, Beliau senantiasa mengonsumsi tujuh butir kurma ajwa’ (matang).

Rasulullah pernah bersabda, “ Barang siapa makan tujuh butir kurma, maka akan terlindung dari racun”.

Hal ini terbukti ketika sebuah percobaan pembunuhan terhadap Rasulullah ketika berlangsungnya perang Khaibar. Seorang wanita Yahudi menaruh racun kedalam makanann Rasul dan langsung tertelan. Tapi apa yagn terjadi, Beliau selamat, karena racun tersebut bisa dinetralisir oleh zat-zat yang terkandung dalam kurma. Sementara itu Bisyir ibu al Barra', salah seorang sahabat yang ikut makan racun tersebut akhirnya meninggal. Rasulullah saw selamat dari racun tersebut karena selalu mengkonsumsi tujuh butir kurma setiap harinya. Di sisi lain, menurut penelitian ternyata kurma kaya dengan unzur zat besi dan kalsium Selain merupakan unsur yang paling tinggi bagi membentuk susu ibu, pertumbuhan anak-anak dan pembentukan darah dan sumsum tulang, kurma salah satu makanan yang paling pantas diproses sebagai bekalan tenaga. Kurma akan dibakar dan disalurkan ke bagian-bagian anggota lain dan otak.
Dalam sebuah penelitian di Mesir, penyakit kanker ternyata tidak menyebar ke daerah-daerah yang penduduknya banyak mengkonsumsi kurma. Ternyata setelah mengalami beberapa penelitian, pendapat tersebut bernar, karena kurma memiliki zat-zat yang bisa mematikan sel-sel kanker. Maka tidak perlu heran kalau Allah menyuruh Maryam ra, untuk makan kurma disaat kehamilannya. Sebab memang itu bagus untuk kesehatan janin

Namun masih ada yang lebih penting dari cara Rasulullah agar tetap sehat dan bugar yaitu, menghindari isrof (berlebihan) ketika makan dan minum. Beliau tidak pernah melakukan idkhol at thoam ‘ala thoam (makan lagi sesudah kenyang). Assyab’u (kenyang) bukanlah al imtila’ (memenuhi perut dengan makanan). Kenyang yang sebenarnya adalah tercukupinya tubuh oleh zat-zat yang dibutuhkannya sesuai dengan proporsi dan ukurannya.

Tidak ada komentar: