Selasa, 30 Oktober 2007

Mencium Mushaf

Mencium Mushaf
Abu Maulan as Samarani
Membaca al Qur’an hukumnya wajib dan akn mendapat pahala bagi kaum muslimin. Lebih-lebih jika tahu artinya sehingga dapat mengamalkan. Namun jka kita lihat banyak diantara orang-orang ketika selesai membaca al Qur’an lalu menciumnya.
Lalu bagaiman hukumnya ? bid’ah kah ini?
Beberapa pendapat telah membahas, namun disini kita harus lebih waspada dan mencermati. Seandainya mencium mushaf itu baik dan benar, tentu sudah dilakukan oleh orang yang paling tahu tentang kebaikan dan kebenaran, yaitu Rasulullah ? dan para sahabat, sebagaimana kaidah yang dipegang oleh para ulama salaf

Artinya : Seandainya suatu perkara itu baik, niscaya mereka (para sahabat Rasul Shallallahu ‘alaihi wa sallam) telah lebih dulu melakukannya”( HR Bukhari, Muslim)

Dari hadits ini insya Allah kita bisa tahu bagaimana kaum muslim dijaman sekarang ini sangat jauh berbeda dengan para salafush shalih dalam hal memahami dan menyikapi perkara-perkara ibadah yang tidak dicontohkan oleh Rasul Saw. Sekarang tinggal kita sendiri bagaimana menyikapi masalah hukum boleh tidaknya mencium mushaf ?

Rasulullah adalah orang yang paling tahu dan paling berhak bagaimana cara memuliakan Al-Qur’an. Tapi beliau tak pernah mencium Al-Qur’an.
Namun sebagian dari mereka yang membangkang mengatakan, “Kenapa mencium mushaf tidak diperbolehkan dengan alasan karena Rasul dulu tidak pernah melakukannya ?berarti kita naik mobil, nonton tv juga dilarang karena Rasul dulu tidak pernah melakukannya”.

Inilah yang menjadikan orang “keblinger” dengan pendapat mereka. Perbuatan, bahwa bid’ah tersebut tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam hanya ada pada ibadah. Misalnya ibadah yang ditambah-tambah tanpa sesuai apa yang diajarkan Rasul, itulah yang dinamakan bid’ah. Sedangkan untuk urusan naik mobil, nonton tv, itu kan bukan urusan ibadah melainkan teknologi dunia yang diciptakan oleh manusia itu sendiri. Jadi boleh-boleh saja kita melakukan.
Sekarang kita kembali kepokok permasalahan tentang mencium mushaf. Semuanya itutergantung pada niatnya. Jika niat kita mencium hanya dilandasi rasa cinta pada al-qur’an yan..boleh-boleh saja, namun jika niat kita dilandasi dengan ibadah, biar nanti mendapat safaat, berkah atau apa saja..naah itulah yang dilarang oleh Rasul, karena semua itu termasuk bid’ah.
Ingat ! jika bid’ah sudah merajalela, maka sunnah pasti akan mati”

Contoh yang kedua yaitu : ketika Abu Bakar dan Umar Ra bersepakat untuk mengumpulkan wahyu-wahyu Allah yang dibawa Rasul untuk dijadikan satu menjadi Al-Qur’an yang diserahkan oleh Zaid bin Tsabit.
Kemudian Zaidpun berkata : “Bagaimana kalian akan melakukan sesuatu yang tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah Saw. Disinilah para sahabat selalu melihat contoh dari Rasul dari semua segi dan sisi, baik urusan yang menyangkut dunia maupun akhirat. Namun sayang sekali semangat seperti ini tidak dimiliki oleh sebagian besar kaum muslimin sekarang.

KEMISKINAN DAN KEMUNDURAN UMAT ISLAM ADAKAH SATU TAKDIR?

KEMISKINAN DAN KEMUNDURAN UMAT ISLAM ADAKAH SATU TAKDIR?

Ma’asyirol muslimin rakhima kumullah.....
Disaat kehidupan serba sulit ini, marilah sama-sama kita tidak henti-hentinya selalu bersyukur kepada Allah SWT, karena kita dapat melaksanakan sholat Jum’at pada siang ini, sabar dalam mengarungi kehidupan. Selanjutnya janganlah lelah dan bosan untuk berdo’a meminta kepoada Allah. Apapun yang kita minta, jika dilandasi dengan sungguh-sungguh, ikhlas insya Allah do’a kita akan terkabul serta senantiasa mendapat perlindungan-Nya.

Jamaah jum’at yang dimuliakan Allah.........
Kebanyakkan umat Islam diseluruh dunia sekarang ini masih jauh ketinggalan jika dibandingkan dengan yang bukan Islam dalam semua aspek dan bidang kehidupan. Negara-negara Islam sering dikaitkan dengan kemunduran dan kemiskinan. Disamping itu terlalu banyak masalah yang melanda negara-negara Islam sama ada dari segi politik, ekonomi dan sosial. Perang saudara, perebutan kuasa, perbezaan fahaman politik, perbezaan mazhab dan lain-lain telah melemahkan umat Islam secara keseluruhannya. Bahkan pendekatan dalam memahami Islam dengan tidak mengikut neraca Islam yang sebenarnya, akhlak dan nilai-nilai murni juga tidak diutamakan dan seolah-olah tiada nilai kesuciannya lagi. Sementara itu ukuran hidup umat Islam berdasarkan kepada kebendaan, kepentingan harta, keuntungan meterial, kemewahan, keseronokan dalam melakukan maksiat dan kemungkaran serta menimbulkan keraguan terhadap agama dan nilai-nilai akhlak Islam. Penekanan kepada aspek kerohanian semata-mata menyebabkan penghayatan agama itu mati, hilang rohnya, hati menjadi keras dan tidak dapat menegah kemungkaran yang berada dipersekitarannya

Racun Aliran Sesat ketengah Perkampungan

Bedah
Racun Aliran Sesat ketengah Perkampungan

Masjid Asy salah satu tempat ibadah yang letaknya ditengah-tengah perkampungan padat penduduk, tepatnya Peterongan ini sejak dulu terlihat tenang dan kondusif bagi kaum muslim dalam menjalankan ibadahnya. Tapi akhir-akhir ini namanya cukup santer diperbincangkan orang. Ada peristiwa apa disana ?
Ketika tim investigasi meluncur kesana, ternyata banyak jamaah resah dengan munculnya orang-orang beraliran “aneh” disekitar perkampungan tersebut. Menurut beberapa sumber yang dapat dipercaya, ada belasan orang yang disinyalir pengikut aliran baru pimpinan Bm yang berprofesi sebagai ahli urut. Meski aktifitasnya tidak berada didalam masjid, namun setiap malamnya mereka mengadakan diskusi didepan masjid. Kadang secara rombongan ‘mungkin’ pergi ketempat gurunya untuk memperoleh ilmu yang diajarkan. Diantara ciri-ciri ajarannya antara lain. Sholat cukup hanya sekali dalam satu hari, atau lebih memilih qiyamul lail yang hukumnya sunnah. Membaca al-Qur’an dan puasa juga tidak penting, kesimpulannya tidak perlu menjalankan rukun Islam. Ironisnya mereka mengklaim bahwa aliran inilah Islam yang sesungguhnya.

Bersikap tertutup
Yang lebih mencolok, ketika bulan Ramadhan yang lalu, para pengikutnya secara terang-terangan tidak menjalankan karena terlihat makan atau merokok diluar. Meski jama’ahnya tidak pernah kemasjid, namun komunitasnya selalu berkumpul didepan masjid hingga larut malam. Bagi masyarakat sekitar, kegiatan ini cukup menimbulkan suatu kekahawatiran tersendiri. Karena banyak para pemuda yang kian bertambah mengikutinya. Sayang ketika tim investigasi menanyakan jauh lebih dalam, semuanya lebih bersikap diam, tertutup dan selalu menjauh. Mereka seolah tidak mau menerima kehadiran tim, hal ini terlihat dari sikapnya yang kurang bersahabat. Apalagi ketika ditanya lebih lanjut tentang keterkaitannya dengan aliran Al-Qiyadah Al-Islamiyah, mereka semua tutup mulut dan tidak memberikan komentar apapun dengan alasan “Urusan kita atau paham berbeda-beda, kami tidak mengganggu anda, dan andapun juga jangan terlalu mencampuri urusan kami”.

Al-Qiyadah Al-Islamiyah
Meskipun belum terkuak sepenuhnya, namun jika dilihat dari cara mereka menjalankannya tidak berbeda jauh dengan aliran Al-Qiyadah Al-Islamiyah gagasan Ahmad Moshaddeq yang mengaku dirinya rasul menggantikan posisi Nabi Muhammad SAW. Bahkan dalam pembacaan kalimat syahadatnya tidak menyebut nama Rasul melainkan namanya sendiri,. Sebuah penyimpangan akidah serta kesesatan yang tak terampuni, apalagi wangsit yang didapat dengan cara bertapa di sebuah Villa setelah selama 40 hari 40 malam

Menghidupkan kembali dakwah
Barangkali semua ini adalah salah satu fenomena lemahnya dakwah islamiyah di kalangan ummat islam sendiri. Disisi lain Pemerintah agak memberi kebebasan terhadap munculnya berbagai aliran yang berdampak lahirnya berbagai aliran sesat. Hal ini persis seperti ketika Rasulullah Saw wafat dan dakwah islamiyah sempat terhenti karena suasana berkabung serta kesibukan para shahabat dalam menangani wafatnya Rasullullah saw. Disaat-saat inilah muncul nabi-nabi baru yang mengklaim utusan Allah dengan membawa ajaran baru pula diluar kontek ajaran Rasulullah. Sadar dengan dampak yang akan ditimbulkan terhadap umat Islam saat itu, maka para sahabat “bangkit” untuk menghidupkan kembali dakwah islamiyah.

Demokrasi kebabalasan
Disisi lain adalah dampak dari demokrasi di era reformasi saat ini yang telah berubah menjadi ‘democrazy’. Paham demokrasi dengan prinsip kebebasan yang kebabalasan mengakibatkan semua hal diperbolehkan. Dari sinilah Pemerintah melalui para tokoh agama, khususnya MUI, Depag hingga para da’i untuk meninjau kembali sistem tatanan khususnya disektor agama untuk bisa lebih tegas dalam menangkal gejala-gejala ttimbulnya berbagai aliran sesat. (Imm)






.

.

Haram Masuk Syurga bagi Orang yang Sombong

Khotbah Jum’at
Haram Masuk Syurga bagi Orang yang Sombong

Ma’asyirol mukminin rakhimakumullah........
Sombong, takabbur, atau merasa besar adalah salah satu penyakit yang biasa tumbuh berkembang dalam hati manusia, sehingga dapat merubah perilaku manusia menjadi arogan, congkak yang berujung pada kehancuran. Biasanya penyakit ini menimpa orang-orang yang merasa dirinya kaya, terhormat, amal ibadah, serta ilmu yang dimilikinya lebih dari orang lain. Meski seorang berilmu atau alim yang telah merasa tawadhu (rendah hati) sekalipun, namun jika didalam dirinya masih ada rasa bahwa dimata orang lain ia selalu merasa paling lebih, secara tidak langsung dan tidak sadar sikap takabbur atau sombong telah tertanam pada dirinya. Misalnya, ketika seseorang diberi kepandaian atau kelebihan luar biasa oleh Allah, banyak do’a dan permintaannya selalu terkabulkan. Karena selalu berhasil dan merasa lebih dekat pada Allah, kemudian memandang orang lain dengan pandangan yang merendahkan, didalam hati lalu berkata,”Siapa dulu yang mendoakan kalau bukan saya. Seandainya tidak ada saya...mungkin semuanya tidak bisa begini...”. maka dari sinilah gejala timbulnya sifat takabbur dan sombong.
Terlebih lagi bila seseorang tidak beriman kepada Allah SWT, dirinya merupakan lahan yang subur bagi tumbuh kembangnya sifat-sifat tersebut. Hingga pada akhirnya dari dalam dirinya memunculkan sikap kesewenang-wenangan, gila hormat, sok kuasa, bentak sana-bentak sini, tolak pinggang setinggi dada dan selalu mau menang sendiri. Seperti apa yang disabdakan Rasulullah SAW : “Sombong itu adalah menolak kebenaran dan merendahkan sesama manusia” (HR Muslim).

Jamaah sholat Jumat yang berbahagia.
Pernahkah kita sadar, dari mana asal usul manusia ?
Didalam surat Ath Thaariq ayat 5-8 Allah telah menerangkan dengan jelas.
“Maka hendaklah manusia memperhatikan dari Apakah dia diciptakan? Manusia diciptakan dari air yang dipancarkan. yang keluar dari antara tulang sulbi laki-laki dan tulang dada perempuan Sesungguhnya Allah benar-benar Kuasa untuk mengembalikannya (hidup sesudah mati).”
Dari sinilah mereka seharusnya tahu dan sadar jika manusia itu diciptakan dari setetes ‘air hina’ (sperma). Setelah mengalami beberapa proses kemudian oleh Allah disempurnakan, hingga jadilah manusia yang terlahir lemah tak berdaya dan tanpa sehelai benang. Manusia dijadikan dengan cara yang sama dan dikembalikan dengan cara yang sama pula. Lalu, pantaskah manusia berlaku sombong atau congkak, jika mengingat kejadiannya dari benda yang hina itu ?
Hanya Allahlah yang pantas memiliki sifat ini karena Dialah yang memiliki keagungan sempurna, sedang seluruh makhluk hanya sekadar menerima kemurahan dari-Nya. Pada hakikatnya semua kebaikan, keburukan, kelebihan serta kekurangan terjadi semua karena izin Allah, seperti apa yang difirmankan-Nya :
              
“Katakanlah (wahai Muhammad) bahwa semuanya (kebaikan dan keburukan itu) adalah dari sisi (atas takdir) Allah”. (QS An Nisaa :78)

Ma’asyirol mukminin yang dirakhmati Allah..........
Sifat takabbur ini benar-benar suatu penyakit yang tidak dapat ditutup-tutupi dan disembunyikan. Orang yang mengidap penyakit ini demikian mudah dilihat serta dirasakan oleh siapapun. Mulai ujung rambut hingga ujung kaki, dari gaya maupun tutur katanya, semua begitu jelas menunjukkan keangkuhan. Ironisnya, hukum atau larangan tentang sifat-sifat ini tidak pernah diatur dalam peraturan undang-undang negara yang dibuat manusia. Sehingga didunia ini mungkin saja Allah tidak memberi hukuman kepada mereka yang bersifat sombong. Tapi awas! Allah dan Rasulnya sudah memperingkatkan akan adanya suatu adzab di akhirat kelak yang tidak akan bisa mengelaknya jika makhluk-Nya berlaku sombong apapun bentuk atau manifestasinya, baik dalam hati, perbuatan atau perkataan
Allah benar-benar mengharamkan surga untuk dimasuki orang-orang yang sombong atau takabbur, seperti apa yang disabdakan oleh Rasulullah SAW :
“Tidak akan masuk surga siapa yang di dalam hatinya ada kesombongan walau seberat debu” (HR Muslim)
Ingatkah ketika setan terusir dari surga yang kemudian dikutuk Allah selamanya, akibat dari kesombongannya yang tidak mau bersujud kepada Adam karena merasa dirinya tercipta dari api, sedangkan Adam tercipta dari tanah. Dari sinilah Rasulullah Muhammad SAW selalu memperingkatkan ummatnya agar tidak terperosok ke dalam sikap dan tingkah laku yang sombong atau takabbur meski tidak tampak dimata, namun jika ada terselip di lubuk hatinya, dia tidak akan dapat masuk ke surga.
Sabda Rasulullah SAW.
“Tidak akan masuk surga orang yang dalam lubuk hatinya terdapat perasaan sombong ( arrogan) walaupun cuma sebesar atom (HR Bukhari Muslim)
Disisi lain sifat sombong merupakan hijab yang menghalangi hamba menuju surga dan menjadi faktor pemisah antara seseorang dengan orang beriman. Karena akhlak orang mukmin merupakan pintu surga seperti apa yang difirmankan Allah yang berbunyi :


“Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung.”(QS al Isro 37)

Ma’asyirol mukminin rakhimakumullah.......
Maka dari itu marilah lebih berhati-hati ketika diberikan kelebihan nikmat oleh Allah. Karena jika mausia terbuai oleh kenikmatan-kenikmatan, mereka lupa,.....maka yang akan timbul adalah kebanggaan didalam diri sendiri yang berujung lahirnya kesombongan. (Imm)
.




.
.

Jumat, 26 Oktober 2007

maghfirah.

Wahai manusia!
Sungguh telah datang pada kalian bulan Allah dengan
membawa berkah rahmat
dan maghfirah.

Bulan yang paling mulia disisi Allah.
Hari-harinya adalah hari-hari yang paling utama.
Malam-malamnya adalah malam-malam yang paling utama.
Jam demi jamnya adalah jam-jam yang paling utama.

Inilah bulan ketika kamu diundang menjadi tetamu
ALLAH dan dimuliakan
oleh-Nya.
Di bulan ini nafas-nafasmu menjadi tasbih, tidurmu,
ibadah, amal-amalmu
diterima dan doa-doamu diijabah.

Bermohonlah kepada Allah Rabbmu dengan niat yang
tulus dan hati yang suci
agar Allah membimbingmu untuk melakukan shiyam dan
membaca Kitab-Nya.
Celakalah orang yang tidak mendapat ampunan Allah
dibulan yang agung ini.

Kenanglah dengan rasa lapar dan hausmu, kelaparan
dan kehausan di hari
kiamat.
Bersedekahlah kepada kaum fuqara dan masakin.
Muliakanlah orang tuamu, sayangilah yang muda,
sambungkanlah tali
persaudaraanmu, jaga lidahmu, tahan pandanganmu dari
apa yang tidak halal
kamu memandangnya dan pendengaranmu dari apa yang
tidak halal kamu
mendengarnya.

Kasihilah anak-anak yatim, niscaya dikasihi manusia
anak-anak yatimmu.
Bertaubatlah kepada Allah dari dosa-dosamu.
Angkatlah tangan-tanganmu untuk berdo'a pada waktu
shalatmu karena itulah
saat-saat yang paling utama ketika Allah Azza wa
Jalla memandang
hamba-hamba-Nya dengan penuh kasih;

Dia menjawab mereka ketika mereka menyeruNya,
menyambut mereka ketika mereka
memanggil-Nya dan mengabulkan doa mereka ketika
mereka berdoa kepada-Nya.

Wahai manusia!
Sesungguhnya diri-dirimu tergadai karena
amal-amalmu, maka bebaskanlah
dengan istighfar.
Punggung-punggungmu berat karena beban (dosa) mu,
maka ringankanlah dengan
memperpanjang sujudmu. Ketahuilah!
Allah ta'ala bersumpah dengan segala kebesaran-Nya
bahwa Dia tidak akan
mengadzab orang-orang yang shalat dan sujud, dan
tidak akan mengancam mereka
dengan neraka pada hari manusia berdiri di hadapan
Rabbal-alamin.

Wahai manusia!
Barang siapa di antaramu memberi buka kepada
orang-orang mukmin yang
berpuasa di bulan ini, maka di sisi Allah nilainya
sama dengan membebaskan
seorang budak dan dia diberi ampunan atas dosa-dosa
yang lalu.

Sahabat-sahabat lain bertanya: "Ya Rasulullah!
Tidaklah kami semua mampu
berbuat demikian.
" Rasulullah meneruskan: Jagalah dirimu dari api
neraka walau pun hanya
dengan sebiji kurma.
Jagalah dirimu dari api neraka walau pun hanya
dengan seteguk air.

Wahai manusia!
Siapa yang membaguskan akhlaknya di bulan ini ia
akan berhasil melewati
sirathol mustaqim pada hari ketika kaki-kaki
tergelincir.
Siapa yang meringankan pekerjaan orang-orang yang
dimiliki tangan kanannya
(pegawai atau pembantu) di bulan ini, Allah akan
meringankan pemeriksaan-Nya
di hari kiamat.

Barangsiapa menahan kejelekannya di bulan ini, Allah
akan menahan murka-Nya
pada hari ia berjumpa dengan-Nya.
Barang siapa memuliakan anak yatim di bulan ini,
Allah akan memuliakanya
pada hari ia berjumpa dengan-Nya.
Barang siapa menyambungkan tali persaudaraan
(silaturahmi) di bulan ini,
Allah akan menghubungkan dia dengan rahmat-Nya pada
hari ia berjumpa
dengan-Nya.

Barang siapa memutuskan kekeluargaan di bulan ini,
Allah akan memutuskan
rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.
Barangsiapa melakukan shalat sunat di bulan ini,
Allah akan
menuliskan baginya kebebasan dari api neraka.
Barangsiapa melakukan shalat fardu baginya ganjaran
seperti melakukan 70
shalat fardu di bulan lain.

Barangsiapa memperbanyak shalawat kepadaku di bulan
ini, Allah akan
memberatkan timbangannya pada hari ketika timbangan
meringan.
Barangsiapa di bulan ini membaca satu ayat Al-Quran,
ganjarannya sama
seperti mengkhatam Al-Quran pada bulan-bulan yang
lain.

Wahai manusia!
Sesungguhnya pintu-pintu surga dibukakan bagimu,
maka mintalah kepada
Tuhanmu agar tidak pernah menutupkannya bagimu.
Pintu-pintu neraka tertutup, maka mohonlah kepada
Rabbmu untuk tidak akan
pernah dibukakan bagimu.

Setan-setan terbelenggu, maka mintalah agar ia tak
lagi pernah menguasaimu.
Amirul mukminin berkata: "Aku berdiri dan berkata:
"Ya Rasulullah! Apa amal
yang paling utama di bulan ini?"
Jawab Nabi: Ya Abal Hasan! Amal yang paling utama di
bulan ini adalah
menjaga diri dari apa yang diharamkan Allah".

**Marhaban** Yaa Ramadhan**......**

"Sesungguhnya Allah telah menyuruh (kamu) berlaku
adil dan berbuat
kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah
melarang dari perbuatan
keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi
pengajaran kepadamu, agar kamu
dapat mengambil pelajaran" (QS An Nahl 90).

Wahai manusia!
Sungguh telah datang pada kalian bulan Allah dengan
membawa berkah rahmat
dan maghfirah.

Bulan yang paling mulia disisi Allah.
Hari-harinya adalah hari-hari yang paling utama.
Malam-malamnya adalah malam-malam yang paling utama.
Jam demi jamnya adalah jam-jam yang paling utama.

Inilah bulan ketika kamu diundang menjadi tetamu
ALLAH dan dimuliakan
oleh-Nya.
Di bulan ini nafas-nafasmu menjadi tasbih, tidurmu,
ibadah, amal-amalmu
diterima dan doa-doamu diijabah.

Bermohonlah kepada Allah Rabbmu dengan niat yang
tulus dan hati yang suci
agar Allah membimbingmu untuk melakukan shiyam dan
membaca Kitab-Nya.
Celakalah orang yang tidak mendapat ampunan Allah
dibulan yang agung ini.

Kenanglah dengan rasa lapar dan hausmu, kelaparan
dan kehausan di hari
kiamat.
Bersedekahlah kepada kaum fuqara dan masakin.
Muliakanlah orang tuamu, sayangilah yang muda,
sambungkanlah tali
persaudaraanmu, jaga lidahmu, tahan pandanganmu dari
apa yang tidak halal
kamu memandangnya dan pendengaranmu dari apa yang
tidak halal kamu
mendengarnya.

Kasihilah anak-anak yatim, niscaya dikasihi manusia
anak-anak yatimmu.
Bertaubatlah kepada Allah dari dosa-dosamu.
Angkatlah tangan-tanganmu untuk berdo'a pada waktu
shalatmu karena itulah
saat-saat yang paling utama ketika Allah Azza wa
Jalla memandang
hamba-hamba-Nya dengan penuh kasih;

Dia menjawab mereka ketika mereka menyeruNya,
menyambut mereka ketika mereka
memanggil-Nya dan mengabulkan doa mereka ketika
mereka berdoa kepada-Nya.

Wahai manusia!
Sesungguhnya diri-dirimu tergadai karena
amal-amalmu, maka bebaskanlah
dengan istighfar.
Punggung-punggungmu berat karena beban (dosa) mu,
maka ringankanlah dengan
memperpanjang sujudmu. Ketahuilah!
Allah ta'ala bersumpah dengan segala kebesaran-Nya
bahwa Dia tidak akan
mengadzab orang-orang yang shalat dan sujud, dan
tidak akan mengancam mereka
dengan neraka pada hari manusia berdiri di hadapan
Rabbal-alamin.

Wahai manusia!
Barang siapa di antaramu memberi buka kepada
orang-orang mukmin yang
berpuasa di bulan ini, maka di sisi Allah nilainya
sama dengan membebaskan
seorang budak dan dia diberi ampunan atas dosa-dosa
yang lalu.

Sahabat-sahabat lain bertanya: "Ya Rasulullah!
Tidaklah kami semua mampu
berbuat demikian.
" Rasulullah meneruskan: Jagalah dirimu dari api
neraka walau pun hanya
dengan sebiji kurma.
Jagalah dirimu dari api neraka walau pun hanya
dengan seteguk air.

Wahai manusia!
Siapa yang membaguskan akhlaknya di bulan ini ia
akan berhasil melewati
sirathol mustaqim pada hari ketika kaki-kaki
tergelincir.
Siapa yang meringankan pekerjaan orang-orang yang
dimiliki tangan kanannya
(pegawai atau pembantu) di bulan ini, Allah akan
meringankan pemeriksaan-Nya
di hari kiamat.

Barangsiapa menahan kejelekannya di bulan ini, Allah
akan menahan murka-Nya
pada hari ia berjumpa dengan-Nya.
Barang siapa memuliakan anak yatim di bulan ini,
Allah akan memuliakanya
pada hari ia berjumpa dengan-Nya.
Barang siapa menyambungkan tali persaudaraan
(silaturahmi) di bulan ini,
Allah akan menghubungkan dia dengan rahmat-Nya pada
hari ia berjumpa
dengan-Nya.

Barang siapa memutuskan kekeluargaan di bulan ini,
Allah akan memutuskan
rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.
Barangsiapa melakukan shalat sunat di bulan ini,
Allah akan
menuliskan baginya kebebasan dari api neraka.
Barangsiapa melakukan shalat fardu baginya ganjaran
seperti melakukan 70
shalat fardu di bulan lain.

Barangsiapa memperbanyak shalawat kepadaku di bulan
ini, Allah akan
memberatkan timbangannya pada hari ketika timbangan
meringan.
Barangsiapa di bulan ini membaca satu ayat Al-Quran,
ganjarannya sama
seperti mengkhatam Al-Quran pada bulan-bulan yang
lain.

Wahai manusia!
Sesungguhnya pintu-pintu surga dibukakan bagimu,
maka mintalah kepada
Tuhanmu agar tidak pernah menutupkannya bagimu.
Pintu-pintu neraka tertutup, maka mohonlah kepada
Rabbmu untuk tidak akan
pernah dibukakan bagimu.

Setan-setan terbelenggu, maka mintalah agar ia tak
lagi pernah menguasaimu.
Amirul mukminin berkata: "Aku berdiri dan berkata:
"Ya Rasulullah! Apa amal
yang paling utama di bulan ini?"
Jawab Nabi: Ya Abal Hasan! Amal yang paling utama di
bulan ini adalah
menjaga diri dari apa yang diharamkan Allah".

**Marhaban** Yaa Ramadhan**......**

"Sesungguhnya Allah telah menyuruh (kamu) berlaku
adil dan berbuat
kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah
melarang dari perbuatan
keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi
pengajaran kepadamu, agar kamu
dapat mengambil pelajaran" (QS An Nahl 90).

PELOPOR PEMBAHARUAN ISLAM DI TANAH AIR

PELOPOR PEMBAHARUAN ISLAM DI TANAH AIR

Tak bisa dipungkiri jika kaum muslim ditanah air yang tahu akan kebenaran ajaran Rasulullah akan menyambut baik gagasan Beliau sehingga membuat Pemerintah Hindia Belanda harus membatasi gerakannya karena merasa khawatir

Kaum muslim ditanah air ini mungkin akan semakin parah dengan pola pikirnya yang condong kearah bid’ah dalam menjalankan ibadahnya, jika seorang Muhammad Darwisy yang masih berusia 15 tahun ini tidak pergi haji dan tinggal di Mekkah. Disana ia berinteraksi dengan pemikiran-pemikiran pembaharuan dalam Islam seperti Muhammad Abduh, Al-Afghani, Rasyid Ridha dan Ibnu Taimiyah. Setelah lima tahun lebih barulah pulang ketanah air tepatnya tahun 1888 dan berganti nama Achmad Dahlan, dengan membawa pembaharuan dalam cara berpikir dan beramal menurut tuntunan Al-Qur’an dan hadist secara murni.

Gagasan Ahmad Dahlan ini mendapat resistensi, baik dari keluarga dan masyarakat sekitarnya yang berkembang semakin meluas. Namun berbagai fitnahan, tuduhan dan hasutanpun datang dari orang-orang yang bersebrangan dengan pola pikirnya. Ia dituduh hendak mendirikan agama baru yang menyalahi Islam selama ini, ada yang menuduhnya kyai palsu, karena meniru-niru gaya Belanda yang Kristen, bahkan ada pula yang hendak membunuhnya. Namun Alhamdulillah, semua rintangan pelan-pelan dapat diatasinya karena keteguhan hatinya untuk melanjutkan cita-cita dan perjuangan pembaharuan Islam ditanah air. Dengan semakin besarnya pengikut beliau, maka pada tanggal 18 Nopember 1912 berdirilah organisasi sosial yang bergerak dibidang pendidikan yang diberi nama Muhammadiyah.

Pada tanggal 20 Desember 1912 Ahmad Dahlan mengajukan permohonan kepada Pemerintah Hindia Belanda untuk mendapat badan hukum, namun Belanda merasa khawatir dengan gerakannya yang membahayakan pemerintah dan hanya memberi izin untuk daerah Yogyakarta saja. Karena organisasi ini semakin berkembang hingga ke luar Yogyakarta, maka untuk mensiasati Belanda, cabang-cabang yang berada diluar Yogya namanya diganti. Seperti di Pekalongan bernama Nurul Islam, di Ujung Pandang dengan nama Al-Munir diGarut bernama Ahmadiyah lalu Solo bernama Sidiq Amanah dan masih banyak lagi didaerah-daerah lainnya.

Gagasan Muhammadiyah yang disebarluaskan oleh Ahmad Dahlan hampir terus meluas hingga pelosok tanah air. Ia selalu mengadakan tabligh akbar diberbagai kota. Banyak ulama dari berbagai daerah yang datang dan mendukung gerakannya, hingga pada tanggal 2 September 1921 barulah Pemerintah Hindia Belanda memberi izin pendirian cabang-cabang diseluruh Indonesia. Dalam mengembangkan organisasinya, ia selalu memfasilitasi para anggota dalam proses evaluasi kerja dan pemilihan pemimpin secara demokratis melalui sidang umum.

Sebagai pendiri organisasi pembaharuan Islam, Beliau selalu menerapkan tiga prinsip yaitu, Pengkajian Al-Qur’an, Musyawarah dan amal serta pikiran pokok utamanya yaitu “Ibadah shalat tepat waktu dan pengamalan ayat- ayat Al-Qur’an”. Selain itu Beliau dalam berorganisasi mempunyai beberapa prinsip antara lain :
- Senantiasa menghubungkan diri (mempertanggungjawabkan tindakannya) kepada Allah.
- Perlu adanya ikatan persaudaraan berdasar kebenaran (sejati)
- Perlunya setiap orang, terutama para pemimpin terus-menerus
menambah ilmu, sehingga dapat mengambil keputusan yang bijaksana.
- Ilmu harus diamalkan.
- Perlunya dilakukan perubahan apabila memang diperlukan untuk menuju
keadaan yang lebih baik.
- Mengorbankan harta sendiri untuk kebenaran secara ikhlas dan bersih.

Selain aktif dalam pergerakan nasional melalui dakwah, ia juga dikenal sebagai wirausahawan pedagang batik yang cukup berhasil dan banyak ditiru oleh masyarakat.
Sifatnya yang bersahaja serta kepandaian berdiplomasi, membuatnya cepat beradaptasi dan diterima di berbagai organisasi seperti Jam’iyatul, Budi Utomo, Syarikat Islam dan Komite Pembela Kanjeng Nabi Muhammad Saw.

Atas jasa-jasanya yang berhasil membangkitkan kesadaran bangsa seperti, mempelopori kebangkitan umat Islam yang harus banyak belajar agar berpikiran maju, menuntut kemajuan, kecerdasan dengan dasar iman dan Islam, mempelopori amal usaha sosial demi kemajuan bangsa dengan jiwa ajaran Islam, serta kebangkitan wanita melalui Muslimah Muhammadiyah yang bernama Aisiyah ini Pemerintah RI menetapkannya sebagai “Pahlawan Nasional” dengan Kepres nomor 657 tahun 1961.

Pahlawan nasional yang masih keturunan dari salah satu walisongo, Maulana Malik Ibrahim yang lahir pada tanggal I Agustus 1868 ini akhirnya wafat pada tahun 23 Februari 1923 dan dimakamkan di Karang Kajen, Yogyakarta.

Sayang hingga kini hanya sekian persen saja kaum muslim di Indonesia yang mempunyai pemahaman seperti Beliau. Jika seandainya semuanya tahu dan mau menjalankan pembaharuan Islam, mungkin Islam dinegeri ini akan murni seperti apa yang disampaikan dari Rasulullah Saw dan para sahabatnya

Solidaritas sesama muslim di negeri tirai bambu

Solidaritas sesama muslim di negeri tirai bambu

Seandainya hingga sekarang China masih dipegang oleh orang-orang Han, mungkin negeri ini bisa seperti dinegeri-negeri Timur Tengah yang mayoritas penduduknya beragama Islam, namun Allah telah menghendaki lain.

Negeri China. Jika mendengar kalimat tersebut identik dengan vihara, Budha, Konghuchu, komunis, daging babi dan berbagai hal yang sangat bertentangan dengan syariat Islam. Tapi jangan berpikiran yang negatif dulu tentang negeri tirai bambu ini. Mari kita tengok kesana, adakah Islam tumbuh disana ?

Daerah miskin yang penuh muslim
Contohnya di Tonjesin, yang masuk provinsi Nanjin. Wilayah ini termasuk daerah yang berada dibawah garis kemiskinan, namun tak disangka mempunyai umat Islam paling besar dinegeri ini. Kaum muslim disana yang mencapai 20 juta jiwa kini sangat bebas dan aman dalam menjalankan ibadahnya. Masjid-masjid banyak ditemui esame disetiap sudut perkampungan. Renovasi besar-besaran tempat ibadah muslim ini sepertinya sedang dilakukan oleh pemerintah daerah setempat, bahkan kini sedang membangun lagi sebuah masjid yang megah dan besar untuk menampung jamaah yang semakin banyak. Sebenarnya daerah yang terletak disebelah barat daya China ini termasuk daerah miskin. Lantas dari mana anggaran pembangunannya? Ternyata bantuan tersebut berasal dari saudara-saudara esame muslim di seluruh China yang pernah berkunjung diwilayah ini. Mereka dengan ikhlas mau memberikan sebagian hartanya untuk syiar Islam, termasuk pendidikan Islam secara gratis. Muslimah disanapun kini dapat hidup lebih baik, menjalankan ibadah, menuntut ilmu agama, berjilbab tanpa perlu takut lagi seperti kondisi 20 tahun yang lalu, ketika rezim komunis masih sangat berpengaruh.(Imm)

* * * * * * * * * * *

Kapan Islam menembus negeri tirai bambu ?

Sebenarnya Islam masuk kenegeri ini sudah sejak tahun 650 ketika khalifah Ustman mengutus delegasinya Sa’ad ibn Waqqas yang mengajak kaisar China saat itu Yung Wei menganut Islam. Masjid pertama kali berdiri berada di Canton yang hingga kini masih berdiri. Sejak saat itu perdagangan di China sangat maju. Kebanyakan Muslim datang ke Cina untuk berdagang. Dampaknya, perdagangan Cina maju pesat. Muslim mendominasi industri ekspor dan impor di Cina pada masa kekuasaan Dinasti Sung (960-1279).
Penyerapan Islam dalam budaya Cina antara lain pada nama-nama orang. Nama-nama seperti Mo, Mai, dan Mu adalah hasil adaptasi dari nama-nama Muhammad, Mustafa, dan Masoud. Begitu juga Ha untuk Hasan, Hu untuk Hussain, dan Sai untuk Said

Kebencian terhadap orang-orang Islam
Sayang hubungan ini terhenti setelah dinasti Ching berkuasa pada tahun 1644. Kaisar ini berasal dari Manchu, bukan orang Han. Konflik sengaja dibangun antara kelompok Islam, Mongol, Tibet dan Han, sehingga timbulkebencian terhadap Muslim dikobarkan. Banyak kaum muslim yang dibantai dan hanya sedikit yang selamat. Hingga sekarang Pemerintah China masih bersikap keras terhadap kelompok dari etnis Uighur yang dianggap kena pengaruh separatis Afghanistan.

'The Origin of Man'.

Bukti kebenaran kandungan Al-Qur’an

Bagi sastrawan, ayat kauniyyah (tentang alam semesta) mungkin akan memberi kesan tingginya nilai bahasa Al-Qur'an, tetapi ayat yang sama bisa memberikan petunjuk yang lebih signifikan pada pembaca yang menguasai kosmologi, biologi, matematika,
kimia, fisika, dan lain-lain. Asumsi Al-Qur'an hanya sebagai Kitab Moral agaknya perlu dipertanyakan kembali karena bisa jadi asumsi ini justru mengkerdilkan potensi Al-Qur'an dalam memberikan kontribusi pada perubahan yang terus terjadi sepanjang kehidupan manusia. Sebagai sebuah Kitab yang berasal dari Allah Swt, Al-Qur'an tidak mustahil memiliki potensi yang jauh lebih luas dalam kapasitasnya sebagai petunjuk bagi seluruh manusia. Persoalannya tinggal sejauhmana manusia mampu menangkap makna simbol-simbol bahasa Al-Qur'an yang tentu saja tergantung pada kapasitas ilmu yang dimilikinya. Jika wacana Qur'ani yang muncul ke permukaan selama ini hanya wacana moral, tentu saja karena penafsiran Al-Qur'an selama ini dimonopoli kelompok agamawan yang ladangnya adalah persoalan moral. Namun bagi para ilmuwanpun, Al-qur’an tidak kalah pentingnya karena karena kandungannya merupakan sumber dari segala sumber ilmu dan inspirasi baginya.

Terinspirasi ayat Al-Qur’an
Prof Dr Roger Garaudy dan Dr Maurice Bucaille di Perancis pernah mengkaji dan menguji Alquran dari segi isinya sampai seberapa jauh kebenaran ilmiah ayat-ayat yang terkait dengan proses kejadian manusia. Ia menemukan dalam Surat Al Hajj ayat 5, bahwa ternyata menerangkan dengan jelas bagaiman penggambarkan asal muasal manusia, lebih tepat dari ilmu embriologi mutakhir yang kemudian secara jelas diditulisnya dalam bukunya yang berjudul 'The Origin of Man'. Tidak hanya itu, QS Lukman ayat 14 juga menyuruh seorang ibu untuk menyusui anaknya sampai umur 2 tahun. Sedangkan para dokter pada tahun 1960-an, menyuruh anak disapih bila sampai umur 1 tahun. Hal inilah yang mementahkan pendapat beberapa para ahli yang menganggap bahwa perintah menyusui pada 2 tahun itu tidak ilmiah. Sehingga mulai tahun 70-an, berdasarkan hasil penelitian yang sangat luas dari WHO pada para ibu di negara-negara berkembang, dianjurkan menyusui anaknya dengan ASI sampai sekurang-kurang selama 2 tahun. Disamping bagi mereka yang keadaan sosial ekonomi dibawah standar juga mengurangi beban untuk membeli susu non ASI. Selain itu menurut para penelita dan ahli, susu ibu adalah satu-satunya sumber protein yang sangat berguna untuk pertumbuhan anak, khususnya perkembangan otaknya.

Bukti nyata dari Allah
Contoh lainnya, jika kita cermati dalam ilmu kedokteran dari zaman Hipocrates sampai sekarang tampak kemajuan yang teratur dan bertingkat. Namun, dalam pembalseman mummi jenazah, tenyata orang Mesir purba jauh lebih maju dari ilmu kedokteran mutakhir. Bahkan hingga kini para ahli jangankan mengungguli, menemukan formulanya pun belum dapat. Lalu sampai kapan ilmu mesir kuno ini dapat ditemukan ? Wallahu a’lam. Pengecualian tingginya ilmu kedokteran untuk mengawetkan mayat itu adalah wilayah kekuasaan dan ketentuan Tuhan. Hal itu untuk membuktikan janji Allah kepada Fir'aun, yang mengangkat dan menobatkan dirinya sendiri jadi Tuhan dan sangat terlambat bertaubat.

Inilah satu diantara semua kehebatan Al-qur’an sehingga seorang Maurice Bucaille secara jujur mengakui akan kebesaran Al-qur’an yang jauh lebih dahulu dari semua ilmu termasuk kedokteran. Disinilah yang perlu disikapi bagi pembaca yang beriman, kelak jika datangnya Nuzulul Qur’an janganlah Cuma membekas pada seremonialnya, namun kita sebagai muslim harus dapat mengkaji semua ilmu yang dikandung dalam Al-Qur’an ini. (Imm)

Nyadran menuju kesesatan

Nyadran menuju kesesatan

Mereka mendatangi makam-makam leluhur, wali dan orang soleh yang menurutnya adalah bagian dari kebodohan. Bahkan kadang sangat berlebihan dan menjadi suatu keharusan dalam melakukannya sehingga orang datang berbondong-bondong mendatanginya.

Umat Islam dinegeri ini mempunyai tradisi yang bermacam-macam. Selain berbagai peringatan hari-hari besar Islam, mereka juga masih mempunyai tradisi yang sudah ada sejak dulu. Ritual yang sudah ada sebelum Islam masuk ke Indonesia.yaitu, Nyadran. Ritual ini biasanya dilakukan oleh kebanyakan masyarakat jawa menjelang Ramadan. Meskipun bentuk acara dan waktu yang tidak sama, namun semua dilaksanakan menjelang berakhirnya bulan Sya’ban atau orang Jawa menyebutnya dengan istilah ruwahan
Disaat-saat seperti ini di berbagai daerah di Jawa banyak dijumpai ritual sadranan atau nyadran. Tradisi ini mengandung makna dan nuansa religius dan magis yang senantiasa mewarnai ritual-ritual itu. Biasanya, tempat-tempat yang dituju dalam kegiatan nyadran ini, adalah makam para leluhur, tokoh-tokoh besar, alim ulama serta para tokoh yang banyak berjasa bagi daerah dan syiar agama pada masa lampau

Ke makam wali dan tokoh
Misalnya, orang-orang disekitar Kabupaten Demak, menjelang berakhirnya bulan Sya’ban akan datang berduyun-duyun kemakam Sunan Kalijaga di komplek pemakaman Kadilangu, Demak. Dikabupaten Semarang, tepatnya di Dusun Panjang Lor, Kelurahan Panjang, Kecamatan Ambarawa masyarakat dari berbagai penjuru datang ke makam ini untuk berziarah di makam Nyi Tirto Tinoyo atau lebih dikenal sebagai Nyi Panjang. Warga setempat meyakini, Nyi Panjang merupakan istri lurah pertama di sana, yang menjadi cikal bakal Kampung Panjang. Belum diberbagai daerah seperti Klaten, Solo, Wonogiri, Yogya dan masih banyak lagi daerah yang mengadakan.

Rela pulang
Masyarakat yang merantau jauhpun rela untuk pulang demi melaksanakan ritual sadranan kemakam leluhur secara bersama-sama. Adapun berbagai acara yang dikemas sangat beraneka ragam, selain membacakan do’a untuk para arwah leluhur dan bersih-bersih kubur, kadang ada yang diselingi dengan berbagai pertunjukan rakyat seperti pagelaran wayang kulit.
Lalu, bolehkah kita sebagai kaum Muslim mengadakan acara nyadran dan adakah keterangan nash maupun hadist yang menerangkan tentang tradisi nyadran, nyekar atau berziarah kemakam menjelang bulan Ramadhan ?

Nyadran menurut Islam
Tradisi Nyadran didalam Islam tidak pernah disyariatkan, namun jika ziarah kemakam dibolehkan meski dulu Rasul pernah melarang, karena orang-orang dulu menjadikan kubur sebagai tempat untuk kesyirikan.

Rasulullah Saw pernah melarang para umatnya ziarah kekubur seperti yang disabdakan :”Dahulu Aku melarang kalian ziarah kubur, namun sekarang silahkan berziarah kubur” (HR Muslim).
Namun ziarah kekuburpun dibolehkan hanya untuk berdo’a dan tidak dijadikan ibadah atau ditambah bermacam-macam acara. ziarah tidak harus menjelang bulan Ramadhan, dan tidak harus pula disertai dengan berbagai acara seperti pagelaran wayang kulit dan kesenian lainnya. Sehingga kita tidak mencampur adukkan antara tradisi, budaya dan syariat agama.
Apalagi jika dalam ritual nyadran disertai dengan perbuatan yang sifatnya meminta kepada kuburan atau meminta kepada ruh orang yang sudah mati adalah perbuatan yang diharamkan karena termasuk perbuatan syirik. Termasuk juga mengusap-usap kuburan dengan tujuan bisa mendapatkan barakah dan kekayaan atau menjadi lancar usahanya, minta diberi jodoh atau lulus ujian adalah termasuk perbuatan yang diharamkan.

Untuk itu hendaklah apa yang kita lakukan saat berziarah kubur harus sesuai
dengan petunjuk Rasulullah Saw. Seperti mengucapkan salam
kepada ahli kubur dengan salam yang diajarkan oleh Rasulullah Saw yaitu :

Assalamu alaikum ya ahlad diyari minal mu'minin wal muslimin, wa inna insyaa
Allahu bikum lahiqun. As'alullaha lana wa lakum al-'afiyah.

Yang artinya : Assalamu 'alaikum wahai penduduk kuburan orang beriman dan orang Islam, Inysa Allah kami akan menyusul kalian. Aku meminta bagi kami dan kalian
keselamatan. (HR. Muslim).

Sedangkan untuk mendoakan arwah orang tua tidak harus mendatangi makamnya, apalagi mengumpulkan orang-orang banyak dengan membacakan ayat-ayat suci. Cukup setiap kali sehabis shalat atau kapan saja dan dimana sajapun bisa asalkan niat kita betul-betul mendoakan..(Maulana)

Qori cilik yang bercita-cita guru

Qori cilik yang bercita-cita guru

Sejak kecil ia memang mempunyai hobi menyanyi, dI waktu senggangnya, remaja putra ini sering kali melantunkan lagu-lagu nasyid. Karena merasa memiliki suara bagus, bersama delapan rekannya ia pun membuat kelompok qasidah. Meski nama grupnya berlabel sekolah SLTPN II Ciwidey, tempat Iwan Suhendi menimba ilmu, tapi itu tidak menjadi soal"Yang penting kan prestasinya," tandasnya

Ucapan itu dibuktikannya ketika grup qasidah-nya berhasil meraih juara I pada Festival Qasidah Kabupaten Bandung tahun 2002 dengan menyisihkan 15 utusan sekolah

Iwan Suhendi yang lahir pada 12 November 1989 dari putra Bapak Rukanda dan Ibu Rohaeti ini memang diberi anugrerah suara yang merdu. Sehingga sangat piawai dalam melantunkan ayat-ayat suci Al Quran dengan baik. Prestasinya yaitu berhasil menyabet juara 3 MTQ tingkat kecamatan setelah menyisihkan 10 utusan sekolah
Karena prestasinya dan suaranya yang bagus ia dijuluki "Si qori cilik". Bahkan, cita-citanya pun ingin menjadi qori ternama, tetapi ia juga ingin menjadi guru. Makanya, ia punya moto hidup "Rajin-rajinlah belajar"

Tentang prestasi grup qasidah-nya, Iwan mengaku mendapat dukungan dan bimbingan dari kepala sekolah Drs. Atang Kurniawan dan pembina OSIS Dadang R.G., S.Pd. Dalam pelajaran sekolah pun Iwan cukup lumayan, paling tidak selalu masuk lima besar. Catur wulan ini ia menempati peringkat 4. Kenapa menurun? "Habis banyak saingan," tambahnya

PESONA ALAM KESEJUKAN LERENG MERAPI

PESONA ALAM KESEJUKAN LERENG MERAPI
Coba Adik-adik bayangkan, apa yang akan dilakukan ketika berada di puncak sebuah dataran tinggi? Barangkali kalian akan memandang awan yang menyelimuti puncak gunung, lekukan tebing, atau lembah- lembah di dataran tinggi.
Itulah kesan kita ketika berada di sebuah obyek wisata Ketep Pass. Salah satu kawasan yang strategis, terletak di ketinggian1200 meter, sehingga dari sini wisatawan dapat memandangi keindahan empat gunung sekaligus, Merapi, Merbabu, Sindoro, dan Sumbing.
Lokasi wisata ini terletak dilereng gunung Merapi, Kabupaten Magelang dan sangat mudah dijangkau transportasinya.

Gardu pandang
Merapi, salah satu gunung berapi paling aktif di negeri ini, seringkali sulit dipandangi keindahan puncaknya dari bawah. Sehingga jika berada di Ketep dalam cuaca terang, kita dapat menikmati keindahan puncaknya, meski dari kejauhan. Suatu panorama indah dengan aroma hutan dan rerumputan. Disini juga dibangun beberapa gardu Pandang yang akan menambah kenyamanan dan kebebasan bagi wisatawan untuk menikmati keindahan alam berbukit dan berlembah. Dengan teropong yang disewakan oleh para penduduk, pengunjung akan bisa menikmati langsung kemegahan keempat gunung yang posisinya seakan melingkar, maupun hamparan hijau hutan dan lahan pertanian.

Museum dan pemutaran film
Dilokasi wisata ini juga dilengkapi sebuah museum yang menyimpan berbagai kandungan serta batu-batuan vulkanik yang berasal dari perut bumi, yaitu Ketep Vulcano Centre.
Selain itu juga disediakan sebuah gedung bioskop bernama Vulcano Theatre, didalam gedung tersebut pengunjung akan melihat pemutaran film berbagai kegiatan Gunung Merapi dan gunung berapi lainnya, mulai dari aktivitas letusan gunung, proses keluarnya lahar panas dan dingin, sampai episode pengungsian penduduk

Harga serba murah
Untuk urusan perut dan oleh-oleh, para penduduk akan memanjakan hasil bumi berupa jagung, sayur-sayuran segar atau cindera mata lainnya dengan harga yang terjangkau. Sedangkan jika perut sudah merasa lapar, tinggal saja memilih warung dan jenis-jenis makanan yang banyak disediakan oleh penduduk setempat, soal harga jangan khawatir, disini tidak seperti diobyek-obyek wisata lainnya yang sering mencekik leher. Disini semuanya masih relative murah.
Naah..adik-adik tertarik ? silahkan datang kesana Tapi jangan sampai meninggalkan shalat, lho awas ! (Malik)

Jilbab bukan halangan untuk berprestasi

Jilbab bukan halangan untuk berprestasi

Siapa bilang kalau atlit muslimah tidak bisa berprestasi karena memakai jilbab? Masih ingat pada pesta Asian Games ke -15 di Doha Qatar. Seorang pelari muslimah asal Bahrain Ruqaya Al-Ghasara berhasil menyabet medali emas dalam namaor lari 200 meter dengan kecepatan 23,19 detik. Disamping emas ia sebelumnya juga menyabet medali perunggu dalam lomba lari 100 meter, hanya karena awal start yang kurang tepat.

Stadion olah raga Ali Khalifah seperti bergetar dengan teriakan gembira para penonton yang menyaksikan pertandingan tersebut setelah Ruqaya memenangkan perlombaan. Apalagi menjelang Ruqaya mencapai garis finish. Ia telah menunjukkan dunia bahwa tidak selamanya muslimah tidak bisa berprestasi.

Tapi yang lebih istimewa bukan soal dukungan atau bobot tubuh Ruqaya yang mencapai 65 kilogram. Tapi yang menjadi motivasi utamanya adalah, jilbab yang ia kenakan
Ia mengatakan, “Alhamdulillah, saya menang. Saya berhak mendapat medali emas dalam lomba lari 200 meter. Alhamdulillah, saya menjadi yang paling kuat dan paling baik.”

Jilbab baginya sama sekali tidak saat olah raga lari. Bahkan ia mengatakan, “Saya justru ingin menegaskan bahwa tidak ada masalah berarti memakai jilbab seperti ini, termasuk saat olah raga sebagaimana saya lakukan”.

Ia pun berpesan kepada para Muslimah, “Saya ingin sekali mengatakan pada para Muslimah, bahwa ini adalah kenikmatan sendiri. Memakai pakaian berjilbab adalah sesuatu yang memotifasi saya. Memakai jilbab menegaskan bahwa kaum Muslimah tidak akan mendapat kendala berarti dan justru mereka terdorong untuk lebih banyak terlibat dalam event yang lebih besar. Saya pesan kepada para Muslimah untuk berolah raga dan ikut dalam pertandingan adu kekuatan. Ini bermanfaat untuk kesehatan kalian dan negara kalian,”

Ruqaya yang memakai pakaian menutup aurat berwarna putih dan merah menandakan paduan warna asal negaranya, Bahrain. Ia telah meraih sejumlah medali dari berbagai event olah raga. Ia pernah memenangkan medali perak untuk olah raga lari sprint jarak 60 meter, 200 meter, dan 400 meter dalam pertandingan olah raga Asia yang diselenggarakan di Teheran, tahun 2004. Dan kali ini, merupakan prestasi paling tinggi yang diraihnya selama ini. Ia berharap tahun depan bisa mengikuti olimpiade di Osaka Jepang. Ruqaya adalah murid istimewa yang mempunyai kemampuan yang jarang dimiliki perempuan. Karena dirinya hanya berlatih serius selama 4 tahun saja. Tapi kemampuan fisiknya di atas rata-rata. (Maulana) Jalan-jalan

Muhammad bin Sirin seorang yang jujur

Muhammad bin Sirin seorang yang jujur

Pembaca yang soleh, Islam mengajarkan kita harus jujur. Karena sifat yang dimiliki nabi Muhammad ini juga harus dimiliki oleh semua orang muslim.
Jika kita bersikap jujur insya Allah kita akan selalu dihormati oleh semua orang.
Seperti salah seorang sahabat nabi Muhammad, yaitu Muhammad bin Sirin yang dilahirkan dua tahun menjelang berakhirnya kekhilafahan Utsman bin Affan RA. Meski ayahnya seorang budak tapi semenjak kecil sudah dididik mempunyai sifat wara dan taqwa dari segala segi.
Saat menginjak usia baligh sangat rajin dan berhasil memperoleh ilmu ilmu agama dari para sahabat yang lebih tua seperti Zaid bin Tsabit, Abu Hurairah, Anas bin Malik, dan masih banyak lagi.
Beberapa tahun kemudian, bersama keluarganya pindah ke Bashrah, Irak. Disana Sirin mengajarkan ilmu-ilmu agama disamping berdagang.
Bila fajar menyingsing, dia pun berangkat ke masjid untuk mengajar dan belajar. Siangnya berdagang kepasar dan malamnya kembali melaksanakan ibadah dengan tekun dan khusu’.
Saat dipasar Dia selalu berpesan pada teman-temannya sesama pedagang, "Bertakwalah kepada Allah, wahai anak saudaraku! Carilah rejeki ditakdirkan kepadamu dengan cara yang halal. Ketahuilah bahwa jika engkau mencarinya tanpa cara yang halal, niscaya kamu tidak akan mendapatkannya lebih banyak dari apa yang telah ditakdirkan kepadamu."

Dikisahkan, Pada suatu hari Muhammad bin Sirin membeli minyak dalam jumlah besar. Namun setelah dibuka salah satu kantong minyak, dia telah menemukan didalamnya bangkai tikus yang telah busuk. Lalu Ia berkata dalam hati, “Minyak ini sebelumnya terkumpul pada tempat yang besar. Kalau begitu minyak lainnya juga tercemar najis juga. Tapi kalau aku kembalikan bisa jadi sipenjual akan dijualnya kembali pada orang lain”. Kemudian ia membuang semua minyak yang najis tersebut. Dengan begitu Sirin mengalami kerugian yang sangat besar. Pada saat pemilik minyak meminta pembayaran, dia tidak mampu membayarnya hingga ditangkap dan dipenjarakan sampai bisa melunasi hutangnya.
Karena melihat Sirin orang yang tekun dalam beribadah, dan jujur, sipenjaga mempersilahkan untuk pulang pada malam hari agar dapat mengerjakan ibadah dirumah. “Tidak, jika aku pulang berarti aku mengkhianati waliyl amri (pemimpin), jadi biarlah saya ikhlas disini”.

Suatu saat sahabat Anas bin Malik jika kelak meninggal berwasiat agar jasadnya dimandikan, dikafani dan dishalati oleh Sirin. Maka ketika Anas meninggal orang-orang meminta hakim agar mengeluarkan Sirin untuk melaksanakan wasiatnya. Ketika hakim mengizinkan, dia tidak mau keluar, sampai sipemilik minyak yang menghutangi mengizinkan, barulah dia keluar untuk mengurus jenazah sahabat Anas.
Setelah selesai keperluannya, dia langsung kembali kepenjara tanpa mengunjungi rumahnya, walau hanya sebentar.
Pernah suatu ketika Muhammad bin Sirin menghadap penguasa Bani Umayyah, dengan berani Ia mengucapkan kebenaran, dan secara ikhlash juga memberikan nasehat dari Allah, Rasul-Nya serta para pemimpin kaum Muslimin.
Ketika pulang, sang penguasa mengucapkan selamat berpisah kepadanya dengan perlakuan yang sama saat menyambutnya, yaitu dengan penuh kehangatan dan penghormatan. Bahkan dia memberikannya sebuah kantong berisi uang 3.000 dinar, namun Ibn Sirin tidak mengambilnya. Karena Sirin mempunyai niat yang ikhlas pada penguasa Umayah tersebut. Muhammad bin Sirin wafat pada usia 77 tahun. (Haydar)

Kesedihan saudara muslim kita di Palestina

Kesedihan saudara muslim kita di Palestina
Teman-teman pembaca yang soleh, kalian tahu nggak Palestina. Salah satu Negara Timur Tengah yang letaknya dekat laut merah atau tempat berdirinya masjidil Aqsa. Masjid bersejarah dimana nabi Muhammad melakukan Isro’ Mi’roj naik ke Sidratul Muntaha atau langit ketujuh menerima perintah langsung dari Allah untuk melakukan shalat lima waktu.

Dinegeri ini saudara-saudara muslim kita sebenarnya sangat banyak, namun kehidupannya sehari-harinya sangat menyedihkan. Mereka selalu dimusuhi oleh orang-orang kafir, yaitu Israel atau bangsa Yahudi yang dibantu Amerika. Rakyat Palestina selalu dikejar-kejar, ditangkap, ditembaki bahkan dibunuh. Banyak sekali yang terluka atau kehilangan anggota badannya dan dirawat dirumah sakit. Ada yang tangan atau kakinya terpotong atau cacat tubuh lainnya. Gedung-gedung, bangunan, sekolahan, rumahsakit, bahkan masjidpun banyak yang hancur akibat dibom Israel. Saudara-saudara muslim kita disana banyak yang kehilangan orang tuanya atau anggota keluarganya.
Hampir setiap hari melihat orang berlarian kesana kemari dengan senjata ditangan dan suara-suara dar..der…dor..terus. Bahkan kadang-kadang juga terdengar ledakan bom.
Tapi perlawanan dari para pemuda Palestinapun tak kalah serunya. Meski hanya bersenjatakan batu yang dilemparkan, mereka tak pernah takut menghadapi tentara Israel yang bersenjata lengkap dan modern. Para pejuang berani mati sahid demi membela agama dan tanah airnya.

Kasihan sekali saudara-saudara muslim disana. Cita-citanya yang semula ingin menjadi dokter, penerbang, Presiden atau tenaga ahli lainnya menjadi sulit terwujud karena tidak bisa sekolah lagi. Mereka banyak yang bingung dan ketakutan. Mau pergi kesekolah tidak bisa, mengaji kemasjid khawatir ditembak, apalagi bermain-main seperti kita. Bahkan rumahnya pun banyak yang hancur. Mereka kebingungan mencari tempat untuk tinggal dan harus hidup ditenda-tenda pengungsian, sedang untuk makan sehari-hari mengandalkan bantuan dari Negara-negara tetangga.

Bersyukurlah kita yang ada di sini. Hidup aman, damai, dan tenteram. Sehingga bebas untuk belajar disekolah, beribadah, menuntut ilmu agama, serta bermain-main dengan teman-teman. Tak ada rumah yang hancur dibom maupun orang saling tembak menembak.
Tapi kita tidak boleh terlalu senang, sebab saudara-saudara muslim yang diPalestina masih tengah berjuang membela tanah airnya. Dan mereka butuh bantuan apa saja seperti makanan, obat-obatan dan yang lainnya.

Sebagai sesama umat muslim kita harus turut memikirkan penderitaan dan perjuangan mereka.
Raslullah pernah bersabda :
''Orang Muslim adalah saudara bagi Muslim yang lainnya, maka janganlah berlaku aniaya kepadanya, janganlah menelantarkannya, janganlah membohonginya, dan jangan merendahkannya. Takwa itu di sini (beliau sambil menunjuk ke arah dadanya dan mengulanginya sampai tiga kali). Cukuplah seseorang dikategorikan jelek apabila ia merendahkan saudaranya sesama Muslim. Darah, harta, dan kehormatan setiap Muslim adalah haram bagi Muslim yang lain”.(HR Muslim).
Lalu bagaimana cara kita membantu mereka ? sedangkan jarak antara Indonesia dan Palestina sangat jauh.
Caranya dengan mendoakan agar saudara-saudara muslim Palestina agar diberi keselamatan dan kemenangan oleh Allah. Dan tugas kita sekarang belajar yang rajin dan tekun beribadah sehingga menjadi anak yang pandai sehinga tidak bisa dibohongi atau dijajah oleh bangsa lain. (Haidar) Suri tauladan

Kesabaran seorang pemuda miskin.

Kesabaran seorang pemuda miskin.
Alkisah di sebuah desa kecil ditepi hutan yang lebat, tersebutlah seorang pemuda yang tampan dan pendiam, Sanjaya namanya. Ia hanya seoarang anak janda miskin yang sehari-harinya selalu membantu ibunya mencari kayu bakar dihutan untuk dijual kepasar. Karena miskin ia sering dihina dan selalu dijauhi oleh penduduk disitu.
Setiap pulang dari pasar Sanjaya sering duduk termenung dibawah pohon sambil menghayal,” Alangkah bahagianya teman-temanku. Mereka bisa mencari ilmu dan belajar silat, dapat menjadi prajurit dikerajaan. Sedangkan aku, untuk makan sehari-hari saja sudah bersyukur. Tapi tak apalah membantu ibuku sudah lebih dari cukup dan merupakan suatu kewajiban untukku”.
Ibunya setiap malam selalu menasehati dan menghibur agar Sanjaya tidak putus asa, ”Sudahlah nak..Ibu memang tidak bisa membiayai kamu menuntut ilmu. Tapi percayalah do’a ibu setiap hari didengar oleh Yang Maha Kuasa. Suatu saat keinginanmu akan tercapai”.

Suatu malam Sanjaya bermimpi didatangi seorang kakek tua dan berkata,”Hai cucuku, kamu anak yang berbakti pada ibumu, bila kamu ingin mendapatkan keinginanmu, pergilah kesebuah hutan dilereng gunung yang paling barat dinegeri ini. Disana kamu akan menemukan seorang pertapa sakti dan tuntutlah ilmu disana”. Sanjaya terbangun dan betapa terkejutnya dia karena hanya subuah mimpi. Esoknya ia menceritakan mimpi itu kepada ibunya. Ibunya sedih karena putra satu-satunya akan pergi hingga tak tahu kapan kembali. “Baiklah naaak…..bila itu keinginanmu, ibu tidak bisa menghalanginya. Ibu akan berusaha sendirian disini, berangkatlah dan carilah apa yang selama ini kamu inginkan”. Akhirnya dengan berat hati si ibu melepas kepergian putranya seorang diri dengan linangan air mata dan do’a.
Esoknya dengan berbekal seadanya Sanjayapun berangkat kegunung yang menjadi tujuan. Banyak penduduk yang mencibiri dan menghinanya, namun Sanjaya hanya diam dan menunduk.

Setelah hampir tiga pekan ia menempuh perjalanan yang amat melelahkan, akhirnya tibalah dihutan kaki gunung yang dituju. Karena kelelahan akhirnya tertidur, namun ketika bangun tiba-tiba dihadapannya segerombolan perampok dengan golok terhunus dan membentak, “Hai!!!..anak muda beraninya kamu masuk kewilayah kami. Sanggup kamu membayar pajak bagi siapa saja yang memasuki daerahku”. “Ampun kisanak kami tak punya apa-apa hanya ini bekal secukupnya yang aku bawa” jawab Sanjaya. “Kurang ajar!!! Ambil semua bekalnya buang dia dijurang”.
Sanjaya hampir pingsan dibawah jurang, dengan sekuat tenaga ia berusaha bangkit. Apa saja yang ada disitu ia makan. Akhirnya dengan sisa-sisa tenaga ia berhasil kepuncak gunung dan memasuki sebuah goa, disitu akhirnya pingsan. Setelah siuman samar-samar dihadapannya berdiri seorang kakek berpakaian serba putih dan berkata dengan lembut, “Anak muda apa maksudmu jauh-jauh kesini, apa yang kau cari?”. Lalu diceritakanlah semua peristiwa yang menimpanya. “Akulah orang yang kau cari, rupanya hanya kamulah yang pantas mewarisi semua ilmuku sebelum aku meninggal” kata orang tua tadi. Sejak saat itu Sanjaya digembleng ilmu beladiri maupun ilmu-ilmu sosial lainnya.
Suatu hari Sanjaya diajak bicara serius pada orang tua tersebut, “Nak kamu disini sudah hampir sepuluh tahun. Kiranya sudah cukup ilmumu dan kini saatnya kamu turun gunung. Saat ini negerimu membutuhkan kamu, cepatlah berangkat”.

Keesokan harinya dengan rasa berat Sanjaya berpamitan gurunya dan turun gunung. Saat dijalan ia dicegat lagi sama gerombolan yang dulu merampoknya. Tapi dengan bekal ilmu yang dimilikinya semua dapat ditumpas habis. Penduduk setempat bersukur karena daerahnya kini aman sehingga ia mendapat tambahan bekal dari para penduduk.

Sampailah ia dikota raja yang ternyata terjadi pemberontakan, sang raja beserta keluarganya ditawan. Ketika memasuki gerbang kota. Sanjaya dihadang penjagaan berlapis, pertarungan sengit terjadi, akhirnya musuh dapat dilumpuhkannya. Kemudian dengan hati-hati memasuki kota satu persatu lawan dapat dilumpuhkan, tinggal para gembongnya yang agak sulit untuk ditundukkan.
Sanjaya terjepit dan terluka, dengan mengerahkan segala kemampuannya, pemimpin pemberontak akhirnya dapat ditaklukkan. Sang raja lalu dibebaskan, sebagai ungkapan terimakasih Sanjaya dijodohkan putrinya dan menggantikan kedudukan tahtanya. Namun apa yang terjadi, ternyata Sanjaya menolak. Ia memilih kembali pulang kedesa untuk menemui ibunya. Namun sesampai didesanya ia terkejut, ternyata ibunya telah lama meningal. Untuk mengenang ibu dan tanah kelahirannya ia membangun dan memimpin desa tersebut menjadi bagian dari kerajaan bersama putrid raja. Penduduk yang dulu menghina kini berbalik tunduk dan menghormatinya. Setelah raja meninggal Sanjaya naik tahta dan pusat kerajaan dipindah didesanya. (Maulana)

Daarut-tauhid

Daarut-tauhid

"Sesungguhnya Allah swt. berfirman pada hari kiamat: "Mana orang-orang yang saling mencintai karena keagungan-Ku ? Hari ini akan Aku naungi (tolong) mereka, dimana tidak ada naungan (pertolongan) yang lain selain dari-Ku." (HR Muslim)


“Dua mata yang tidak disentuh api neraka, mata yang menangis karena takut kepada Allah dan mata yang berjaga-jaga di jalan Allah." (HR.Tirmidzi)

“Jika Allah mencintai seorang hamba, Dia mengujinya. Jika ia bersabar, maka Dia memilihnya. Dan jika ia rela, maka Dia mengutamakannya di sisi-Nya.”(Al-Hadits)

Bahayanya sihir dan perdukunan

Bahayanya sihir dan perdukunan
Ustad Abu Syarif Hidayatullah As Samarani
Ma’asyirol Mukminin rahimakumullah…………Alhamdulillah wa syukrulillah, karena kita dapat diberi kenikmatan bisa melaksanakan Shalat Jum’ah kembali pada siang ini.

Sidang Jum’ah yang berbahagia,……sejak pada zamannya para Nabi hingga sekarang rupanya praktek-praktek perdukunan dan ilmu-ilmu sihir tak akan pernah hilang. Mereka selalu berusaha untuk menjerumuskan manusia agar bersekutu dengan syetan melalui media sihir dan perdukunan.
Pada zaman sekarang banyak sekali tipu-tipu daya untuk menyamarkan ini. Mereka mengaku-aku sebagai tabib, pengobatan alternatif yang dapat menolong berbagai macam problem, masalah ataupun orang sakit dengan jalan sihir. Meski namanya disamarkan dan diganti seindah mungkin, seperti istilah dukun berganti menjadi paranormal, ahli metafisika, supranatural atau apapun namanya,namun tujuannya tetap sama.. Biasanya korbannya orang-orang yang masih lemah akidahnya. Dampaknya sudah banyak yang menjadi mangsa pemerasan.

Ma’asyirol Mukminin rakhimakumullah……Seorang Mukmin, jangan sekali-kali percaya atau membenarkan apapun perkataan dari dukun, termasuk pemberian atau pemasangan tulisan-tulisan seperti rajah, jimat atau yang lainnya. Meskipun itu berupa ayat-ayat dari Qur’an atau do’a-do’a yang berbahasa Arab. Yang mereka lakukan semua itu hanyalah kebohongan-kebohongan belaka, dan jika ada yang benar, itu hanyalah suatu kebetulan saja, Karena yang mereka lakukan hanyalah berdasarkan perkiraan, kebetulan atau meminta bantuan jin yang ia jadikan sekutu, dan ini sama saja dengan melakukan perbuatan kufur, sesat dan syirik.. Jadi tidak dibenarkan bagi kita orang Muslim untuk mendatangi, mempelajari hal-hal yang berbau ilmu sihir, karena hanya mendatangkan mudarat kepada diri mereka sendiri. Ini merupakan ancaman dan bahaya besar yang akan mendatangkan kerugian yang besar baik di dunia maupun akhirat.

Jama’ah Jum’ah yang berbahagia…………
Sihir merupakan suatu perbuatan kufur yang diharamkan oleh Allah. Dalam surat Al-Baqarah ayat 102 telah dijelaskan tentang kisah dua Malaikat : ”Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua malaikat dinegeri Babil, yaitu AHarut dan Marut, sedang keduanya atidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan ’Sesungguhnya kami hanyalah cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir’. Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan istrinya'.. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorang pun kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barangsiapa yang menukarkan ayat (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di Akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui."

Jamaah Jum’ah yang dimulyakan oleh Allah……Islam sangat melarang keras jika seorang muslim yang terbelit berbagai macam masalah lantas mendatangi dukun. Marilah kita selalu beriman dan bertaqwa kepada Allah, insya Allah kita akan terhindar dari semua ini. Karena masalah jodoh, rezeki maupun nasib, semua sudah diatur oleh Allah, tinggal usaha kita. Karena jika do’a tanpa disertai usaha akan mustahil, tidak ada rezeki atau jodoh yang jatuh dari langit. Apapun bentuk permasalahan, insya Allah jika Allah memberi izin semua akan terselesaikan asalkan bersabar dan tawakal. Kita sebagai umat yang beriman dan bertaqa tidak usah khawatir, karena didalam surat Al-Ankabut ayat 62 dan 63 Allah telah berfirman yang bunyinya :

Allah melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba- hamba-Nya dan Dia (pula) yang menyempitkan baginya. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui segala sesuatu Dan.Sesungguhnya jika kamu menanyakan kepada mereka ‘Siapakah yang menurunkan air dari lagit lalu menghidupkan dengan air itu bumi sesudah matinya?’ tentu mereka akan menjawab “Allah”, Katakanlah, ‘Segala puji bagi Allah’, tetapi kebanyakan mereka tidak memahaminya”



Ma’asyirol mukminin yang berbahagia..
Oleh karena itu, marilah mulai dari para pemimpin atau penguasa, wajib mencegah segala bentuk aktivitas dari para tukang ramal, perdukunan ata hal-hal yang berbau dengan sihir, dengan melarang, menutup serta tidak memberi perizinan tempat-tempat praktek mereka. Kemudian mensosialisasikan atau memberi pengerahan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menjauhi mereka. Karena jika hanya mengandalkan dari para kyai, ustad atau da’i rasanya masih sulit untuk menjangkau semua.

Ja’alnallahu wa iyyakum fil Qur’anil adzim wana fa’ani

Geliat Ulama bumi minatani menuju Islam modern ahlussunah wal jama’ah

Geliat Ulama bumi minatani menuju Islam modern ahlussunah wal jama’ah

Gebrakannya terfokus pada kaum generasi muda agar nantinya dapat melahirkan para santri-santri muda yang berakidah sesuai dengan tauhid.

Indonesia termasuk negeri yang penduduknya mayoritas pemeluk agama Islam. Namun jumlah banyak belum menjamin umat muslim dinegeri ini benar, dalam arti pemahaman akidahnya. Disisi lain ancaman musuh-musuh Islam yang selalu mengancam, dari dalam sendiri berbagai perbedaan faham yang memecah belah persatuan umat. Sebagian ada yang masih memegang perkara-perkara bid’ah, khurafat, kemusyrikan hingga kesyirikan, dan sebagian lagi tidak.
Melihat semua ini, membuat seorang ulama dari bumi minatani terpanggil untuk meluruskan dan menyelamatkan, terutama di kalangan generasi muda.

Memerangi bid’ah
Adalah KH Abdul Wachid Hasyim, ulama kelahiran Pati tahun 1937, mempunyai semangat yang tinggi untuk menegakkan dan meluruskan pemahaman Islam yang sebenarnya dikota kelahirannya maupun wilayah lainnya.
Beliau menilai salah satu faktor merosotnya akidah dikarenakan kebanyakan lembaga Islam selalu mengajarkan pendidikan kitab akidah al-As’arias (bukan akidah ahlus sunah wal jamaah). Selain itu kurangnya pembahasan tauhid yang berdampak timbulnya perkara-perkara yangmenjadikan bid’ah, khurafat hingga menjurus ke musyrik dan syirik. Untuk itu dalam menyampaikan dakwahnya, beliau menekankan pemahaman akidah Islam sesuai apa yang dilakukan oleh Rasul maupun para sahabatnya.

Melalui lembaga pendidikan
Kiprahnya dimulai dari pendalaman akidah salafiah, melalui pendidikan-pendidikan pesantren yang intinya membahas secara mendalam masalah tauhid uhuhiyah.
Hal ini bisa dilihat dilembaga-lembaga Islam yang Beliau kelola seperti di pondok pesantren Muwahidun Pati dan pondok pesantren Ma’ahid di Kudus.
Disanalah tempat para santri muda dididik dan diajarkan akidah murni, lurus sesuai syariat Islam yang sebenarnya.

Selain dipondok pesantren beliau juga mensyiarkan lewat kajian-kajian khalaqoh seperti diskusi dibeberapa masjid, rumah-rumah pada kaum generasi muda, dan melalui media elektronik yang dibantu oleh para alumnus lulusan Timur Tengah, seperti pada acara cerita sore disalah satu televisi yang dipandu oleh ustad Al Habsi.
Untuk menciptakan para santri yang cerdas dan pandai dalam segala bidang, beliau menekankan agar para santri dapat berfikir tentang kemajuan umat dan teknologi serta mengembangkan ekonomi Islam melalui bank-bank Islam, BPR-BPR syari’ah yang bertujuan untuk mengembangkan perekonomian umat Islam yang selama ini dimonopoli oleh kaum kapitalis

Toleransi sesama muslim
Merasa dirinya adalah salah satu petinggi MUI Kabupaten Pati, sedangkan dalam jajaran kepengurusan lembaga tersebut terdiri dari berbagai faham, untuk menjaga persatuan dan keutuhan umat beliau sangat menghormati sesama pengurus dengan tidak memperdebatkan masalah yang berlawanan faham.
Beliau hanya menyuarakan tentang hal-hal yeng menyangkut kemungkaran umat seperti, Kristenisasi, prostitusi, kriminalitas, miras dan berbagai penyakit masyarakat lainnya.(Imm)

PENANTIAN SEBUAH MASJID DIBUMI SALJU ESTONIA

PENANTIAN SEBUAH MASJID DIBUMI SALJU ESTONIA
Bersyukurlah kita hidup dinegeri ini. Meskipun kondisi sosial, politik dan ekonominya masih labil, namun untuk urusan ibadah, umat muslim harus bersyukur. Karena hidup mereka tenang serta didukung, tanpa ada kesulitan.dalam menjalankan ibadah dengan sarana dan prasarana lengkap

Dihalang-halangi
Tetapi lihatlah ! Saudara-saudara muslim kita yang berada nun jauh disana, tepatnya di Estonia, salah satu Negara pecahan Uni Sovyet. Ibarat langit dan bumi jika disamakan dengan Muslim di sini. Meski sudah sejak tahun 1700-an Islam masuk dinegeri ini namun hingga sekarang umat Muslim belum juga memiliki masjid. Karena untuk mendirikan rumah Allah ini sangatlah sulit. Penguasa disini yang dimotori oleh partai politik terbesar The Estonian Christian People's Party, berupaya untuk menggagalkan rencana pendirian masjid dengan cara mengumpulkan tanda tangan warga untuk menolak saat akan dibangun masjid pertama di Tallinn, ibu kota negara itu.

Dimusuhi komunis
Mereka mendukung kebijakan perdana menterinya yang beralasan dengan berdirinya masjid akan merusak sikap toleran dan akan mempertajam konflik. Selain itu menurut pemerintah ibu kota Estonia, Tallinn, Islam sama sekali tidak mempunyai akar budaya dinegeri ini.
Sebetulnya jika Islam tidak mempunyai akar budaya disini ada benarnya. Karena agama Allah ini baru tercatat angkanya pada tahun 1900-an yang dibawa oleh orang-orang Tatar dan Azari. Namun sejak kehadiran mereka ini, tak pernah sedikitpun ada ribut-ribut atau pertikaian berlatar agama. Bahkan pada tahun 1928 saat berdirinya organisasi Muslim yang pertama Narva Muhamedi Kogudus dan Muhamedi Usuühing tahun 1939orang-orang dikota ini merasa damai dan tak terganggu, meskipun pada akhirnya dibekukan oleh pemerintah komunis dan gedungnya dihancurkan tahun 1944.

Namun dibalik semua itu masih ada pihak-pihak yang ingin bersaudara dengan Islam seperti Institusi Estonian Christian Cultural Center yang pernah menyatakan organisasinya ingin bergandengan dengan komunitas Muslim, bahkan organisasi Bulan Sabit Merah pernah melobi pemerintah untuk pembangunan masjid, meski publik Estonia sudah terlanjur termakan propaganda media yang menyebut pembangunan masjid hanya akan mempertajam konflik.(Habib)
Spot
Kecil tapi teratur
Jangan kaget jika muslim di Estonia dibawah pimpinan seorang mufti Estonia Syekh Ahmed Hersinov selalu dipinggirkan, untuk melaksanakan ibadah saja harus mengontrak diruko-ruko atau digedung milik pribadi. Namun ternyata mereka mempunyai organisasi dan manajemen yang rapi dan teratur. Selain itu para jamaahnya mayoritas orang-orang intelektual, guru, pebisnis serta kaum professional. Sehingga sangat wajar jika dari segi finansial sangat kuat, karena berasal dari Zakat yang sudah dikumpulkan para Muslim negara itu sejak tahun 1928. Pengumpulan ZIS berlangsung hingga tahun 1940, saat tentara Soviet mencaplok wilayah itu. Kemudian sejak negeri ini lepas dari Uni Sovyet tahun 2000 sejumlah organisasi Muslim telah diakui pemerintah. Tinggal menunggu pembangunan masjidnya saja.(*)

PELECEHAN AL QUR’AN

PELECEHAN AL QUR’AN

Apapun akan mereka lakukan asalkan masyarakat percaya dan mengikutinya, meskipun perbuatan yang dijalani sangat kejam dan keji.

Belum hilang ingatan kita pada tragedi karikatur penghinaan Nabi Muhammad beberapa tahun yang lalu di Denmark, berakibat timbulnya gelombang protes dari kalangan Muslim. Belum lagi menyusul komentar “Sipemuja salib” Paus Benekditus VI yang menyakiti hati umat Islam, kini muncul lagi penghinaan dan pelecehan yang hampir serupa. Kali ini langsung kepada ayat-ayat Allah yaitu Al Qur’an.

Tepatnya dikota sejuk, Batu Malang, salah satu komunitas Nasrani yang menamakan dirinya Lembaga Pelayanan Mahasiswa Indonesia Jawa-Bali-Nusa Tenggara (LPMI Jatilira) telah memancing amarah orang Islam dengan melakukan penghinaan.

Tarian syetan
Sejumlah 60 orang berkumpul di hotel Asida kota Batu, Malang, dengan berpakaian ala orang-orang muslim yaitu berbaju koko dan memakai kopiah. Sedangkan yang wanita memakai jilbab sehingga sekilas seperti orang muslim. Kemudian dengan menyanyi dan berjoged mereka meratap “Tuhan Yesus, lindungilah kami........” terus dan diulang-ulang. Kemudian seorang yang dianggap pemimpin maju kedepan untuk berceramah yang dilanjutkan dengan do’a bersama dan sujud untuk meminta pengampunan dengan melakukan ritual menurut aturannya.
Setelah selama kurang lebih tiga puluh menit bernyanyi dan menari-nari, kemudian mulai melecehkan Islam. Karena salah seorang dari mereka ada yang memegangi Al Qur’an sambil menghujat “Didalam buku ini (Al Qur’an) terdapat ajaran yang menyesatkan berjuta-juta orang....”. Kemudian meletakkan Qur’an dilantai dan secara bersama-sama mereka menirukan sang pemimpin sambil mengitarinya. Ada yang meratap dengan mulut komat-kamit, ada pula yang tangannya mengepal sambil menunjuk-nunjuk kitab suci ini. Kejadian ini hampir berlangsung selama lima menit, dan lebih parahnya semua peristiwa ini di rekam kedalam VCD yang berdurasi 60 menit dengan tajuk Training Doa yang kemudian disebar luaskan keberbagai wilayah.

Islam phobia
Mungkinkah ini salah satu dari cara orang kafir untuk menghancurkan Islam lewat fitnah-fitnah yang keji. Mereka merekayasa, menghalalkan segala cara, membuat skenario yang bertujuan menghina, menghujat, menjelek-jelekkan agama Islam serta memasukkan faham Islam phobia kedalam pemiiran orang-orang pluralis. Kemudian disusul dengan adanya kasus pelecehan al-Qur’an lewat kop surat persekutuan gereja yang menggunakan ayat al-Qur’an yang diplesetkan. Yang lebih mengejutkan lagi, kejadian ini berlangsung pada tanggal 17 – 19 Desember 2006 yang lalu, tapi baru terungkap sekarang.

Reaksi pemerintah
Meskipun sudah mendapatkan reaksi dan protes yang keras dari berbagai pihak, terutama dari kalangan institusi-institusi muslim, namun penyebaran rekaman VCD ini makin berkembang ditengah-tengah masyarakat luas.
Bahkan sampai Muspida dan sejumlah pejabat termasuk Walikota Batu Drs Imam Kabul serta sejumlah tokoh berbagai agama mengadakan siaran langsung di studio Agropolitan Televisi (ATV) dengan tajuk menanggapi masalah ini. Namun dari pihak Kristen seolah mengelak tuduhan dengan alasan mereka hanyalah sejumlah oknum yang ingin memecah belah kerukunan agama dan tidak senang terhadap Kristen, karena para pelaku tidak terkait dengan gereja maupun sekte manapun. Karena tak satu pun sekte yang ada di gereja itu yang menghalalkan perbuatan semacam itu.
Dan yang lebih mengecewakan lagi komentar dari Wlikota itu sendiri, karena mereka dalam menanggapi masalah peredaran VCD ini terkesan dingin dan berkata, “Sejauh ini tak pernah ada masalah yang berarti antarumat beragama. Untuk itulah mari kita selamatkan kerukunan yang mahal ini.”
Untuk itu para penguasa maupun aparat, sudah seharusnya secara transparan dalam menangani masalah ini. Karena ini sudah sangat meresahkan masyarakat khususnya umat muslim dan menindak para pelaku sesuai proses hukum. (Habib)

Memburu angin menjaring badai

Memburu angin menjaring badai

Pemerintah Indonesia dan Singapura baru saja menandatangani perjanjian ekstradisi dan Defend Cooperation Agreement di Denpasar, Bali, Jumat (27/4/2007). Meski sudah dirintis sejak tahun 1974 dan baru tahun 2005, Singapura baru bersedia duduk dalam meja perundingan tapi toh akhirnya tercapai juga.. Peristiwa penting ini diwakili oleh masing-masing Menteri Luar Negeri Indonesia Hassan Wirajuda dan Menteri Urusan Luar Negeri Singapura George Yeo. Sementara untuk penandatangan kerja sama pertahanan akan dilakukan oleh Menteri Pertahanan Indonesia Juwono Sudarsono dan Menteri Pertahanan Singapura Teo Chee Hean yang juga dihadiri oleh Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto dan Panglima Angkatan Bersenjata Singapura Mayor Jenderal Desmond Kuek. Tujuannya memang baik yaitu untuk menangkap, mengembalikan dan mempersempit gerak para koruptor para koruptor yang lari kesana serta pencucian uang.

Namun dibalik dari kebaikan negeri singa tersebut sama saja telah membuka pintu militernya untuk menggunakan wilayah negeri ini karena perjanjian kerjasama pertahanan. Contoh yang nyata baru-baru ini terjadi dengan adanya pesawat tempur Singapura yang terbang horizontal selama 3 menit melanggar batas teritorial Negara dengan dalih hanya sebatas latihan saja.
Pembaca Furqon yang beriman, bagaimana anda menyngkapi tentang semua ini, serta lebih besar mana manfaat atau madharatnya bagi negeri kita ini

Jalan terjal Perwira muslim yang terluka

Jalan terjal Perwira muslim yang terluka

Harta, keindahan duniawi serta jabatan adalah sesuatu perkara yang membuat manusia silau dan lupa akan segala-galanya. Untuk urusan yang satu ini jika mata dan hati sudah tertutup oleh nafsu, apapun yang ia pertaruhkan, bahkan sampai akidahpun dapat dikorbankan demi tercapai maksudnya. Kecuali bagi orang yang mempunyai iman yang kuat karena memperoleh hidayah dari Allah.

Hal seperti ini terjadi pada diri seorang perwira lulusan Akademi Militer elite West Point tahun 1990 Kapten James “Youseff” Yee yang sebelumnya pemeluk Kristen Lutheran. Setelah berkenalan dengan beberapa orang perwira muslim Angkatan Darat Mesir yang satu kelas dengannya saat mengikuti pendidikan transportasi di Fort Knox, Kentucky, ia sangat tertarik saat para perwira Mesir itu berpuasa selama bulan Ramadhan yang kemudian menjadi inspirasi untuk mempelajarinya sendiri. Ketika pendidikan di Suriah, ia bertemu dengan Huda yang kemudian menjadi istrinya, kemudian bergabung dengan dinas militer Arab Saudi, sejak saat inilah hidayahnya datang. Dorongan hatinya untuk masuk Islam semakin kuat, sehingga selama kurun lima tahun ia belajar bahasa Arab dan Islam langsung dari Syeikh Ahmad Kuftaro, Mufti Besar Suriah, yang dilanjutkan dengan menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci. Merasa dirinya orang Amerika, disana tidak merasa berbeda dengan umat Islam lainnya. Setelah pulang kenegerinya Yee dengan menampilkan wajah Islam yang 'cantik' dan toleran. Kemanapun ia pergi selalu menyampaikan, bahwa Islam bukan agama kekerasan baik di pangkalan militer, gereja, masjid, kampus dan di jalan-jalan Olympia, kota tempatnya tinggalnya

Bertugas di Guantanamo
Loyalitas pada negaranya ini terlihat pada dinas kemiliterannya yang terdaftar sebagai pembina rohani di Batalyon Sandi ke-29 di Fort Lewis. Beberapa hari setelah peristiwa 11 September, Kapten James J Yee, mendapat tugas baru yaitu ditugaskan untuk membina para tahanan Muslim di penjara Teluk Guantánamo, Kuba. Di tempat inilah ia yang membuat azan terdengar lima kali sehari ke seluruh sudut penjara lewat sebuah pengeras suara, CD player maupun suaranya sendiri. Ia juga menjadi Imam dan khatib shalat Jum’ah bersama para tahanan. Ketika terjadi kesalah fahaman antara para tahanan dan petugas penjara, ia kemudian duduk ditengah untuk menyelesaikan masalah. Kekejaman, pelecehan terutama terhadap Al Qur’an dan symbol-simbol Islam lainnya yang kerap dilakukan oleh para penjaga kerap dicoba untuk diredamnya. Ia juga sering berusaha mengingatkan, menegur dan menghentikan penggeledahan para tahanan yang dilakukan oleh para penjaga wanita, karena hal ini melanggar peraturan dan perbedaan kelamin.

Derita membawa berkah
Ketika karirnya sedang melaju, tiba-tiba badai datang menghantam dirinya. Berbagai tuduhan dan fitnahan menyerang silih berganti. Dirinya dituduh sebagai mata-mata, membantu musuh, pelanggaran tugas militer serta berbagai pengkianatan lainnya. Puncaknya ketika Kapten Yee meninggalkan Guantánamo untuk pulang, belum juga ia sempat menemui keluarganya, para pejabat militer menangkapnya di suatu tempat di Florida dan menahannya di sebuah markas militer di South Carolina tanpa diketahui oleh keluarganya. DisanaYee mendapat perlakuan kejam layaknya tahanan lain seperti dilempar ke bak truk dengan tangan dan kaki terikat serta siksaan-siksaan lainnya.

Didalam tahanan, Yee lebih banyak menghabiskan waktunya untuk berdoa dan membaca Alquran serta sejarah nabi-nabi, sehingga nama Muslimnya terinspirasi tentang kisah perjalanan nabi Yusuf. Dia juga selalu membandingkan ayat-ayat Alquran dengan muatan Injil, ia berpendapat bahwa, banyak orang tak tahu JIKA NABI Isa yang disebut Yesus bagian dari Islam, tetapi Muslim percaya ia seorang nabi.
Penahanan selama 76 hari di kamp Guantanamo, Kuba, membuat sang Kapten benar-benar 'terluka'. Dia meyakini Pemerintah Amerika Serikat telah berbuat salah dalam penahanan tersebut. Karena itu, sampai sekarang dia terus menanti adanya permintaan maaf secara resmi dari Pemerintah AS.

Ekspresi lewat tulisan
Perjalanan terjal dan pahit yang dialaminya selama berkarier di militer dan bertugas di Guantanamo ditulisnya dalam buku berjudul For God and Country: Faith and Patriotism Under Fire, yang berisi tentang kemarahan para tahanan, Guantanamo adalah tempat tahanan tanpa proses yang benar serta mereka yang mendekam disana karena beragama Islam. Namun, itu belum cukup mengobati 'lukanya', untuk itu ia menyuarakan kepada generasi keturunan Cina yang migrasi ke AS berharap kisah perjalannya selama di Guantanamo itu bisa memberi inspirasi bagi banyak orang untuk memahami Islam secara lebih baik. Lewat buku tersebut dia juga berharap banyak orang bisa belajar tentang perjuangan menggapai keadilan, kesetaraan, dan kemerdekaan. Yee yang lebih tepat disebut sebagai da’i itu yakin, masalah yang dialaminya juga masalah yang dialami hamper semua umat Islam. (Imm)

Ruwatan untuk membebaskan sukerta

Ruwatan untuk membebaskan sukerta

Apa jadinya jika manusia sudah tidak percaya pada takdir Allah. Ulah merekapun beraneka ragam meski harus mengeluarkan beaya yang tidak sedikit, namun apa manfaatnya ?

Dalam tradisi Jawa, ruwatan adalah prosesi spiritual untuk sarana pembebasan dan penyucian manusia dari dosa, kesalahan atau kesialan hidup yang melekat dalam diri anak-anak yang terlahir sebagai anak sukerto. Karena menurut kepercayaan anak-anak ini nantinya akan selalu mendapat kesusahan serta malapetaka dalam perjalanan hidupnya.. Dalam cerita Jawa Kuno kata “Mala” berarti kotoran, dan “Petaka” berarti kejatuhan, sehingga malapetaka dapat diartikan “kejatuhan kotoran”. Orang-orang sukerta inilah, yang akan dimangsa oleh Batara Kala, salah satu tokoh raksasa angkara murka dalam pewayangan

Golongan sukerta
Adapun anak-anak yang termasuk golongan sukerto adalah :Ontang-Anting (anak tunggal lelaki), Unting-Unting (anak tunggal perempuan), Anggono (anak tunggal karena saudara-saudaranya meninggal), Uger-Uger Lawang (anak dua lelaku semua), Kembang Sepasang (dua anak perempuan semua), Kedhini-Kedhono ( yaitu anak dua perempuan lelaki), Kembar (dua anak lahir bersamaan, lelaki semua atau perempuan semua), Dhampit (dua anak lahir bersamaan, lelaki perempuan), Ghondang Kasih, (bila anak kembar berlainan warna kulitnya), Cukil-Dulit (anak tiga lelaki semua), Gotong Mayit (anak tiga perempuan semua), Sendang Kapit Pancuran (anak tiga yang tengah perempuan), Pancuran Kapit Sendang (anak tiga yang ditengah lelaki), Sarimpi (anak empat perempuan semua), Sarambah (anak empat lelaki semua), dan masih banyak lagi jenis-jenisnya.

Ritual khusus
Untuk terbebas dari sukerta seseorang harus diruwat.dengan menjalani prosesi ritual khusus yaitu mengadakan pagelaran wayang kulit yang dipimpin oleh dalang tertentu yang telah menjalani tirakat khusus dengan mengambil cerita “Murwakala, Sudamala, atau Kunjarakarna”. Sebuah lakon yang menceritakan tentang kesadaran atas ketidak sempurnanya diri manusia, dan selalu terlibat dalam kesalahan serta bisa berdampak timbulnya bencana (salah kedaden).Tidak Cuma itu, berbagai macam sesaji yang harus disediakan seperti :
Tuwuhan (pisang raja setudun), bermacam-macam buah-buahan, sepasang ayam jawa, kaca, benang hitam putih, cengkir gading dan masih banyak lagi. Berbagai macam jenis daun dan bunga setaman untuk mandi. Sedangkan berbagai jenis masakan dan jajan pasar untuk sesaji yang disertai mantra diperuntukkan untuk dahyang (penunggu)

Larung laut
Kemudian sang dalang memulai upacara dengan melakukan penyiraman air suci dan penguntingan rambut kepada anak-anak yang sudah diberi pakaian dari kain mori putih. Dengan disertai pembakaran kemenyan dan mantra, lalu kidalang melarung semua persyaratan tersebut kelaut. Barulah dimulai pagelaran wayang yang diawali dengan penyerahan anak-anak sukerto kepada kidalang yang selanjutnya memohon doa restu yang tulus kepada kedua orang tua untuk menjalani upacara ruwatan. Selama kurang lebih 3 jam anak-anak sukerto diwajibkan untuk menyaksikan pagelaran ini tanpa boleh tertidur. Di ujung acara ritual ini, para anak-anak sukerto diharuskan menginjak bumbungan (bambu kosong) yang menandakan penyempurnaan dari upacara ruwatan dan terbebas dari malapetaka.

Budaya dicampur agama
Secara tradisional, wayang memang merupakan intisari kebudayaan masyarakat Jawa yang diwarisi secara turun temurun meskipun didalamnya terdapat bermacam-macam tuntunan bagaimana manusia harus bertingkah laku dalam kehidupannya.
Namun yang sangat disayangkan, kenapa budaya ini dicampur adukkan dengan Islam, bahkan sangat-sangat melenceng jauh dengan aqidah Islam?
Pada zaman Rasulullah budaya Jahiliyah betul-betul dimusnahkan dari kehidupan masyarakat. Karena budaya tersebut sangat bertentangan dengan ajaran Islam. Hal yang demikian ini persis sama seperti di tanah Jawa. Namun sayangnya masyarakat disini banyak yang kurang atau belum tahu atau menyadari bahwa budaya ini sangat bertentangan dengan aqidah Islam karena termasuk syirik. Mereka meminta kepada selain Allah, percaya bahwa seolah Bathara Kala ini yang menentukan nasib anank-anak sukerto.
.
Semua manusia terlahir dalam keadaan suci, tidak ada, apa itu yang namanya sukerto atau yang lainnya. Semua nasib dan takdir manusia yang menentukan Allah, tinggal bagaimana manusia itu sendiri

Mendidik anak menjelang baligh

Mendidik anak menjelang baligh

Anak disamping untuk meneruskan generasi, juga merupakan amanat dari Allah. Untuk itu bagi orang tua harus pandai pandai dalam mendidik anak khususnya menjelang akhil baligh, agar nantinya bisa diharapkan sesuai apa yang disyariatkan Islam.
Untuk itu orang tua harus membutuhkan kesungguhan untuk dapat membantu mereka mencapai kedewasaan tidak saja dari sisi fisik, namun juga dari sisi akidah, akhlak, kejiwaan maupun pendidikan (tarbiyah) yang perlu diarahkan sesuai teladan Rasulullah Saw antara lain :

- Mengajarkan dan menanamkan akidah yang benar, akhlaq seperti Rasulullah dan hukum hukum yang disyariatkan Islam.
- Mengajak anak untuk tidak tidur terlalu malam jiak tidak ada sesuatu yang amat penting sehingga sianak dapat bangun ketika waktu Subuh tiba.
- Pisahkan antara kamar orang tua dan anak sejak usia 10 tahun, serta pisahkan antara kamar anak laki laki dan wanita.
- Tidak membiarkan anak tidur telungkup, karena dapat menimbulkan imajinasi yang kurang baik, seperti membangkitkan birahi dan mendatangkan insting binatang. Rasulullah pernah bersabda, “Ada seorang tidur telungkup dimasjid, tiba tiba ada seorang laki laki mengguncangkan tubuhnya dengan kaki dan berkata ‘Ini adalah cara berbaring yang dimurkai oleh Allah dan ini cara berbaring ahli neraka”(HR Ahmad, Daud, Majah)
- Mendidik anak untuk memelihara pandangan dan aurat kepada lawan jenisnya. Rasul pernah memalingkan wajah al Fadhal ibn Abbas ketika melihat anak perempuan cantik dengan maksud mereka diberi pengertian saat sebelum baligh untuk bisa menjaga pandangan lawan jenis.
- Mengontrol dan mengawasi kewajiban shalat agar anak tidak meninggalkan barang sekalipun. Menyurhkan jika belum melaksanakan, pukul badannya jika membandal.
- Tidak memanjakan dan menuruti semua keinginannya.
- Tanamkan rasa hormat kepada orang yang lebih tua, serta tidak menceritakan keburukan tentang dirinya dan orang tua.
- Mengajari dalam bergaul untuk dapat memilih teman yang baik.
- Tanamkan etika dengan meminta izin setiap anak mau pergi, dan mau masuk kamar orang tua.
- Melarang anak laki laki menyerupai wanita atau sebaliknya.

tafakur

Manusia wajib bertobat
Namun meninggalkan dosa itu lebih wajib lagi

Sabar dalam menghadapi musibah itu sulit
Namun hilangnya pahala sabar itu lebih sulit lagi

Perubahan zaman itu memang sesuatu yang aneh
Namun kelalaian manusia lebih aneh lagi

Peristiwa yang akan datang terkadang terasa dekat
Namun kematian itu lebih dekat lagi.

Berbaik sangka kepada istri

Berbaik sangka kepada istri
Sifat ghirah atau cemburu terhadap istri atau suami memanglah wajar, kata orang cemburu itu tandanya cinta. Namun jika cemburu yang berlebihan, berburuk sangka (su’udzan), terlebih hanya dipicu pada curiga yang tidak beralasan, keretakan atau kehancuran bahtera rumah tangga yang akan didapat. Disinilah Islam.melarang umatnya berburuk sangka, cemburu yang berlebihan walaupun sang suami harus tetap memberi batas-batas ketentuan yang disyariatkan agama. Misalnya, melarang istri untuk terlalu bebas bergaul dengan pria lain yang bukan muhrimnya. Karena suami yang begitu itu dinamakan dayyuts, dan diancam Rasulullah saw seperti dalam sabdanya yang berbunyi :

“Tiga golongan manusia yang Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak akan melihat mereka pada hari kiamat, yaitu orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, wanita yang menyerupai laki-laki , dan dayyuts.” (HR. An-Nasa`I).

Didalam Al Qur’an Allah Swt telah berfirman :
“Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah oleh kalian kebanyakan dari zhan/prasangka, karena sebagian zhan atau prasangka itu adalah dosa, dan janganlah kalian memata-matai…” (Al-Hujurat: 12)

Pada ayat tersebut telah dijelaskan bahwa, Allah melarang hamba-hamba-Nya kaum mukminin dari melakukan zhan, yaitu tuduhan dan anggapan berkhianat yang tidak pada tempatnya kepada istri, keluarga atau sesama manusia secaraterus menerus. Karena sebagian dari prasangka buruk merupakan dosa. Oleh sebab itu, jauhilah dari prasangka yang berlebihan demi kehati-hatian. Karena Rasul juga pernah bersabda :

“Hati-hati kalian dari zhan/prasangka, karena zhan atau prasangka itu adalah sedusta-dusta ucapan. Dan janganlah kalian memata-matai sesama kalian…” (HR. Al-Bukhari)

Kenapa Rasul melarang umatnya berburuk sangka, karena hal demikian itu berdampak seseorang melakukan perbuatan yang tidak pantas, mencari-cari aurat atau aib orang lain, sedangkan Allah melarang kita untuk mencari-cari kesalahan sesama muslim, apalagi itu seorang istri.

Baik Sangka
Untuk itu perlunya para suami selalu berbaik sangka atau khusnuzhan kepada siapa saja terutama dengan istrinya sendiri Khusnuzhan merupakan perkara yang disenangi.kepada siapa saja. Bahkan ada suatu kisah yang menceritakan

“Ada sekelompok orang dari kalangan Bani Hasyim masuk ke tempat istri Abu Bakr ra yaitu Asma` bintu ‘Umais ra. Abu Bakr pun tidak suka melihat orang-orang tersebut masuk ke tempat istrinya. Diceritakanlah hal itu kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Mendengar pengaduan Abu Bakr tersebut, beliau bersabda: ‘Aku tidak melihat kecuali kebaikan.’ Beliau juga bersabda: ‘Sesungguhnya Allah telah menyucikan/melepaskan Asma` dari prasangka yang tidak benar.’ Kemudian beliau naik ke atas mimbar seraya bersabda: ‘Setelah hariku ini, sama sekali tidak boleh ada seorang pun lelaki yang masuk ke tempat mughibah kecuali bila bersama lelaki itu ada satu atau dua orang yang lain.” (HR. Muslim)

Dalam hadits di atas, Rasulullah Saw menyuruh umatnya berbaik sangka kepada istri bila memang tidak ada yang perlu diragukan dari dirinya. Namun Beliau juga memberikan aturan agar seorang lelaki tidak masuk ke tempat wanita yang suaminya sedang tidak berada di rumah. Aturan ini dimaksudkan sebagai penjagaan agar tidak timbul zhan dan hal-hal lain yang tidak diinginkan.(Habib)

ames komputer pada anak

Bahayanya games komputer pada anak
Kecanggihan dunia teknologi seolah mengikuti kemajuan jaman, sehingga tidak mengherankan jika hadirnya komputer, game, internet sangat berpengaruh dan tidak asing lagi bagi masyarakat tua dan muda, bahkan sampai anak kecilpun tak mau ketinggalan untuk mengikuti. Boleh dibilang, komputer sudah jadi salah satu bagian dari gaya hidup termasuk juga anak Lihat saja, belum genap usia sekolah, ia sudah begitu piawai bermain games di komputer. Dari segi positif anak-anak cepat maju dan berkembang dalam berpola pikir, namun dari segi negatif bahaya juga mengancam.

Mata sikecil belum kuat
Dengan seringnya bermain games baik di ps maupun komputer dapat menyebabkan “kelelahan otot” atau asthenopia yang dapat berakibat fatal. Hal ini desebabkan ketika mata menangkap bayangan atau gambar akan masuk melalui kornea, pupil dan lensa yang transparan. Disinilah organ-organ ini berhubungan erat kerjanya dengan otot-otot mata. Kedua bola mata harus bekerja sama untuk menyatukan bayangan saat mata melihat obyek dalam jarak dekat. Apalagi, jika obyeknya cukup kecil kemudian lensa mata harus mencembung untuk mencari fokus benda yang akan dilihatnya.
Bola mata akan bergerak ke arah bayangan yang datang, agar tampak jelas. Misalnya, untuk mengikuti games di komputer, bola mata si kecil harus ‘bolak-balik’ ke kanan-ke kiri, dan naik-turun.

Timbul gejala-gejala
Jika sudah demikian, bayangkan saja, jika otot mata sikecil ‘dipaksa’ untuk bekerja terus menerus selama berjam-jam di depan layar computer saat si kecil bermain games yang gerakannya sangat cepat dan terus menerus Karena tegangnya permainan, seringkali membuat anak-anak jarang berkedip, belum lagi, jarak antara mata dengan layar komputer biasanya cukup dekat. Lengkaplah sudah ‘derita’ sang mata, lelahnya makin menjadi-jadi tanpa ia rasakan karena terbuai oleh serunya permainan tadi.
Akibatnya, si kecil mengeluh pusing, tengkuknya sakit, mual dan lama-lama bisa pingsan, inilah salah satu tanda-tanda rabun dekat.

Jika sudah demikian, siapa yang rugi, sayangkan usia masih dini sudah harus menderita mata rabun ? Boleh kita mengenalkan anak pada teknologi seperti computer,internet dan yang lainnya. Tapi demi kesehatan dan masa depan nya, sebaiknya orang tua dapat mengatur pada jam-jam tertentu. Dan diantara waktu-waktu senggang bisa orang tua menganjurkan untuk belajar Al Qur’an. Karena dengan belajar kitab ini akan mendapat keuntungan ganda dunia dapat akherat selamat. (Imm)

AIR SAKTI DAN HP YANG HILANG

AIR SAKTI DAN HP YANG HILANG
Oleh Haydar

1. Pada hari Sabtu Jejen dan teman-temannya menghadiri acara perpisahan kelas dirumah Dinda, karena semuanya naik. Jejen berangkat bersama-sama dengan Aziz, Didik dan Yusak dengan baju yang bagus-bagus
2. Setelah acara makan-makan, tiba-tiba terjadi keributan, karena ponsel milik Aziz hilang. Maklum zaman sekarang anak-anak SD sudah banyak yang memegang ponsel
3. Setelah ditanya satu-persatu ternyata tidak ada yang tahu, Lalu orang tua Dinda menanyakan pada mbah Kemis orang pintar disebelah rumahnya.”Waah ini ada yang mencurinya. Akan aku beri pelajaran biar jera”, kata mbah Kemis.
4. Mbah Kemis memberi minum air kendi yang telah diberi mantra kepada anak-anak satu persatu sambil berkata,”Ini air sakti, jika kedapatan ada yang mencuri nanti perutnya membesar”.Merasa tak mengambil anak-anak meminumnya.
5. Tapi setelah ditunggu sampai lama tak satupun perut anak-anak yang membesar. Lalu Jejen menghampiri Aziz,”Ziz berapa nomor hp mu”. “Ooo..ini”, kata Aziz sambil memberikan nomornya dan Jejen langsung memijit nomor Aziz pada hpnya
6. Tak berapa lama berbunyilah sinyal hp Aziz dari pojok rak buku.. “Itu dia hpnya”, kata anak-anak. Ternyata Aziz lupa meletakkan hpnya dirak buku. Mbah Kemis dengan tersipu malu cepat-cepat pergi meninggalkan ruangan.

PEMBEBASAN PAJAK AIR KOLAM

PEMBEBASAN PAJAK AIR KOLAM
Juragan Bandot rupanya makin lama makin serakah. Kurang puas dengan hasil pungutan pajak dari tanah dan kebun miliknya yang disewakan kepada para penduduk, kini ia memborong dengan paksa semua kios yang ada pasar desa Sukarmaju dari pedagang lama yang kemudian disewa-sewakan lagi kepada semua pedagang dengan harga yang mahal sehingga pundit-pundi uangnya makin menumpuk.
Sebenarnya para pedagang mau protes dan berontak, tapi semua pada tidak berdaya, takut dengan para tukang pukul yang terkenal galak-galak. Maklumlah juragan Bandot sangat loyal dan dekat dengan Bupati sehingga apapun perkataannya selalu dipercaya dan dituruti. Akibatnya, ia bertindak sewenang-wenang terhadap penduduk desa Sukarmaju., sehingga semua fasilitas yang ada didesa ini dikuasai dan dikaryakan yang hasilnya untuk kepentingannya pribadi.

Pada suatu sore juragan Bandot sedang duduk-duduk diteras rumahnya yang besar, sambil mengusap-usap perutnya yang kian buncit, ia minum kopi dan menghisap pipa rokoknya yang penuh kerak asap tembakau. Lalu memandangi semua orang-orang yang lewat didepan rumahnya karena akan pergi kemasjid yang letaknya tak jauh dari rumahnya.
Dasar manusia berotak licik dan mata duitan, tiba-tiba Bandot tersenyum seolah mendapat ide cemerlang.”Hmm…bagus juga niih..seandainya orang-orang yang lewat disini setiap hari kutarik pajak,..wooow…aku akan semakin bertambah kaya. Tapi…bagaimana ya..caranya agar mereka mau membayar, tak mungkin mereka mau hanya melewati jalan umum ini kutarik pajak ?” Setelah melamun agak lama, tiba-tiba ia tertawa sambil berkata, “He…he..he…he…he…ini..baru cemeerlang. Yaaah..sebentar lagi jalan yang ada didepan masjid akan kubuat kolam, dan setiap orang yang kakinya masuk kolam harus bayar padaku…ha..ha…ha..ha..baguus, …baguuus,….baguuus”.

Keesokan harinya dipanggillah sejumlah pekerja bangunan untuk membuat kolam diatas jalan yang menuju pintu masuk masjid selebar badan jalan, sehingga orang yang mau masuk ke masjid harus melewati kolam yang airnya sedalam mata kaki.
Kemudian melalui salah seorang tukang pukulnya juragan Bandot memberi pengumuman, “Pengumuman !, pengumuman!,..perhatian kepada semua warga desa Sukarmaju. Pimpinan kita telah memikirkan semua rakyatnya ketika mau memasuki masjid, kakinya harus bersih. Untuk itu Juragan sangat berbaik hati dengan membangun kolam yang luas didepan pintu masuk masjid tanpa meminta sumbangan kalian. Tetapi apabila kaki kalian basah oleh air kolam, kalian hanya diwajibkan membayar beaya ganti airnya saja sebesar dua sen, dan ini sudah menjadi keputusan!!” .
Semua penduduk yang hadir terbengong-bengong dan saling berpandangan, bahkan ada yang berguman “Huuu…ini sama saja pemerasan, mana ada orang yang mau masuk masjid tidak melewati kolam, dan mana ada orang melewati kolam kakinya tidak terkena airnya, ini namanya akal-akalan juragn Bandot saja”.

Mulai hari itu setiap orang yang mau kemasjid dan kakinya basah oleh air kolam harus dua sen pada tukang pukul juragan Bandot yang berjaga didepan pintu masjid.
Namun lama kelamaan para penduduk akhirnya merasa resah, karena setiap kali akan menjalankan shalat dimasjid harus menyediakan uang dua sen. Akhirnya sebagian penduduk ramai-ramai kerumah Dul Shomad seorang tokoh yang disegani dan dihormati untuk dimintai pendapat. Setelah semua selesai bercerita panjang lebar, Dul Shomad diam sebentar, lalu tersenyum dan berkata dengan pelan tapi jelas, “Hmm……..begitu to ceritanya”, Lalu Dul diam agak lama, Lalu berkata,”Baiklah semuanya, mulai besok kalian semua membuat “egrang bambu” kemudian berlatih untuk menaiki, setelah semua bias, nanati jika pergi kemasjid, saat melewati kolam, semuanya menaiki egrang tersebut, insyaAllah kakai kalian tidak akan tersentuh air”. “Waa bagus benar ide pak Dul”, kata orang-orang yang dating kerumahnya.

Keesokan harinya semua penduduk yang biasa pergi kemasjid ramai-ramai mencari bambu untuk dibuat egrang (dua potong bambu yang panjangnya tiga meter, setengah meter dari pangkal bawah diberi tempat pijakan kaki). Kemudian berlatih untuk berjalan diatas pijakan egrang. Setelah semuanya mahir, setiap orang yang mau berangkat kemasjid masing-masing membawa sepasang egrang, begitu sampai dipinggir kolam, orang-orang menaiki egrang sampai keseberang kolam yang didikuti oelh Dul Shomad, lalu langsung menuju masjid tanpa membayar. Melihat kejadian tersebut para pengawal yang berjaga disitu marah dan menangkap semua orang yang ada disitu untuk dihadapkan pada juragan Bandot.
Dengan nada marah juragan Bandot berkata, “Kalian semua telah melanggar kesepakatan, tidak mau membayar, jadi kalian akan dihukum !!”. Dul Shomad mewakili semua yang hadir berkata dengan tenang, “Lho yang saya tahu peraturannya kan begini, barang siapa yang kakinya basah oleh air kolam, maka wajib membayar,dan orang-orang yang melewati kolam jangankan basah, menyentuh airt kolampun tidak. Iiya kan pak Bandot, bukankah peraturan itu yang membuat anda sendiri?”. Juragan Bandot tidak bisa menjawab lagi, tahu kalau peraturannya memang begitu.
Karena merasa kalah dan malu oleh Dul Shomad, maka sejak saat itu orang-orang yang kakinya kena air kolam tidak dipungut beaya lagi, para penduduk bersyukur dan berterima kasih pada Dul Shomad yang cerdik dan pandai. (MalikAzizi)