Selasa, 05 Februari 2008

Alexandre “Pato” Rodrigues da Silva

Profil
Date of birth : September 2, 1989 (age 17)
Place of birth : Pato Branco, Brazil
Height : 1.80 m (5 ft 10.9 in)
Playing position : Striker
Profil Club Information
Current club : A.C. Milan

Youth Clubs :
- 2001-2005 : Internacional

Senior Clubs (Years Club App (Gls)
- 2006-2007-Internacional-26 (12)
- 2007-A.C. Milan-00 0(0)
- National team : Brazil U20


Pato Memecahkan Rekor Pele

Begitu mendarat di AC Milan, Alexandre Pato telah memecahkan rekor seniornya sekaligus legenda sepakbola Brasil, Pele. Rekor apakah itu?
Nama Pato tercatat sebagai pencetak gol termuda adalam kompetisi FIFA. Pemuda berwajah kekanakan itu mencetak gol pertamanya di kompetisi inetrnasional ( Piala Dunia antar Klub 2006 dengan menaklukkan, Al-Ahli, Mesir 2-1) saat berusia 17 tahun 102 hari. Hal ini membuatnya masuk dalam buku rekor, dia menumbangkan rekor Pelé yang mencetak gol di Piala Dunia 1958 ke gawang Wales saat berusia 17 tahun dan 239 hari. (Habib Maulana)














Alexandre “Pato” Rodrigues da Silva


Si Bebek Putih Penerus Kaka
Alexander Pato? Tak banyak orang yang mengenal nama itu sekarang. Tapi tunggu tahun depan ketika namanya dimasukkan dalam line up AC Milan di ajang kompetisi resmi, baik Liga Itali maupun Liga Champion
Pemain muda berbakat dengan nama lengkap Alexandre Rodrigues da Silva lahir pada tanggal 2 September 1989 di Pato Branco, Paraná Brazil dengan julukan Si Bebek Putih sesuai dengan nama kota tersebut. Bakatnya sudah terlihat sejak usia 3 tahun dengan memainkan futsal. Kepiawaian menggocek di usia dini membuat namanya demikian dikenal dan menjadi incaran banyak pemandu bakat. Namun klub Sport Club Internacional yang berhasil menggaetnya di usia 11 tahun pada tahun 2001.

Setelah sukses memperkuat tim pemula, namanya kian melambung hingga pada debutnya di usia 17 tahun pada laga 26 November 2006 berhasil mengalahkan Palmeiras 4-1 dalam. Tiga buah assist dan sebuah gol membuat dirinya dielu-elukan
Kemampuannya menggocek bola banyak disamakan dengan kemampuan Ronaldinho, hingga pada puncaknya tanggal 13 Desember 2006, bersama Sao Paulo turut memberikan kontribusi kemenangan bagi klubnya dengan mengalahkan Al-Ahly Kairo 2-1. Di pentas internasional. Sukses tersebut dilanjutkan pada kejuaraan Junior Se-Amerika Selatan Tahun 2007 dan termasuk skuad anggota tim kejuaraan dunia FIFA U-20 tahun di Kanada dan Olimpiade Beijing tahun 2008.

Dengan penampilannya yang selalu ditunjukkan di tiap pertandingan, membuat klub-klub Eropa seperti Benfica, Juventus, Intermilan, Liverpool, Chelsea, Arsenal dan AC Milan sangat tertarik dan berminat untuk memboyongnya. Namun klub yang paling beruntung adalah AC Milan dengan nilai transfer 20 juta dolar. Alasan bergabungnya dengan AC Milan adalah karena Pato bisa bermain idolanya, yaitu Kaka. Akankah Pato menjadi penerus Kaka? (Chabib Maulana).









Ricardo Kaka Izecson


Kaka Jadi Pemain Terbaik Eropa

Magnificento (luar biasa). Itulah Kaka. Tahun ini bintang AC Milan itu meraih segalanya. Dari trofi Liga Champions, Kejuaraan Dunia Antar Klub, pemain terbaik Eropa, hingga pemain terbaik dunia FIFA semua direngkuhnya.
Sebagai pemain depan terbaik selama Liga Champions musim lalu dengan mengemas 10 gol, Kaka memang bukan pesepak bola biasa. Talenta khas Samba yang dimilikinya, membuat siapapun bakal berdecak kagum jika ”memamerkan” drible hebat, speed, dan tembakan akurat. Maka tidak heran jika klub raksasa Spanyol, Real Madrid bernafsu untuk memburu gelandan gserang berwajah ganteng dengan bandrol yang sangat fantastis yaitu £34 juta !. Namun, meski di iming-imingi uang sebesar itu, rupanya ia ingin tetap di AC Milan meskipun tahun depan tidak bisa menjanjikan untuk bermain di Liga Champion lantaran posisinya yang sedang terpuruk.
Karirnya dimulai sejak usia 8 tahun bersama klub Brazil Sao Paulo, baru menginjak 15 tahun pemain yang dilahirkan pada 22 April 1982 itu untuk kali pertama melakukan kontrak sebagai pemain profesional dan dipercaya menjadi kapten ketika Sao Paulo dan menjadi yang terbaik diajang Copa de Juveni. Prestasinya yang cemerlang di tim junior membuat Kaka langsung masuk tim senior. Debutnya bersama Sao Paulo senior ketika masih berusia 18 tahun atau tepatnya pada Januri 2001 dengan mencetak 10 gol dari 27 kali dimainkan. Tahun itu juga untuk kali pertama dan satu-satunya São Paulo berhasil meraih trofi Torneio Rio-São Paulo.
Penampilan cemerlang rupanya menjadikan klub raksasa Eropa. Tapi AC Milan memboyongnya ke San Siro dengan harga 8,5 juta dolar AS ( sekitar Rp79 miliar) dan dirinya semakin bersinar hingga sekarang. Kini ia dipercaya PBB menjadi duta untuk memerangi kelaparan (program pangan dunia). ****Chabib Maulana







.

..

Tidak ada komentar: