Ta’ziyah Sesama Muslim
Rasulullah SAW mengajarkan, sesama orang beriman kita harus saling mengasihi sesama baik dikala suka maupun duka. Lebih-lebih jika saudara, teman atau tetangga kita sedang kesusahan, apa lagi meninggal, sudah seharusnya kita ikut berbagi rasa, membantu dan berta’ziyiah.
Kewajiban seorang muslim terhadap muslim lainnya, ada 6 perkara hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadist Nabi Muhammad SAW Karena Rasulullah SAW bersabda :
"Hak dan kewajiban seorang muslim yang lain ada 6 perkara yaitu: bila bertemu mengucapkan salam, bila diundang menghadirinya, bila diminta nasehat maka nasehatilah dia, bila bersin dengan mengucapkan Alhamdulillah maka doakanlah dia, dan bila meninggal dunia antarkanlah jenazahnya ke kuburan."(HR Bukhari)
Sebagai orang mukmin kita harus ikut berbela sungkawa atau berduka cita kepada keluarga yang ditinggalkan serta memperhatikan ketika-etikanya.
Diantaranya adalah :
- Begitu mendengar kematian segeralah datang ke rumah orang yang ditimpa musibah itu. Ucapkanlah rasa bela sungkawa dan
sarankan agar tabah menerima cobaan.
- Ucapkanlah ”Innalillahi wainna illaihi rajiun" (Kami semua milik Allah dan kepadaNya kami akan kembali)
- Janganlan berbicara dengan suara keras, bergurau apalagi tertawa adalah suatu perbuatan yang tercela, karena keluarga yang
ditimpa musibah sedang berduka cita.
- Menshalati dan mengantarkan jenazahnya hingga ke makam
- Doakan agar jenazah diterima di sisi Allah Swt, diterima semua amalnya dan diampuni semua dosanya
- Hibur dan beri semangat kepada keluarga yang ditinggalkan.
- Wajib membantu baik moril maupun materiil kepada keluarga yang ditinggalkan, apalagi mereka tidak mampu.
- Melayat orang lebih utama dilakukan sebelum dikuburkan. Hal itu dikarena kita dapat ikut menshalati jenazah dan
mengantarkannya ke pengistirahatan terakhir.
Demikian cara dan adab kita terhadap orang yang tertimpa musibah, karena dengan melayat, selain sebagai kewajiban juga untuk mengingatkan bahwa kita nantinya juga akan mengikutinya seperti ini. (Imm)
Selasa, 01 Januari 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar